Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di sebuah rumah sakit kini beberapa orang tengah duduk gelisah didepan sebuah ruangan, mereka tampak sedang menunggu seorang dokter keluar dari ruangan yang ada dihadapan mereka dengan kecemasan yang semakin menjadi.
" Apa yang terjadi," tanya Mama Meri yang baru datang bersama dengan Papa Alta, keduanya tampak khawatir setelah mendengar bahwa anak kedua mereka masuk kerumah sakit.
" Kami tidak tahu Ma, tapi dokter sedang memeriksa keadaan Marvel," jelas Hendra yang membuat sang Mama mengangguk paham.
Beberapa menit kemudian dokter keluar dari ruangan tersebut dan ternyata dokter yang memeriksa keadaan Marvel adalah dokter Yoan, dokter yang telah mendiagnosa Halal soal penyakitnya kemarin malam dan Halal tampak menegang saat netranya tidak sengaja bersitatap dengan sang dokter, tapi setelahnya Halal memutuskan kontak mata itu agar tidak ada yang curiga dengannya.
" Dok bagaimana keadaan putra saya," tanya Mama Meri khawatir yang membuat dokter Yoan mengalihkan atensinya kearah wanita itu.
" Putra anak sudah baik-baik saja," balas dokter Yoan.
" Tapi, ada yang ingin saya tanyakan kepada Anda, apakah putra anak memiliki alergi terhadap makanan," tanya dokter Yoan yang membuat Mama Meri mengernyit bingung, kenapa sang dokter mempertanyakan hal itu, apakah anaknya sakit karena alerginya kambuh, tapi bagaimana bisa kambuh, bingung Mama Meri.
" Nyonya," panggil dokter Yoan yang membuat Mama Meri tersentak dari lamunannya.
" Iya dok dia punya alergi," balas Mama Meri.
" Kalau boleh tahu putra Anda alergi terhadap makanan apa?."
" Dia alergi terhadap kacang-kacangan, apapun yang ada kacangnya, alergi dia pasti kambuh," jelas Mama Meri yang membuat Halal kaget.
" Abang alergi kacang," batin Halal, karena Halal baru tahu bahwa Abangnya itu punya alergi, kenapa dirinya bisa tidak tahu soal alergi Abang nya. Ya karena ketidak akraban keduanya yang membuat Halal tidak bisa mengetahui apa saja tentang Marvel, terutama apa yang tidak disukai Marvel. Halal benar-benar tidak mengetahuinya sama sekali.
Hendra, lelaki itu langsung terbelalak kaget, sepertinya dirinya ingat apa yang menjadi penyebab sang adik berada dirumah sakit saat ini.
" Ini semua pasti ulah Lo kan," ujar Hendra tiba-tiba dan menunjuk kearah Halal yang tengah menatapnya dengan bingung.
