006

3.2K 230 11
                                    

"ah kalo cuman perkenalan komisaris baru mending gua kaga usah datang" batin Agil menggerutu
.
.
.
.
Marcel's pov
gua Marcel Costello, saudara dari Rion yang emang bekerja di kepolisian bareng sama Agil. kebetulan gua sendiri officer yang paling deket sama Agil setelah Airuma

semenjak jadi polisi gua jarang banget pulang ke hood tnf karena emang jam kerja gua yang suka keluar dari jam yang seharusnya. mungkin setelah rapat gua bakal pulang ke hood buat mampir ketemu Rion

"woi cel, mau kemana lu?" satu orang berteriak ke arah gua, ini adalah suara yang gua kenal. Agil

"gua mau ke hood nih Gil, lu mau bareng? siapa tau lu mau balik juga" gua jawab pertanyaan Agil sekaligus ngasih tawaran buat pulang ke hood bareng karena gua sendiri tau kalo Agil sekarang menetap sementara di hood

"ayolah bareng, tapi gua ke loker dulu bentar ya" gua kira Agil mau menetap dulu di kanpol buat bantuin ngurus perampokan tapi nyatanya kaga, emang atasan makan gaji buta

tapi gimana pun juga Agil adalah atasan yang punya sikap kepimpinan yang super kuat, dia biasanya turun ke jalan kalo emang ada perampokan yang melibatkan banyak orang. contohnya perampokan bank besar atau war sama fraksi. ketika radio dan kendali di pegang sama dia, udah dipastikan tim polisi bakal berhasil ngebantai lawan

jeleknya, dia jarang nanganin perampok an kecil atau kasus kasus kecil

entah berapa lama gua ngelamun, tiba tiba aja ada tangan yang nepuk pundak gua. gua kira itu tangan Agil tapi nyatanya itu adalah tangan milik sella, officer perempuan yang emang akhir akhir ini suka mendekatkan diri ke gua. entah apa maksud dia

"pak Marcel kenapa sendirian di sini? lagi nunggu seseorang kah?" tanua sella yang mungkin ngerasa penasaran sama gua yang sekarang ini sendirian

"ah iya bu sella, saya lagi nunggu pak Agil buat pulang bareng" jawab gua seadanya karena jujur gua gak terlalu nyaman sama keberadaan dia disini

"loh kok bisa pulang bareng? kalian rumahnya satu arah?" lagi lagi sella ngasih pertanyaan ke gua

"kebetulan saya sama pak Agil satu tempat tinggal bu" jawab gua, sebenernya gua udah ngebatin kenapa si Agil lama banget balik dari tempat loker. gua pengen cepet cepet ninggalin cewe satu ini

setelah gua ngomong itu entah kenapa tiba tiba aja keadaan jadi hening, sampai ada suara Agil yang menginterupsi kita berdua

"berduaan aja nih, pacaran kah?" anak anjing emang, balik dari loker malah nuduh gua pacaran sama bu sella padahal gua dengan jelas nunjukkin muka gak suka gua

"e—eh pak Agil, engga kok pak. kita gak pacaran, cuman ngobrol biasa aja karena saya tadi liat pak Marcel sendirian di sini" penjelasan yang dikasih sama sella bikin gua semakin gak suka, entah apa yang bikin gua ngerasa jengkel sama cewe satu ini

Agil yang denger jawaban dari Sella cuman ngangguk doang tanpa ada niatan ngebalas ucapan Sella, akhirnya gua muterin mobil dan langsung masuk ke kursi pengemudi. mungkin Agil sadar gua udah gak nyaman dan dia langsung pamit buat pulang

"mesem amat muka lo? ngapa lagi dah, cemburu lu Sella ngobrol sama gua?" pertanyaan macam apa itu anjing, bisa bisanya dia ngasih gua pertanyaan gak bermutu

"cemburu pala bapak kau roblox, males gua ngobrol sama dia anjing" saking keselnya, gua jawab pertanyaan Agil dengan nada yang ketus

dan setelah pembicaraan itu keadaan didalam mobil hening, gua fokus nyetir dan Agil sibuk berkutat sama handphonenya

sampai di hood
hood tnf

setelah perjalanan yang menempuh waktu sekitar 30 menit akhirnya Marcel dan Agil telah sampai di hood, baru saja Marcel memasukkan mobilnya kedalam garasi dirinya langsung melihat Riji yang nampaknya baru sampai

"weh Marcel sama Agil, tumben balik berdua? biasanya bawa mobil masing-masing" Riji bertanya karena dirinya melihat bahwa Agil tidak membawa mobil yang biasanya ia bawa ke kanpol

