Hanin berjalan kebelakang dibarisan kursi yang Erine duduki bersama teman-temannya, saat Bu Gita sudah memberitahunya. Bu Gita pamit keluar kelas, karena harus balik menghadiri rapat kembali. Tak lupa juga ia memberi beberapa tugas kepada mereka, agar tetap tertib didalam kelas.
Nachia berdiri dari kursinya menuju meja tempat Hanin berada dan disusul juga oleh Erine yang menengok kebelakang untuk mengajaknya berkenalan.
"Halo nama aku Erine, disamping aku ada Aralie, terus ada Levi, ini Shasa sama Kimmy, dan disamping kamu namanya itu Nachia."
"Hai salam kenal semua, aku Hanin. Aku boleh kan, berteman dengan kalian?" Tanya Hanin dengan ramah, lalu tak luput memberi senyuman kepada mereka semua.
"Boleh dong. Banyak temen kan, makin seru" sahut Erine.
"Akhirnya impian gue punya temen bule terkabulkan juga" lanjut Nachia yang diberi tatapan tajam dari teman temannya "maaf ya Hanin, temenku yang satu ini emang agak lain" sambung Erine.
"Ga papa kok, lucu. Aku suka"
"Tapi jangan suka sama aku, soalnya aku udah ada Nala"
"Ga ada yang mau rebut kamu dari Nala Nachia. Ga ada," sahut Kimmy.
"Oline, kesini deh sebentar" teriak Erine dan dihampiri oleh Oline.
"Ada apa cantik?" Tanya Oline di iringi, usapan kecil dipucuk rambut panjang milik Erine. "Kenalin temen baru aku, namanya Hanin" jawab Erine menatap lekat mata Oline, dan Oline mengulurkan tangannya kearah Hanin, lalu Hanin membalas uluran tangan milik Oline.
"Aku Oline" ucapnya dengan senyuman kecil menatap mata Hanin, "Aku Hanin" beberapa menit mereka bertatapan sambil terus berjabat tangan.
tokk tokk tokk
"Maaf, mengganggu waktunya sebentar. Berhubung semua guru sedang mengadakan rapat, kami selaku anggota OSIS, ingin memberi tugas pada kalian untuk membersihkan gudang dibelakang sekolah."
"Loh kelas kita doang, kak?" Tanya Nachia. "Tidak kok, kelas lainnya pun sama. Tapi tidak ditempat yang sama seperti kalian, melainkan ditempat tempat yang lain" jawab ketua OSIS.
"Kalo boleh tau kenapa kita semua disuruh bersih-bersih kayak gini ya, kak?" Ucap Oline
"besok akan ada tamu yang datang ke sekolah kita. Kalo kayak gitu, kita pamit ya, selamat mengerjakan."
"Ihh, mager banget jir" keluh Ribka dan diangguki setuju oleh Nala.
"Cabut aja ga sih, ketempat lain?" Usul Regie, lalu dijawab deheman kecil dari mulut Erine. "Ga ada kata kabur kaburan ya, kalian."
"Tau tuh, sayang. Regie yang ngajak" sahut Oline menunjuk Regie yang ada disampingnya. "Bangke lu, Lin" mereka semua pun berhamburan, keluar kelas menuju gudang belakang.
Oline dan Erine memisahkan diri mereka, dari yang lain. Karena, ingin membersihkan ditempat yang berbeda. Banyak alasan emang, padahal tujuan mereka hanya ingin berduaan.
Bukannya ikut membersihkan gudang seperti yang Erine lakukan, Oline malah duduk leha-leha diatas meja, sambil menatap kearah Erine. "Enak ya, Lin. Bukannya bantuin aku sini, malah duduk santai disitu" ujar Erine bete. "Mager aku, Rin" sahut Oline lalu melipat kakinya diatas meja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsessed with female dancers (Orine)
RomanceObsesi seorang gadis kepada penari perempuan yang secara diam diam Ia perhatikan. "Akan ku pastikan yang pantas di sampingmu hanyalah Oline manuel seorang" -Oline "Dasar cewek gila" -Erine