Kebungkaman Mama

38 16 8
                                    

Mulai
Minggu, 19 Mei 2024
Jam : 20.30

Halal masih senantiasa mencoba untuk tidak meremat pakaiannya dihadapan kedua Abangnya, karena Halal yakin keduanya pasti akan mengata-ngatai dirinya lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Halal masih senantiasa mencoba untuk tidak meremat pakaiannya dihadapan kedua Abangnya, karena Halal yakin keduanya pasti akan mengata-ngatai dirinya lagi.

" Jangan ngomong gitu," lirih Halal yang membuat Marvel semakin benci terhadapnya.

" Kenapa? Gak terima Lo sama apa yang barusan gue omongin, lagian gue emang gak akan pernah nyesel kok bahkan sampe mati juga," jelas Marvel.

" Marvel apa yang kamu katakan," sahut Mama Meri yang ternyata kini sudah berada diruangan yang dengan ketiganya dan Mama Meri tampak menatap Marvel dengan tatapan kecewanya.

" Marvel jangan seperti itu nak, Halal adek kamu loh," nasehatnya yang langsung dibalas dengusan tidak suka dari Marvel.

" Dia bukan Ade Marvel, karena Marvel gak pernah punya ade lemah kaya dia yang kerjaannya suka manja-manja ke orang tua," sarkas Marvel.

" MARVEL WIJAYA, JAGA BICARA KAMU, MAMA TIDAK PERNAH MENGAJARKAN KAMU KAYA GITU YA," marah Mama Meri yang membuat Marvel menatapnya tidak percaya, karena baru kali ini sang mama memarahinya dan itu semua terjadi, karena si anak manja dan sisuka cari perhatian macam Halal.

" Emangnya Mama pernah ngajarin aku sama bang Hendra dalam hal apapun," tanya balik Marvel yang membuat Mama Meri tertegun.

" Selama ini Mama selalu manjain dia, bahkan Mama sama Papa gak pernah ngelirik aku sama bang Hendra sekalipun, kalau aku sama bang Hendra berusaha deketin Mama, Mama selalu ngomong jangan deketin Mama dulu ya, Mama lagi jagain Ade kamu," jelas Marvel panjang lebar yang membuat Meri tersadar akan kesalahannya selama ini.

Meri memang tidak pernah memperlihatkan keduanya, tapi dirinya dan sang suami punya alasan yang tidak bisa dikatakan kepada keduanya, kenapa dirinya dan sang suami lebih mementingkan Halal dibandingkan dengan Hendra dan Marvel.

" Mama pikir cuma Halal doang yang mau diperhatiin, gak Ma, kami juga mau diperhatiin, di manja sama Mama dan Papa, tapi kalian tidak pernah mau peduli dan perhatian sama kita berdua," sambung Marvel, bahkan mata anak itu tengah berkaca-kaca, karena baru kali ini dirinya bisa mengeluarkan apa yang dirinya rasakan selama ini terhadap kedua orangtuanya itu.

" Tapi Mama sama Papa punya alasan, kenapa kami lebih perhatian sama Adek kamu Vel," balas sang Mama.

" Kalau gitu kasih tahu aku, apa alasan Mama sama Papa lebih perhatian sama dia dibandingin sama aku juga bang Hendra," tanya Marvel menuntut dan pertanyaannya itu mewakili Hendra dan Halal juga.

01. Halal dan Arjun ( Completed ✅ ) ( Sudah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang