lovers in the night (heejake)⚠︎

541 28 4
                                    

Jendela ruangan tersebut terbuka membiarkan udara di siang hari masuk kedalam ruangan tanpa izin. Kuas itu tersapu halus di canvas yang sudah bersketsa itu, mencampurkan warna di palet yang ia genggam.

Jake tengah menikmati kegiatan melukisnya, ditemani dengan lagu yang berputar secara acak dari playlist miliknya.

Badan nya sedikit memundur menelengkan kepalanya kearah kiri, "Pas gak sih" Ia kembali mengambil warna yang sama menggunakan kuasnya.

Tok tok

Jake menolehkan kepalanya ketika ia mendengar suara ketukan dipintu studio nya, "Masuk" ucapnya.

"Gua bawa gratisan nih"

Suara itu terdengar begitu pintu sudah terbuka, dan menampakkan pria menggunakan kemeja berwarna biru dengan kacamata frame hitam, jake menoleh kembali dan ia lihat disana tak hanya satu orang saja namun ada 4 orang dibelakang temannya.

"Rajin amat lu siang begini ngelukis"

Jake meletakkan palet dan kuasnya di meja kecil yang terletak tak jauh dari jangkauannya, Kemudian berdiri dan membersihkan tangannya mengunakan tisu basah.

"Nyicil projek" sembari ia mengelap punggung tangannya yang terkena cat akrilik.

Kaki nya tertuntun menghampiri teman-temannya yang duduk di sofa, "Lumayan gratisan jadi gua ambil" ujar salah satu temannya.

"Gratisan mana?"

"Toko deket sini, tutup siang dia tapi dagangannya masih lumayan jadi ngasih secara percuma"

Jake menganggukkan kepalanya, ia meraih kursi untuk duduk dikarenakan sofa itu sudah terisi penuh oleh temannya.

Mata nya yang sedari tadi melirik kearah plastik teralihkan dan jatuh pada pria yang terapit oleh temannya yang memakai kemeja biru dan outer coklat.

Lee Heeseung.

Ia mendapati wajah pria itu dengan senyuman terukir disana, pandangannya kembali turun dan memilih untuk mengambil sepotong roti yang diletakkan diatas meja.

"Malam minggu gini enaknya jalan sama gandengan ya gak"

"Gandengan lu siapa jake?"

Jake tersentak, ia membuka matanya lebar, "Hah"

"Malam minggu"

"Oh, gak ada gua mending lanjutin projek gua" ucap jake kembali menggigit roti nya.

"Gak asik lu jake, kalau lu seung?"

"Gua? tidur aja sih gak punya gandengan gua"

Jake menghentikan aktivitas mengunyah nya, ucapan heeseung barusan seolah membuat jake teringat sesuatu.

---


Pukul 23.17, jake masih berada di studio nya melanjutkan projeknya yang tak ada habisnya.

Hening menemani jake malam itu, ia kembali memandangi canvas yang hanya ada sketsa disana sejak tadi ia kebingungan akan menggambar apa dan saat menjelang larut ia baru terpikirkan.

Cklek

Pintu studio nya terbuka, menampakkan seseorang barkaus hitam dengan celana jeans nya sembari membawa plastik yang berisi kaleng minuman.

"Jake"

Jake membalikkan badannya, "Heeseung!" Jake beranjak dari duduknya dan segara menutup pintu studionya begitu kencang tak lupa menguncinya dari dalam.

"Ngapain! Kalau ada yang liat gimana?!" Jake berucap sedikit berbisik takut jika ada penghuni lain yang mendengarnya.

"Aman, studio kan jauh dari mereka"

noending [en-]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang