Pertanyaan Luki Yang Bikin Arjun Emosi

34 16 5
                                    

Mulai
Kamis, 23 Mei 2024
Jam : 11.05

Waktu bergulir dengan cepat, kini semua murid tengah berhamburan keluar kelas, begitu juga dengan Halal dan Arjun, keduanya tengah berjalan dikoridor sekolah yang membawa keduanya menuju ke parkiran sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Waktu bergulir dengan cepat, kini semua murid tengah berhamburan keluar kelas, begitu juga dengan Halal dan Arjun, keduanya tengah berjalan dikoridor sekolah yang membawa keduanya menuju ke parkiran sekolah. Dan lagi-lagi Halal tampak berpikir yang membuat nya hampir menabrak tiang dan untuknya Arjun langsung menarik baju Halal yang membuat Halal mengerjapkan matanya bingung.

" Lal, astaga Lo ngelamunin apaan sih, sampe-sampe mau nabrak tiang," kaget Arjun setelah berhasil menarik baju Halal.  Sungguh tadi Arjun kaget sekali, karena melihat Halal yang berjalan dan hampir menabrak tiang yang ada dihadapannya itu dan beruntungnya dirinya memiliki refleks yang bagus, jadi bisa menyelamatkan kepala Halal.

Halal yang masih terkejut dengan tarikan tiba-tiba Arjun, mencoba untuk menenangkan diri, karena sungguh detak jantungnya itu selalu berdetak dengan cepat setiap kali dirinya terkejut seperti ini.

" Gue gak ngelamunin apa-apa," balas Halal apa adanya, karena dirinya tidak mungkin mengatakan yang sebenarnya kepada Arjun. Karena Halal yakin anak itu pasti akan khawatir kepadanya.

" Gak ngelamunin apa-apa, tapi mau nabrak tiang itu apa konsepnya coba," sewot Arjun, karena tidak mendapatkan jawabannya yang dirinya inginkan.

" Udah ah, kita balik aja, Lo jangan nanya mulu," ujar Halal mengalihkan perhatian dan Arjun tahu akan hal itu, tapi dirinya tidak mungkin memaksa Halal untuk mengatakan apa yang dirinya lamunkan kepadanya.

" Yaudah ayo balik," balas Arjun mengalah dan mulai menaiki motornya sendiri begitu juga dengan Halal yang menaiki motornya sendiri, karena hari ini dirinya tidak diantar oleh sang Papa, karena dirinya tidak mungkin diantar jemput terus oleh sang Papa.

" Oy," teriak seseorang mengalihkan antensi keduanya yang baru saja ingin menyalakan mesin motor masing-masing.

" Gue," tanya Arjun dengan kernyitan didahinya, sekaligus menunjuk dirinya sendiri, dan  dengan pandangan bingungnya, karena Arjun  tidak mengenali siapa orang yang berteriak tadi.

" Iya Lo," balas orang itu.

" Luk, Lo ngapain sih manggil dia," tanya Marvel heran sekaligus menatap Arjun dan Halal tidak suka.

Halal dan Arjun langsung menatap kearah Marvel, saat keduanya mendengar suara lelaki itu yang tampak tidak suka dengan keberadaan keduanya dan Arjun ingin sekali mencakar wajah so datar milik Marvel yang tengah Marvel perlihatkan kepadanya dan juga Halal.

" Untung masih disekolah, sama ada temen-temen dia, kalau gak udah gue cakar itu muka," batin Arjun mencoba menahan emosinya yang selalu saja tersulut, tiap kali melihat wajah Marvel.

" Ya gue kan mau nanya, makannya gue manggil dia," balas Luki.

" Mau nanya apa," sengak Arjun yang masih menahan emosinya sendiri.

01. Halal dan Arjun ( Completed ✅ ) ( Sudah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang