01. Halal dan Arjun ( Completed ✅ ) ( Sudah Terbit)

Keputusan

Mulai
Jum'at, 24 Mei 2024
Jam : 22.13

Halal dan Arjun, kedua lelaki itu kini berpisah dipersimpangan jalan, karena Arjun mengatakan bahwa dirinya harus menjemput sang sepupu yang baru datang dari luar negeri, sebenarnya anak itu sangat malas untuk hal jemput menjemput, tapi sehubung sepupunya itu super cerewet, jadi dirinya terpaksa mengiyakan untuk menjemput sepupunya itu.

" Gue duluan," ujar Arjun berpamitan kepada Halal.

" Yaudah hati-hati Lo dijalan, terus jangan ngebut, kan gak lucu kalau Lo sampe nyungsep ke selokan," balas Halal memperingati yang langsung mendapatkan delikan tajam dari Arjun.

" Kurang ajar, kalau ngomong difilter dulu napa, kalau gue nyungsep beneran gimana," balasnya kesal yang membuat Halal terkekeh dibuatnya, apalagi saat dirinya membayakan, bagaimana Arjun yang jatuh beneran ke selokan.

" Gak usah ketawa Lo," ujar Arjun semakin kesal yang membuat Halal berdeham untuk meredakan suara tawanya.

" Hahaha.... Oke sorry, tapi beneran deh gue harap Lo hati-hati kalau bawa motor, apalagi yang Lo bonceng itu sepupu Lo bukan gue," terang Halal.

" Pasti sepupu Lo bakal kaget banget pas dibawa terbang sama Lo," lanjutnya, karena kadang-kadang Arjun jika membawa motor, seperti seseorang yang tengah di kejar penagih hutang, jadi jangan salahkan Halal jika dia mewanti-wanti anak itu.

" Iya-iya," balas Arjun datar.

" Yaudah gue duluan, soalnya gue gak mau kena omel itu bocah," sambungnya dan mulai menjalankan motornya kembali, apalagi setelah dirinya mendapatkan anggukan kepala dari Halal sebagai respon yang membuat Arjun langsung melajukan motornya dan pergi meninggalkan Halal sendirian dijalanan yang cukup sepi itu.

Halal langsung melambaikan tangannya kearah Arjun, sebagai perpisahan keduanya dan tidak lupa senyuman manisnya juga masih tersemat diwajahnya, tapi senyuman itu hanya bertahan seperkian detik, karena senyuman itu berganti dengan ringisan.

Shhhh

Desis Halal dan mulai meremas seragam sekolahnya yang dibagian dada kirinya itu, karena rasa sakit itu datang kembali, padahal Halal mengira sakit itu akan hilang dengan sendirinya, tapi kenapa dirinya malah semakin sering merasakan sakit dibagian dada kirinya itu.

"Ssss.... Sebenernya gue kenapa sih," batin Halal bingung.

" Apa gue periksa ya kerumah sakit, biar gue tahu, gue sakit apa," sambungnya.

Cukup lama Halal berpikir, apakah dirinya benar-benar harus pergi kerumah sakit dan memeriksakan dirinya sendiri atau tidak dan membiarkan rasa sakit itu dia rasakan nantinya.