Chapter 23

635 71 4
                                    

Malam itu Jin melihat Jungkook dari sofa, ia melihat Jungkook tertidur di tempat tidur, sangat menggemaskan. Jika dia datang lebih cepat dalam hidup Jungkook, dia tidak akan menyia-nyiakannya.

Teleponnya berdering mengagetkannya, ia melihat itu dari Taehyung. Ia hanya tersenyum sebelum keluar dari kamar untuk mengangkatnya.

"Halo"

"Kau! Kemana kau membawa suamiku pergi? Aku tahu itu pasti kau, aku akan melaporkanmu ke polisi jika kau tidak membawanya kembali, dia sedang hamil, jika kau menyakitinya, aku tidak akan segan-segan membunuhmu Jin" Jin tertawa kecil dan menghela nafas sebelum menjawab.

"Hyung, apa kau sudah selesai bicara? Apa kau ingin tahu satu hal? Aku tahu Jungkook hamil, karena itu adalah bayiku dan ada satu hal lagi yang harus kau ketahui, bagaimana jika aku melapor pada ayah dan ibu tentang perselingkuhanmu dengan Hoseok? Aku yakin mereka akan segera mencabut namamu dari daftar ahli waris perusahaan."

"Brengsek kau Jin! Kau memperkosa suamiku?"

"Ayolah jangan panggil dia suamimu, dia ingin bercerai dan besok aku akan menemaninya ke kantor pengacara. Dan aku tidak memperkosanya, kami melakukannya dengan sadar"

"Sialan! Aku akan membunuhmu Jin"

"Aku menunggunya" Jin menutup telepon dan menelepon Yoongi.

"Halo"

"Dimana Hoseok?"

"Disini, denganku, ada apa?"

"Apa kau sudah mendapatkan semua buktinya?"

"Tentu, tapi bisa kau menutup teleponnya sekarang? Kau menggangguku Jin"

"Selamat bersenang-senang" Jin menutup telepon dan kembali ke kamar. Dia melihat Jungkook masih tertidur di tempat tidur, dia perlahan-lahan naik ke tempat tidur dan mengusap-usap perutnya.

"Ayah mencintaimu"

"Hmm." Jungkook membuka matanya dan melihat apa yang dilakukan Jin di depan perutnya.

"Apa aku membangunkanmu?"

"Apa yang kau lakukan?"

"Bicara dengan bayiku"

"Jam berapa sekarang?"

"Ini masih jam 3 pagi, tidurlah"

"Bisakah kau tidur di sampingku dan mengelus perutku?" Jin mengangguk dan masuk ke dalam selimut, ia menghadap Jungkook dan mengusap-usap perutnya.

"Aku mencintaimu Jungkook" Jungkook tersenyum sambil memegang tangan Jin yang berada di atas perutnya.

Jungkook terbangun karena sinar matahari menerpa wajahnya. Ia merasakan Jin masih memeluknya, tangannya masih berada di atas perutnya, membuat Jungkook tersenyum. Aneh rasanya kehadiran Jin dalam hidupnya bisa membuatnya merasa bahagia dan seketika membuat cintanya pada Taehyung hilang begitu saja. Ia baru melihat sikap Taehyung yang sebenarnya di hari pernikahannya dan itu cukup membuat Jungkook terkejut. Dia benar-benar kecewa dengan sikapnya itu.

Jin mencium punggungnya membuat Jungkook tersentak.

"Ada apa Jungkook?"

"Tidak, kau mengagetkanku Jin"

"Maafkan aku sayang" Jungkook tersipu malu, ia senang mendengar Jin memanggilnya 'sayang', ini pasti karena bayi di dalam rahimnya, membuatnya sensitif.

"Kau mau sarapan apa? Aku akan memasakkannya untukmu"

"Kau bisa memasak?"

"Tentu saja, kau bisa mengatakan apapun yang kau inginkan."

Wrong Way | Taekookjin ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang