Apapun yang berhubungan dengan adegan dewasa tidak perlu diragukan lagi heeseung memang paling pintar dalam hal tersebut.
Meskipun ia baru melakukan hubungan intim untuk kali pertamanya dengan jay, namun nampak nya heeseung jauh lebih pandai dan mengerti dibandingkan dengan sang submissive.
Terhitung sudah 3 tahun lebih keduanya menjalin hubungan, dan ketika memasuki tahun ke-2 perlahan menjadi semakin terbuka.
Bermula dengan heeseung yang mengecup bibir tebal nan berisi milik jay, kemudian perlahan menjadi sebuah pangutan lembut yang menciptakan gairah yang berlebih namun hanya sebatas bergulat lidah sahaja.
Masa itu kedua nya tengah menikmati sebuah film yang dimana terdapat adegan dewasa, benar film yang mereka nikmati terdapat adegan dimana sang submissive yang memancing dominannya untuk melakukan sex.
Dari situ awal mula heeseung dan jay yang kini hampir setiap bulan nya mereka tak pernah absen dalam melakukan kegiatan pemuasan nafsu mereka.
Namun, ada suatu waktu dimana heeseung berucap "Kamu mau aku ajarin blowjob gimana? Supaya kamu terbiasa, mau gak?"
Apalah daya jay yang tak berani menunjukkan sisi aslinya, sebenarnya jay pandai akan hal tersebut hanya saja ia menyukai ketika heeseung yang mendorong kepalanya lebih dalam saat ia mengulum penis tersebut.
"Sayang" panggil heeseung mematikan ponselnya, begitu pula dengan jay yang menghentikan tontonan drama yang belum ia selesaikan.
"Iya?"
"Ngewe yuk"
Dengan senang hati jay menganggukan kepalanya, jujur saja ia merindukan ketikan penis heeseung yang menekan titik manisnya, yang membuatnya tak berhenti mendesahkan nama heeseung.
Ia juga merindukan mengulum penis milik heeseung.Perlahan jemari jay mendarat diatas celana pendek yang heeseung gunakan, dengan posisi heeseung yang berada dihadapannya membuat jay bisa menangkap wajah tampan heeseung yang akan haus sentuhan dirinya.
Celana itu ia turunkan dengan perlahan, tak menyisakan apapun. Hanya penis heeseung yang sudah menegang tepat dihadapan jay.
Kemudian jay membungkukan badannya, meraih penis tersebut yang seterusnya ia genggam sebelum perlahan ia menjilati ujung kepala penis tersebut membuat heeseung berjengit terkejut.
"S-sayanghh" desah heeseung ketika merasakan lidah jay yang mahir bermain di ujung penisnya.
Lidah basah itu terus menjilati ujung penis milik heeseung, membuat desahan tak tertahan itu keluar begitu saja.
Puas dengan bermain disana, jay memajukan kepalanya guna membawa penis itu masuk lebih dalam hingga dirasa mentok.Heeseung terkejut begitu merasakannya, pasalnya jay tak pernah sanggup mengulum penisnya hingga ke penghujung, "Fuckhh, pinter banget kamu sayang-ahh"
Tangan yang semula berdiam mencoba meraih rambut bagian belakang milik jay, namun ditepis dan jay semakin menggerakkan kepalanya dengan tempo yang cukup cepat untuk mengejar pelepasan pertama heeseung.
"Aku keluar ya sayanghh" Desah heeseung.
Semakin cepat, hingga tak lama heeseung mengeluarkan cairannya didalam mulut jay.
Lidahnya dijulurkan dengan tatapan layaknya anak kecil yang tengah meminta ampun ketika berbuat salah, "Seksi banget kamu jay" Telapak tangannya menyentuh pipi jay membelainya dengan sayang.
"Aku udah bener belum blow job nya?" tanya jay sembari ia menelan seluruh sperma yang tersisa di lidah nya.
Heeseung mengecup pelan bibir berisi milik jay, "Bener sayang, aku sampe kaget kok bisa sampe mentok gitu"
"Bisa lah, kontolin aku sekarang, udah gatel nih" ucap jay mengusap lubang nya yang masih tertutup oleh kain.
"Aku mau ngerasain kontol kamu di dalem sambil kamu gendong aku"
Heeseung sedikit tersentak dengan penuturan yang diberikan oleh jay, bahkan otaknya terasa terhenti ketika mencerna kalau beberapa detik yang lalu ia melihat jay yang menelan sperma miliknya layaknya jay seperti sedang meminum air perisa.
"Kenapa jadi binal gini?" tanya heeseung
"Kamu gak suka ya? Udah gak mau ngewe sama aku lagi.."
Oke, ini merupakan hal yang mengejutkan bagi heeseung, kekasihnya yang tampak baru meluncur di dunia dewasa nya kini terlihat jauh lebih berani.
Mulai dari cara lidah nya yang bermain, hingga kini ia mendapati kekasihnya yang kini mengungkapkan sesuatu tanpa berpikir panjang.
"Enggak sayang, kamu sange banget ya"
Yang ditanya hanya mengangguk, ibu jari nya bermain dipucuk penis milik heeseung, "Aku mau doggy style, mau dimentokin sampe aku nangis, mau peju kamu di dalem"
"Fuck, aku suka banget kamu yang begini"
Dengan begitu heeseung yang tak ingin menyiakan jay dengan mode binal pun, ia langsung membawa jay masuk ke dalam kamarnya, mengangkat tubuh jay tak lupa mengunci pintu kamar miliknya.
Keduanya pun berakhir beradu desahan merdu diatas kasur, ditemani dengan cahaya yang redup, dengan kondisi lantai yang berserak dengan kaus yang tergeletak begitu saja.
"Aku sukahh kamu binal gini-hh"
Kegiatan panas mereka ditutup dengan heeseung yang memberi kecupan lembut yang dihiasi dengan berbagai pujian yang membuat jay tersipu, jay sendiri sadar apa yang telah diperbuatnya memang cukup membuat terkejut namun ia tak begitu peduli, nafsu nya sudah lebih dulu menguasai dirinya.
anjy kombek
KAMU SEDANG MEMBACA
noending [en-]
Short Storyfull of enha one-shot/two-shot mature content! Homophobic dni. Do not copy my work. [18/05/23] #1 sunhee [10/05/23] #1 sunjake [05/09/23] #1 hoonjake