Bab 11

359 10 1
                                    

"Aaaaaa"

Gus Zayyan teriak saat bangun ia melihat sesosok perempuan mukanya tertutup rambut sedang menghadap kearahnya.

"Ini Diba"ucap Adiba sambil menaruh rambutnya dibelakang, karena baru saja ia sedang mengeringkan rambutnya menggunakan handuk.

"Astaghfirullah sayang kamu ngapain sih kok cosplay jadi mbak kunti, di jam 3 lagi"ucap gus Zayyan sambil mengusap dadanya karena ia benar benar kaget tadi, harusnya kan pemandangan pertama yang ia lihat istrinya yang lagi tidur, lah ini kok malah liat istrinya lagi cosplay jadi mbak Kunti, kurang kerjaan banget.

"Maaf cinta, niat Adiba mau wudhu buat sholat tapi salah mutar kran, yang Adiba putar kran shower jadinya basah kuyup, karena sudah terlanjur Adiba mandi keramas sekalian"ucap Adiba lalu mengambil hairdryer di kamar mandi. Gus Zayyan pun nyusul ke kamar mandi, ia juga mau mandi.

"Kamu kenapa sayang ketawa ketiwi gitu?, kamu gak kesambet kan?"tanya gus Zayyan heran soalnya begitu dia keluar dari kamar mandi, ia mendapati sang istri lagi ketawa ketawa sendiri, dirinya kan jadi siap buat ngerukyah.

"Adiba masih ngakak sama Aa' yang tiba tiba teriak pas bangun tidur".

"Kamu sih, jam 3 bangunin suami tuh dengan cara yang mesra, bukannya di prank liat hantu, Aa' gak takut tapi cuma kaget".

"Ya kan Dib Dib sekalian mau ngeringin rambut dengan cara rambutnya mau Dib Dib gulung gulung pake handuk".

"Telur gulung kali ah, digulung gulung segala".

"Mendengar telur gulung, Dib Dib jadi pengen, nanti agak siangan main ke sd ah buat jajan". Gus Zayyan yang mendengarnya cuma bisa tersenyum sambil geleng geleng kepala, bisa bisanya istrinya itu malah mikirin makanan disaat mau sholat.

"Sholat dulu, makanannya nanti"ucap Gus Zayyan.

"Iya, tapi entar temenin Dib Dib lo ya".

"Iya sayang kuh, buruan dipake mukenanya, ingat jangan mikirin telur gulung waktu sholat".

"Hehe In Syaa Allah".

...........

"Pagi semuanya Adiba cantik datang". Adiba menyapa mereka semua yang sedang berada di meja makan.

"Berisik"ucap Alea.

"Biar rame, eh ada baby buah, baru datang ya sayang"ucap Adiba saat melihat anaknya kak Raysa yang bernama Blue Berry, entah kenapa kakaknya itu milih nama anaknya kaya gitu, mungkin anak kedua bakalan dinamain stroberi.

"No no buah ata"ucap Blue Berry yang tidak suka dipanggil buah.

"Kamu itu buah, sini biar kak Dib Dib makan pipi gembul mu ini". 

Plak

Tangan Blue Berry langsung menampol wajahnya Adiba karena tidak mau pipinya digigit.

"Mampus"ucap Alea.

"Baby buah nakal, kak Dib Dib tidak like, gak kak Dib Dib ajak liat ata ganteng, hempp"Adiba memalingkan wajahnya, tapi batita itu tidak menanggapinya.

"Bialin, bisa pelgi sama ata Alka, wleee".

"Kak Arkanya mau jalan jalan sama kak Dib Dib, Arka nanti kita jalan jalan ya, kak Dib Dib anterin ke rumah calon istri"ucap Adiba merayu Arka bocah umur 5 tahun.

"Siap ata Dib Dib, ke lumahnya Vivi aja ya ata, soalnya Vivi lagi sakit, mama buatin kue ya buat calon mantu"ucap Arka membuat keluarga Zayyan tercengang bocah umur 5 tahun sudah tau calon mantu.

"Wlee baby buah gak diajak, ata Arka nya mau sama kak Dib Dib". Batita itu langsung memerah matanya setelah itu menangis kencang.

"Diba kamu nih ya suka banget jahilin adeknya"ucap Raysa.

Cinta Tulus Gus ZayyanWhere stories live. Discover now