Ocehan Arjun Dan Halal Yang Menyabarkan Diri

55 18 12
                                    

Mulai
Rabu, 15 Mei 2024
Jam : 21.54

Halal dan Arjun, kedua lelaki itu tengah berjalan menelusuri koridor sekolah, dengan ocehan Arjun yang tidak berhenti, sejak keduanya pergi meninggalkan kantin sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Halal dan Arjun, kedua lelaki itu tengah berjalan menelusuri koridor sekolah, dengan ocehan Arjun yang tidak berhenti, sejak keduanya pergi meninggalkan kantin sekolah.

"Sialan banget si Ben Ben itu, sok berkuasa banget, dasar monyet, dasar sapi, dasar kerbau, dasar kambing, dasar domba, gue sumpahin pantatnya kelap kelip entar." ujarnya kesal dengan bibir yang terus maju-maju, sedangkan Halal yang sejak tadi mendengarkan ocehan Arjun hanya bisa mengusap dadanya sendiri dan juga menyabarkan dirinya sendiri.

" Lo juga, kenapa tadi Lo gak biarin gue buat balas omongan tu orang." sambungnya.

" Gak ada gunanya Lo ngeladenin orang songong kaya dia, karena yang ada dia makin menjadi." balas Halal yang membuat Arjun berpikir.

" Bener juga." ujar Arjun.

" Oke thanks, karena Lo udah berhentiin gue tadi." sambungnya.

" Ya sama-sama."

" Dan gue harap Lo berhenti ngoceh." sambung Halal.

" Kenapa? Lagian ini mulut-mulut gue dan gue juga yang bakal cape sendiri." balas Arjun sedikit sewot.

" Ya masalahnya suara Lo itu kenceng banget ke toa mesjid." ujar Halal yang membuat Arjun menatapnya julid.

" Iya-iya ke toa mesjid suara gue mah, gak kaya Lo suaranya bagaikan kambing kejepit." balas Arjun sekaligus menghina sang sahabat dan Halal yang tidak terima dengan hinaan sahabatnya itu, langsung menoyor kepalanya yang membuat Arjun ingin melayangkan tinjuannya.

" Gak usah noyor bisa, Lo pikir ini kepala gue gedebog pisang, bisa Lo toyor sesuka hatinya." kesal Arjun dan langsung menaiki motornya sendiri, karena ternyata keduanya berjalan sampai ke parkiran sekolah.

" Loh, kok kita diparkiran sekolah." kaget Halal saat dirinya menyadari bahwa kini keduanya ada diparkiran sekolah.

" Makanya jadi  orang jangan ngomong mulu, jadi gak sadarkan kalau kaki Lo jalan ke parkiran sekolah." ujar Arjun.

" Dih padahal dia sendiri yang ngoceh mulu dari tadi, bahkan telinga gue sampe berdenging tadi." gerutu Halal dan masih terdengar ditelinga Arjun.

" Berisik Lo, ayo naik." sentaknya sekaligus memerintah Halal untuk segera naik ke jok motornya yang membuat Halal mengernyitkan alisnya bingung.

" Ngapain gue mesti naik motor Lo." tanya Halal.

" Ya Lo pikir, Lo mau naik karpet terbang buat pulang."

01. Halal dan Arjun ( Completed ✅ ) ( Sudah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang