015

2.3K 218 20
                                    

"Pukulan yang Rion kasih ke Gin gak main-main"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pukulan yang Rion kasih ke Gin gak main-main"

•••••••••••

"maksudnya gimana pak Sui?" suara lirih Echi terdengar setelah perkataan yang Sui lontarkan membuat ketiganya terdiam

"2 patah tulang di lengan dan kaki, luka sobek di bagian tubuh akibat pisau yang di gunakan sama Rion bahkan kepala Gin terus mengeluarkan darah yang bikin kita harus sedia in golongan darahnya. ditambah pukulan di dada Gin yang termasuk luka fatal karena dekat jantung" ucapan yang Sui lontarkan benar benar membuat Caine dan yang lainnya merasa tersambar petir

disaat kondisi anggota keluarga tengah merasa terpuruk tiba tiba terdengar suara langkah kaki yang berasal dari lorong, itu adalah Rion yang datang bersama dengan Kevin dan Zora sang ketua bo berserta istrinya

"gimana kondisi Gin?" tanya Rion datar dengan raut wajah yang tak menunjukkan ekspresi apapun

"patah tulang di lengan dan kaki, luka sobek akibat pisau, luka di kepala serta memar diarea dada yang lumayan fatal" jelas Agil menatap Rion

saat Agil tengah berada di kanpol tiba tiba saja dirinya mendapat telepon dari Mako yang membuat dirinya langsung pergi ke rumah sakit bersama dengan Marcel

Rion hanya mengangguk mendengar penjelasan yang diberikan Agil lalu dirinya berbalik dan menatap Kevin serta Zora

"setelah kondisi Gin stabil, gua putuskan buat kirim dia ke bo untuk sementara waktu sampai dia mengintropeksi diri" lagi dan lagi para anggota lainnya mendapat sambaran petir bertubi-tubi, dengan apa yang Rion umumkan itu artinya mereka akan berpisah dengan anak sulung tnf

"Rion! apaan sih tiba tiba kirim Gin ke bo?! kamu mau pisah in aku sama anak aku sendiri?" sentak Caine emosi, dirinya sungguh tak habis pikir dengan apa yang Rion utarakan sekarang

"engga, ini keputusan mutlak aku yang gak bisa kamu sanggah atau kamu batalkan" final Rion menutup pembicaraan mereka

••••••••••

2 hari setelah Gin menjalankan operasinya, kini dirinya tengah bersandar di ranjang rumah sakit sambil memakan apel yang telah di potong oleh Caine

setelah dirinya sadar, dirinya mendapati bahwa ia akan di kirim ke kelompok bo setelah kondisinya stabil untuk sementara waktu. dia sebenarnya tak ingin melakukan itu namun bagaimana pun juga ia sadar bahwa apa yang ia lakukan sebelumnya adalah kesalahan besar

"Gin? makan dulu yuk mami suapin" suara Caine terdengar di telinga Gin yang membuat Gin menoleh kearah sang mami

"nanti aja mi, aku makan sama om Zora aja" jawab Gin yang membuat Caine terdiam di hadapan Gin

"kenapa sama om zora? kenapa gak sama mami aja?" tanya Caine kebingungan karena dirinya bingung kenapa sang putra sulung memilih untuk makan bersama Zora dibandingkan dirinya

[END] 2gether, always 2gether (tnf couple)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang