Pavel yang mendengar penuturan anjing muda itu semakin semangat, ia langsung mengubah arah duduk dan dengan cepat mengangkangi tubuh bagian bawah kirittin.
"Aku sudah menunggu hari ini cukup lama, dimana kondomnya? "
"Ini" Pooh memberikan kondom yang memang sudah ia persiapkan sejak awal.
Dengan terampil Pria yang lebih tua itu memasangkannya ke tongkat panas yang membuat air liur nya hampir menetes.
"Oooh ini sangat besar" Gumamnya sambil terus memasang
"Kau suka? Aku akan membuatmu kenyang" Goda pooh
"Kau cabul" Ucap Pavel tersenyum genit, sambil menyiapkan lubangnya dengan beberapa gel pelumas
"Auu, bukankah kau suka yang cabul seperti ini hmm" Pooh meremas bongkahan pantat montok Pavel dengan gemas
"Ahh, kau terlalu banyak bicara" Pria yang lebih tua itu mengangkat tubuhnya ke atas dan dengan perlahan memasukkan kejantanan milik anjing cabul itu ke dalam tubuhnya.
"Ahhhhh, sangat besar, uuugghhhh" Pavel menggigit bibirnya
"Tubuhmu bergetar, heyy tenangkan dirimu" Ucap pooh panik karena tubuh pria yang lebih tua itu bergetar saat setengah dari kejantanannya masuk.
"Ahh aku tidak tahan lagi" dengan sekali hentakan Pavel menjatuhkan dirinya ke tubuh pria di bawahnya sehingga penis besar dan panjang itu berhasil sepenuhnya masuk "AAARRGHHHHH" Erangnya saat merasakan benda panas itu menyentuh bagian terdalam di tubuhnya dimana bagian itu adalah bagian ter nikmat yang membuat otaknya serasa kabur dalam sesaat.
"Ughhhh sangat sempit, tolong lebih rileks kau akan mematahkan penis ku di dalam sana" Protes pooh saat merasakan himpitan luar biasa di dalam tubuh Pavel
"Berisik, ahhhh, ini sangat enak emmhhh terasa sangat penuh di dalam,P Tin, aku sangat suka penismu ini membuatku kenyang,aku menginginkan,penismu membuatku gila Ahhhh P Tin" Desahnya saat perlahan ia mulai menggerakkan tubuhnya keatas dan kebawah.
"Kau tampaknya sangat menyukai penis ku" Goda pooh, ia mengangkat tubuhnya bangun, dan langsung mengisap dada pria di atasnya "Selain penis ku kau juga menyukai ini kan? " Tanya pooh kembali dengan wajah yang sangat cabul.
"Ahhh, emmmhh iyaaa aku juga suka saat kau melakukan itu, itu geli tapi sa sangghhh sangat enak" Tubuh pria tua itu kehilangan irama nya saat tubuhnya di hisap dan di jejali tongkat besar secara bersamaan, tubuhnya melengkung dan meliuk-liuk menahan sensasi menyenangkan itu " Berikan aku ciuman, aku ingin menciummu, Pavel melepaskan kepala anak anjing itu dari Dadanya dan langsung menciumnya dengan sangat brutal.
"Di dalam sana sangat sempit dan enak ahhhhh sssshhh, lubangmu sangat luar biasa, aku sangat menyukai milikmu" Puji anak anjing itu yang membuat orang lain merasakan kesemutan di perutnya.
"Ooohh Ahhhh, akuuuu aku akan sampai aku, ahhh aku mau cum" Ucap Pavel tersengal tubuhnya menggeliat tidak karuan menahan sensasi nikmat yang di rasakan,bagian dalamnya berkedut dan semakin erat meremas kejantanan anak anjingnya.
"Bertahanlah sedikit lagi emmhhh, aku juga ingin sampai" Pooh berusaha menggerakkan pinggulnya dengan cepat agar bisa mencapai kenikmatan secara bersamaan.
"Tiiidaakk aku tidak tahan lagi ohhh, aku sampai P TINN AHHHHH" Tubuh pria yang lebih tua itu mengejang dengan hebat saat ia telah mencapai orgasmenya. Saat Pavel masih terkulai lemas di atas dadanya pooh dengan cepat membalikkan tubuhnya dan mengangkat kedua kaki pria tua itu, dengan cepat ia kembali memasukan tongkat panas kebanggaan nya ke dalam lubang kenikmatan milik orang di hadapannya.
"Ahhh, tunggu sebentar, jangan dulu" Ucap Pavel lemas saat anak anjing itu kembali memasukan penisnya.
"Aku tidak bisa menunggu lebih lama" Dengan cepat ia menggerakkan pinggulnya.
"Ahhhh, tidak Ohhhhhh " Pavel menggigit bibirnya sambil meremas ujung sprei dengan keras.
"Oohhh enak sekali, lubangmu sangat memanjakan penis ku" Ucap pooh sambil trus memasuk keluarkan penisnya dengan cepat.
"P Tin kau membuat ku gila, akuuu ahhhh aku akan sampai lagii ooohhh cepatlah" Erangnya dengan keras
"Aku juga" Anak anjing itu mempercepat gerakan pinggulnya saat merasakan kedutan lubang itu, dan juga kedutaan di penisnya.
"Akuu akan sampai ooohhhh AHHHHHHHHH" Untuk yang kedua kalinya pria yang lebih tua itu akhirnya lebih dahulu mencapai ejakulasi. Anak anjing cabul yang melihat itu mempercepat gerakan nya
"Aku sampai ahhhh" Tubuh anjing muda itu tersentak dan terkulai lemas di samping pria yang sudah lemas lebih dulu.
"Apa kau lelah? " Tanya Pavel
"Sedikit, bagaimana denganmu? " Tanya pooh kembali sambil membenahi rambut Pavel yang berantakan.
"Aku masih kuat untuk melakukan beberapa putaran lagi, tapi aku butuh waktu untuk beristirahat"
"Baiklah, jangan terlalu memaksakan diri"
Setelah cukup lama istirahat, mereka berdua memutuskan untuk melakukan putaran kedua hingga kembali terkulai lemas."Aku sangat menyukai penismu, bisakah aku mendapatkan nya setiap hari" Tanya Pavel kepada anak anjing yang masih tampak kelelahan itu.
"Apa maksudnya? " Tanya pooh sambil mengerutkan keningnya
"Ya, aku ingin kita menjadi partner ranjang yang saling menguntungkan" Ucap Pavel lirih, "Aku akan menggunakan jasamu dan akan tetap membayarmu"
"Terdengar menarik tapi sepertinya aku tidak bisa"
"Jangan terburu-buru untuk memutuskan, pikirkan saja terlebih dahulu. Ini kartu namaku, hubungi saja aku jika kamu berubah pikiran"
...
...
...
"Shiaaa aku ketiduran" Umpat pooh pelan saat terbangun di tempat yang asing baginya, "jam berapa sekarang? Aku harus pergi" Ia mengambil ponselnya dan melihat jam yang menunjukkan pukul 6:00, dengan cepat ia mengambil kembali baju-baju nya yang berserakan dan memakainya dan perlahan agar orang yang sedang tertidur pulas itu tidak terganggu."Kau mau kemana? " Tanya orang yang berada di ranjang dengan lembut.
"Aku akan pulang, kau tidurlah lagi"
"Kenapa pagi sekali, tidurlah lebih lama" Ucap Pavel sambil mengucek matanya.
"Aku tidak bisa, aku ada kelas pagi" Ucap anak anjing itu sambil mengancingkan bajunya.
"Apa kau mau aku antar? "
"Tidak perlu, aku akan naik taxi"
"Baiklah"
"Oke, lanjutkan tidurmu, aku pergi" Ucap pooh melangkah pergi.
"Kirittin" Panggil Pavel, seketika orang yang di panggil itu menoleh.
"Hmm? "
"Bolehkah aku meminta satu ciuman sebelum kau pergi? Naaaa? " Pavel tersenyum memohon
"Auu, kau sudah dewasa tapi sangat konyol" Sambil menghela nafas pelan pooh menghampiri Pavel dan mencium bibirnya sekilas dengan cepat.
"Apa kau puas? "
"Ya, terimakasih, dan juga tolong pertimbangkan tawaranku semalam"
"Hmm, akan aku pertimbangkan, baiklah aku pergi sekarang"
Pooh berbalik dan berjalan meninggalkan orang lain yang masih menatapnya.Ooiii aku sangat menyukai anak anjing golden itu, aku harap dia mau menerima tawaran ku
BERSAMBUNG
KAMU SEDANG MEMBACA
Choose Your Boy|TinNaret|PoohPavel🐶🐱|18+ [END]
Misterio / Suspenso(END) Semalam yang membekas di ingatan😋 #POOHPAVEL ONLY OKE💋