Bab 20

240 4 0
                                    

Adiba merasa percuma ketika menjemput teman temannya yang berada di Indoapril, katanya mereka naik motor tetapi kini ia melihatnya mereka naik mobil dengan Nicko dan Aldo sebagai sopir, dan juga katanya Angel diantar oleh nyokap nya cuma sampai indoapril jadinya Diba harus menjemputnya, eh ternyata orangnya lagi enak enaknya duduk di depan disamping Nicko.

Mereka semua mengerjain Diba karena ingin membeli makan yang mereka suka dan untuk yang dirumah biar gak ngerepotin, kalau gak gitu Diba sendiri yang akan memesan kan makanan untuk mereka dengan uangnya sendiri, bagi mereka Diba udah sering traktir mereka makan jadinya saat ini mereka lah yang ingin mentraktir Diba makan dan keluarganya.

"Kalian duluan gih Diba mau jajan"ucap Adiba yang ingin membeli seblak dan juga Chicken katsu, dirinya masih ingin bakso jadinya entar aja belinya di mang Ujang.

"Kita ikut jajan juga dong, ini mau pesan Boba"ucap Anisa.

"Nitip 10 dong, ini uangnya, Diba kesana dulu"ucap Diba sambil memberikan uang 500 ribu ke Nisa. Nisa pun membelikannya entah untuk siapa saja kok banyak banget padahal teman temannya yang pesan dirinya.

Hoek hoek 

Angel yang di dalam mobil tiba-tiba merasa mual, ia pun langsung ke luar menuju toilet dekat indoapril, teman temannya pun merasa aneh dengan Angel yang tiba tiba mual. Nicko pun akhirnya keluar dan menunggu Angel di depan toilet, teman temannya pun tidak merasa aneh karena sudah biasa melihat mereka dekat, kadang akur, kadang juga kaya tom and Jerry. 

"Kamu hamil?"tanya Nicko pelan sambil melihat sekeliling untuk memastikan teman temannya tidak ada yang mendengarnya. Nicko dan Angel sudah menikah dari awal kelas 11 karena perjodohan, tetapi saat ini mereka berdua masih ingin merahasiakannya, karena takut kalau Angel bolos kalau Nicko gak menghukum nya dikira pilih kasih.

"Hemm, baru tau kemaren, tapi gpp kok, mual kan biasa buat ibu hamil"ucap Angel.

"Pusing gak?"ucap Nicko.

"Enggak, tapi pengen beli bakso ya nanti dekat pondok"ucap Angel, dan Nicko mengangguk, mereka berdua sudah saling sadar tentang perasaan nya, jadinya Angel rada kalem kalau sama Nicko enggak kaya biasanya bawaannya adu mulut terus. 

Diba melihat anak kecil yang waktu itu digodain sama baby buah sedang sendirian pulang sekolah, ia pun menghampiri nya, dan mengajak nya untuk masuk ke indoapril untuk ia belikan jajanan dan makanan buat dia dan ibunya, kemudian mengantarnya pulang ke rumah.

"Siapa Dib?"tanya Maura setelah Diba datang dari mengantarkan bocah SD pulang.

"Temannya si baby buah, Ngel Lo beneran mau bonceng gue?"tanya Diba, karena mereka menunggu Diba ya karena si Angel ingin naik motor gak mau naik mobil.

"Hemm, gue aja yang depan"ucap Angel.

"Eh gak ada, Lo diboncengin Diba atau naik mobil"ucap Nicko karena yang dipake moge dan gak baik buat perutnya Angel.

"Diboncengin Diba"ucap Angel.

"Emm okey, jajanan nitip di mobil ya cinta ku semua"ucap Diba, Nisa langsung menerimanya dan membawanya masuk, mereka pun otw pondok.

Sampainya di pondok mereka langsung disambut Gus Zayyan, tepatnya Adiba istrinya yang dia tunggu. Diba tersenyum begitu turun langsung salim cium tangan ke suaminya. Melihat kemesraan Gus Zayyan dan istrinya ada yang membuat iri dan merasa gak suka.

'Harusnya saya lah yang menjadi istrinya Gus Zayyan bukan bocah ingusan itu'.

"Ustadzah Diva ngapain ngeliatin Abang kaya gitu"ucap Zahra bersama Naura yang ingin mengambil makanan yang dibeli Diba. Ustadzah Diva bukannya menjawab malah pergi gitu aja karena malas menanggapi mereka berdua.

"Dih berasa gaib kita berdua"ucap Zahra.

"Udahlah ayo kesana"ucap Naura.

Mereka berdua mendekati Diba dan Diba tau pun menyerahkan pesanan mereka, dan sekaligus titip buat bestie nya. Tanpa banyak bicara mereka langsung ke ndalem untuk belajar dan ditemani Gus Zayyan.

Sebelum belajar mereka makan terlebih dahulu setelah bakso yang Diba pengen sudah datang.

"Jangan pedes pedes sayang, gak baik buat perut kamu"ucap Gus Zayyan saat melihat istrinya ingin menambah sambal.

"Hehe dikit aja ya, please"ucap Adiba sambil menunjukkan puppy eyes nya.

"Enggak mempan rayuan kamu, kamu semalam ngeluh perutnya sakit gara gara haid, Aa' gak mau kamu ngeluh sakit perut gara gara makanan pedes yang berakhir bolak balik kamar mandi"ucap Gus Zayyan, Adiba pun nurut.

"Siniin sambalnya Dib, biar gue aja"ucap Angel, Nicko langsung bangkit mengambil sambalnya.

"Gak ada tambah tambahan sambal"ucap Nicko lalu menaruhnya agak jauh dari mereka berdua.

"Adudu perhatian sekali mas nya"ucap Anisa.

"Makan, jangan ngomong"ucap Nicko dingin, Anisa mendengus kesal lalu kembali makan.

Mereka benar-benar belajar dengan di ajarin langsung oleh Nicko, karena Nicko serius mereka pun serius sedangkan Angel yang sudah capek belajar lebih memilih keluar dari rumah tanpa sepengetahuan mereka semua, mereka sibuk mengerjakan tugas MTK jadi kesempatan Angel untuk keliling nyari rujak.  Saat sedang ingin keluar pondok Angel melihat Gus Zayyan yang sedang berjalan tiba-tiba dari arah belakang dihampiri oleh seorang ustadzah yang gak tau namanya siapa.

"Assalamualaikum Gus"ucap ustadzah Diva.

"Wa'alaikumsalam"ucap Gus Zayyan sambil menjauh dari ustadzah Diva beberapa langkah, Angel yang melihatnya ingin ketawa, berasa virus jadi harus jauh jauh, apalagi melihat raut wajahnya ustadzah tersebut yang gak suka digituin sedangkan Gus Zayyan gak tau apa apa karena menundukkan pandangannya.

"Gus saya mencintai anda".

'widih konfess, nguping ah'. Angel bersembunyi di pohon.

"Maaf saya tidak bisa membalas perasaan anda, saya sudah menikah dan saya mencintai istri saya karena Allah, assalamualaikum"ucap Gus Zayyan langsung pergi dan memilih kembali ke ndalem daripada harus meladeni ustadzah Diva.

Angel langsung menghampiri nya dan berucap "Ustadzah jangan jadi pelakor gak baik, apalagi anda orang yang paham agama, jodoh udah diatur, kalau memang ustadzah gak berjodoh dengan Gus Zayyan, dengan cara apapun anda ingin mengambilnya tidak akan bisa menjadi milik anda, anda perempuan harusnya bisa lebih menghargai perasaan sesama perempuan".

"Daripada anda mengharapkan suami orang, mendingan anda berdoa minta jodoh anda didekatkan dan anda perlu memperbaiki diri lagi"ucap Angel lalu pergi sebelum dia kena ceramahnya ustadzah Diva yang pastinya tidak akan terima ia berucap seperti itu.


Cinta Tulus Gus ZayyanWhere stories live. Discover now