Beneran Sekolah

31 15 7
                                    

Mulai
Selasa, 19 Mei 2024
Jam : 19.59

Satu Minggu sudah berlalu dari kejadian itu, kini Halal sudah masuk ke sekolah barunya dan benar-benar masuk, bukan untuk ospek lagi, jadi tidak ada alasan untuk dirinya membolos sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Satu Minggu sudah berlalu dari kejadian itu, kini Halal sudah masuk ke sekolah barunya dan benar-benar masuk, bukan untuk ospek lagi, jadi tidak ada alasan untuk dirinya membolos sekolah. Selain itu Halal yang pingsan pun tidak diketahui oleh siapapun , termasuk keluarga nya sendiri, karena ternyata sebelum Halal meluruhkan tubuhnya dipintu kamarnya, dia sudah mengunci pintu kamarnya sendiri, sehingga tidak ada yang bisa masuk kedalam kamarnya, termasuk Mama Meri.

" Gue sebenernya kenapa sih," batin Halal saat nyeri itu datang kembali walaupun tidak separah satu Minggu yang lalu, tapi tetap saja itu menyakitkan untuknya.

" Lal," panggil Arjun yang sayangnya tidak ada tanggapan sama sekali dari Halal, karena anak itu tampak sedang melamun, tentu saja itu membuat Arjun mengernyitkan alisnya bingung, karena tidak biasanya anak itu melamun.

" Lal," teriak Arjun sekali lagi dan membuat Halal terlonjak kaget mendengar suara Arjun yang cukup memekakan telinganya.

" Gak usah teriak bisa," ujar Halal kesal, karena sungguh suara Arjun mengejutkannya dan membuat jantungnya berdebar lagi dan untuknya dirinya bisa menenangkan detak jantungnya itu, agar tidak terlalu berdetak dengan cepat.

" Ya salah Lo, gue panggil-panggil gak nyaut, ngelamunin apaan sih Lo," ujar Arjun kesal, sekaligus penasaran.

" Gak ada," balas Halal seadanya yang membuat Arjun menatapnya sinis.

" Singkat bener jawaban Lo, sariawan Lo," cibir Arjun yang mengundang dengusan kesal dari Halal.

" Bodo amat Jun," ujar Halal dan melengos pergi menuju ke kantin sekolah, karena memang sudah waktunya jam istirahat.  Arjun yang ditinggal pergi begitu saja oleh Halal menggerutu tidak jelas.

" Halal sialan, untung Lo sahabat gue, kalau bukan udah gue tendang Lo kepalung Mariana," kesalnya dan ikut pergi meninggalkan kelasnya sendiri, untuk menyusul langkah kaki Halal yang sudah mulai menjauh dari jangkauannya.

Beberapa menit kemudian Halal sudah sampai dikantin sekolah dan ternyata kantinnya cukup penuh yang membuat Halal kebingungan untuk mencari tempat duduknya dan sialnya yang kosong berdekatan dengan tempat duduknya Marvel dkk.

" CK.." decak Halal kesal, karena dirinya tidak dapat menemukan tempat duduk kosong yang lainnya, selain ditempat Marvel dkk.

" Jun cari tempat duduk gih," perintah Halal kearah Arjun yang baru sampai didekat dirinya dan Arjun, lelaki itu langsung menatap Halal dengan tajam dan juga sinis.

01. Halal dan Arjun ( Completed ✅ ) ( Sudah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang