Luapan Emosi Marvel

36 14 7
                                    

Mulai
Sabtu, 25 Mei 2024
Jam : 14.52

Marvel, lelaki itu menatap Halal semakin tajam dan juga tatapan bencinya semakin kentara dalam pandangan Halal, bahkan dalam pandangan para sahabatnya juga yang membuat ke empatnya mengernyitkan alisnya bingung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Marvel, lelaki itu menatap Halal semakin tajam dan juga tatapan bencinya semakin kentara dalam pandangan Halal, bahkan dalam pandangan para sahabatnya juga yang membuat ke empatnya mengernyitkan alisnya bingung.

" Jangan bilang, Lo benci sama Adek Lo sendiri Vel," tanya Luki saat lelaki itu melihat pandangan benci yang Marvel layangkan kepada Halal.

" Kalau iya emang kenapa," desis Marvel tidak suka, saat sahabatnya itu mulai mempertanyakan perihal dirinya yang membenci Halal.

" Lo gak boleh benci Adek Lo sendiri Vel, itu gak baik," sahut Tirta.

" Ckk.... Gak usah ikut campur deh kalian, gue mau benci dia atau gak, ya ini urusan gue bukan urusan kalian," balas Marvel yang mulai kesal dengan keadaannya saat ini yang seolah-olah dirinya telah melakukan kesalahan besar.

" Astaga Lo jangan batu kaya gini bisa gak sih," kesal Luki.

" Bagaimanapun juga dia Adek Lo, yang merupakan anak dari Papa, Mama Lo, bahkan darah yang mengalir didalam tubuhnya, merupakan darah yang sama dengan darah Lo,"  jelas Luki yang kentara sekali anak itu mulai kesal dan tidak senang dengan apa yang Marvel katakan, sedangkan Marvel, lelaki itu langsung menatap tajam Luki, sungguh Marvel benar-benar tidak suka dengan suasana saat ini.

" Puas Lo," ujar Marvel marah kearah Halal bahkan tatapan yang lelaki itu layangkan sangat tajam.

" Bang," lirih Halal.

" Diam.... Gue udah pernah bilangkan sama Lo, jangan pernah manggil gue Abang, karena gue gak punya adek manja kaya Lo," senggang Marvel yang membuat Luki menggeram marah.

" Marvel Wijaya jaga bicara Lo, dia adek Lo," bentaknya marah yang membuat Yanan, Tirta, Gunawan dan juga Hendra terkejut, karena baru kali ini Luki membentak Marvel, sedangkan Marvel, lelaki itu terdiam akibat bentakan Luki, bahkan Marvel pun tidak menyangka bahwa Luki bisa membentaknya seperti hari ini dan dihadapan semua yang lebih tepatnya lagi dihadapan Halal yang membuat Marvel semakin membenci anak itu.

" Hahahahaha.....PUASKAN LO, KARENA SEKARANG LO DIBELA SAMA SAHABAT-SAHABAT GUE," marah Marvel kearah Halal, bahkan Marvel menghampiri Halal dan menunjuk-nunjuk anak itu dengan kesalnya.

" GARA-GARA LO GUE SAMA MEREKA JADI BERANTEM, EMANG YA LO ITU BENAR-BENAR ANAk PEMBAWA SIAL," lanjutnya yang membuat Halal tersentak kaget, saat mendengar ujaran kebencian dari Abang keduanya, apalagi saat Abangnya mengatakan bahwa dirinya pembawa sial, membuat Halal merasa ditusuk oleh ribuan jarum tepat keulu hatinya.

01. Halal dan Arjun ( Completed ✅ ) ( Sudah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang