Wrong Way | Taekookjin ✔️

Chapter 29

Saat itu setelah mendengar semua penjelasan Yoongi, mereka kembali ke rumah orang tua Jungkook. Di tengah perjalanan Jin menyadari bahwa Jungkook hanya diam saja sambil menatap ke luar jendela di sampingnya, sesekali Jin menoleh namun Jungkook tetap pada posisi yang sama. Jin memilih untuk tidak bertanya apapun. Sesampainya di rumah, mereka terkejut melihat mobil Taehyung sudah ada di sana.

"Kenapa dia ada disini?" Kata Jungkook, Jin yang saat itu melihat mata Jungkook yang berkaca-kaca langsung menggenggam tangannya.

"Hei, aku disini, kita akan menemuinya dan mengatakan yang sebenarnya"

"Aku tidak ingin bertemu dengannya, aku ingin kita pergi dari sini, bawa aku kemana saja, kumohon Jin" Jungkook menoleh ke arah Jin dengan berlinang air mata. Jin segera meraih tubuh kekasihnya ke dalam pelukannya.

"Oke, kita akan pergi dari sini, aku mencintaimu sayang"

"Aku juga mencintaimu" Jungkook membiarkan kepalanya bersandar di bahu Jin, ia merasa bahu itu adalah tempat yang paling nyaman baginya.

Jin membawanya pergi, entah kemana, dia hanya mengemudikan mobilnya sejauh mungkin dari sana.

"Jin"

"Hmm" Jin meraih tangan Jungkook dan menciumnya.

"Kenapa dia tidak mau menceraikanku? Apa aku akan berakhir seperti Jennie dan Hoseok? Apa aku akan menghilang?"

"Apa yang kau katakan? Aku tak akan membiarkan hal itu terjadi, kau milikku"

"Tapi dia adalah suamiku yang sah, dia bisa melakukan apa saja"

"Pengacaramu sudah mengurusnya, dia akan memastikan kau mendapatkan hakmu dan menceraikannya"

"Aku hanya ingin menjauh dari orang itu dan hidup damai bersamamu, apa itu mungkin?" Jin menghentikan mobilnya di pinggir jalan dan melepaskan sabuk pengamannya, kemudian duduk menghadap Jungkook yang sudah menatapnya.

"Aku berjanji, kita akan hidup bersama dengan damai, kita bertiga akan menjadi keluarga yang paling bahagia, aku akan membuatmu tersenyum sampai kau lupa bagaimana caranya menangis, aku berjanji, percayalah padaku Jungkook"

"Ternyata perasaanku mudah sekali berubah, aku sangat mencintai Taehyung hingga rasanya jantungku akan meledak setiap kali aku bersamanya dan saat bertemu denganmu, aku membencimu, kau menghancurkan segalanya, tapi sekarang tidak ada kau di sampingku membuatku gila, kurasa aku tidak bisa bertahan lebih lama lagi jika kau tidak ada disini, bagaimana kau melakukannya?" Jin tersenyum dan mereka perlahan mendekatkan wajah mereka, mereka dengan sadar menutup mata mereka hingga bibir mereka bersentuhan. Jin meletakkan tangannya di belakang kepala Jungkook dan Jungkook menarik kemeja Jin dari dadanya untuk mendekatinya.

Ciuman yang ingin mereka rasakan selamanya, ciuman hangat dan penuh kasih sayang yang tidak akan mereka rasakan dengan orang lain, karena tidak ada orang lain selain mereka.

Lidah mereka bertemu, setelah Jungkook membiarkan mulutnya terbuka, Jin tidak ingin melewatkan kesempatan itu.

"Aku menginginkanmu Jin" Jin memutuskan ciuman itu dan menatap mata Jungkook.

"Ya sayang" Jin segera memasang sabuk pengamannya dan pergi dari sana, sejauh mungkin, mereka pergi ke tempat dimana tidak ada yang bisa menduga mereka ada disana.

"Ahhh... Jin, kumohon." Jin terus menghisap leher Jungkook, meninggalkan banyak bekas di leher Jungkook yang indah.

Jungkook yang saat itu sedang berbaring di tempat tidur hanya bisa pasrah, ia membiarkan Jin melakukannya. Dia benar-benar menginginkannya. Sentuhan Jin seperti obat, dia tidak bisa melewatkannya.

"Apa kau yakin sayang? Apa kau—"

"Jin! Lakukan saja, aku menginginkanmu, kumohon" Jungkook mendorong tubuh Jin, membuat Jin menatapnya.

"Kumohon aku menginginkanmu, aku merindukan sentuhan ini, kumohon"

Sejujurnya, bukan hanya Jungkook yang menginginkannya, tapi Jin juga. Dia tidak bisa menahan diri untuk tidak tergoda melihat Jungkook di depannya, dengan kemeja yang terbuka memperlihatkan dadanya yang indah dan tanda merah di lehernya, melihat Jungkook di bawahnya seperti itu, tentu saja membuat Jin semakin terangsang, Jungkook sangat seksi jika dilihat dari posisinya saat itu.