"mobil gua taruh di garasi kanpol karena gua males bawa mobil, kebetulan ada Marcel yaudah gua bareng aja" jawab Agil dengan santai

"oh gitu, yaudah lah ayo masuk bareng" Riji mengajak Agil dan Marcel untuk memasuki area hood bersama

selama perjalanan dari garasi ke area hood, ketiganya sedikit berbincang-bincang membahas hal mengenai perampokan dan pursuit yang nampaknya sering dilakukan oleh kriminal akhir akhir ini

disaat ketiganya berbincang, tiba tiba saja ada satu orang yang melompat ke gendongan Marcel tanpa Marcel ketahui siapa orang itu

"Riji! waddap jing" ternyata itu adalah Garin, nampaknya Garin salah mengira orang yang sekarang tengah menggendong nya

"turun lu rin! itu orang yang ngegendong lu bukan gua tapi si Marcel anjir" suruh Riji panik karena takut Garin melompat lompat diatas gendongan punggung Marcel

"eh eh sorry ganteng, gua kira si rijing taunya lu" Garin yang menyadari bahwa dirinya salah orang segera turun dari punggung Marcel dan meminta maaf dengan muka yang memerah

Marcel yang melihat wajah memerah Garin hanya terkekeh lalu mengelus surai hitam milik Garin

"gapapa Rin santai aja, ayo masuk bareng" ajak Marcel kepada Garin untuk memutus keheningan yang terjadi akibat hal yang dilakukan oleh Garin

akhirnya ke empatnya telah sampai di ruang tengah yang saat ini telah di isi oleh seluruh anggota tnf, nampaknya Rion memang menyuruh mereka untuk berkumpul diruang tengah

"nah akhirnya kalian semua ngumpul. kebetulan ada Marcel, cepet sini duduk ada yang mau gua bahas" ucap Rion setelah melihat bahwa seluruh anggota tnf dan relasi satu satunya di tnf berkumpul di ruang tengah

setelah ke empat orang yang baru sampai itu telah duduk di sofa, langsung saja Caine bangkit dan berdiri di samping Rion. nampaknya yang akan menjelaskan kali ini adalah sang mami

"oke jadi karena kalian semua total 23 orang termasuk aku dan Rion atau bisa di bilang full team. aku mau bahas tentang war kita sama anak anak seifong, jadi kemarin kebetulan Rion ketemu sama anak anak seifong dan mereka minta ke kita untuk war lagi karena mereka kemarin gak terima sama hasil war yang sebelumnya, mereka bilang kita gak adil karena kebetulan war dilakukan 16vs16 tapi anggota mereka yaitu pemimpin nya ternyata kita sandera yang bikin mereka kekurangan senjata buat pemimpinnya—

jadi mereka mau kita war lagi dengan jumblah yang seimbang, nanti kita kabari mereka setelah kita bahas apa kalian semua bisa ikut war untuk besok atau engga. kalo misalnya kalian punya informasi tambahan tentang mereka silahkan ditambah in" nampak semua anggota terdiam sembari mendengarkan apa yang tengah dijelaskan oleh Caine, hingga Sui dan Mia saling bertatapan lalu berdiri secara bersamaan

"Mia izin tambah in mi, jadi tadi kebetulan aku sama pak Sui lagi jalan jalan dan karena mobil rusak akhirnya kita ke mekanik. di mekanik kita liat 3 raptor lagi tambah in rata kanan dan repair" jelas Mia dengan wajah yang cukup serius

"dari raptor yang kita liat tadi kayanya itu raptor milik seifong, jadi kemungkinan besar mereka bakal pake 3 raptor buat war nanti. kebetulan kalo emang mereka pake raptor sebanyak itu memungkinkan mereka buat berlindung dibalik raptor" kini pak Sui lah yang melanjutkan penjelasan milik Mia

mendengar penjelasan dari Sui dan Mia, Rion sontak saja melirik Caine lalu mengerutkan keningnya. sungguh hal yang gila jika memang mereka memutuskan untuk menggunakan raptor

"orang gila mana yang pake 3 raptor buat war anjing?" Krow menyuarakan pendapatnya
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
apa kabar kalian semua? apakah kalian sudah cukup beristirahat? kali ini gua melanjutkan cerita dari keluarga ini wkwk

apakah di chapter selanjutnya akan ada aksi war antara tnf X seifong?? ketik 1 jika kalian mau melihat tnf war guys

tapi kalo emang kalian berminat dengan adegan war, kemungkinan besar akan ada 1-2± chapter yang isinya full war

[END] 2gether, always 2gether (tnf couple)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang