"hai sayangku" suara Garin terdengar saat Marcel datang menghampiri nya setelah peperangan antar perampok dan polisi telah usai
"ada yang luka gak?" tanya Marcel menatap Garin dengan raut wajah yang cukup khawatir
Garin yang mendengar itu segera menyingkirkan tangannya yang berada di bahu, terlihatlah sebuah luka tembak yang masih basah dan luka itu terus-menerus mengeluarkan darah
"astaga, ayo saya gendong buat ke ems" awalnya Marcel akan menggendong Garin namun Garin menolak dan memilih untuk mengulurkan tangannya yang tak luka
bermaksud untuk meminta di bangunkan, Marcel dengan kepekaan nya langsung membantu Garin berdiri dan membantunya berjalan kearah anak-anak tnf berkumpul
"yo watsap Instagram Facebook" dengan riangnya Garin masih sempat bercanda saat dirinya sampai di tempat anak-anak berkumpul
"kita menang kan bro?" tanya Garin menatap Funin, Exu dan Arhan lalu dibalas dengan anggukan ketiganya
"gua boleh ke rumah gak? soalnya nih luka rada manja minta di jahit" Garin kembali berucap sambil menunjukkan luka yang ada di bahu kirinya
"lu gapapa rin? itu gak mau di tanganin di sini aja?" tawar Funin kepada Garin yang dibalas gelengan kepala
"kak Garin bisa nahan sakitnya selam perjalanan?" kini suara Arhan terdengar khawatir yang membuat Garin terkekeh
"betul kata Arhan, mending tanganin di sini aja kak! nanti Exu yang bayar ems nya" Exu ikut menimpali, bahkan dirinya mengimingi Garin dengan membayarkan ems untuknya
namun tetap saja Garin menggelengkan kepala dan meminta pada Marcel untuk mengantarkannya ke rumah, dirinya hanya mau ditangani oleh Sui karena biasanya ia akan mendapat uang lebih dari Rion untuk membayar Sui
"yaudah kak nanti minta pak Eka bill ke aku ya!" teriak Exu sebelum Garin memasuki mobil Marcel
saat di mobil Marcel dan Garin hanya diam saja tanpa berbicara sedikit pun, Garin nampaknya kini sedang memberi pesan kepada sui, sedangkan Marcel masih fokus mengendarai Mobil
"kenapa gak mau di tanganin disana?" tanya Marcel memecah keheningan
"kalo di pak Sui nanti aku dapet uang buat bayar penanganan sama Rion, dan biasanya uang itu ada lebihannya. tadi Exu bilang suruh pak Sui bill ke dia, jadi aku dapet uang dari Rion dan masalah penanganan dibayar Exu" Garin memberikan penjelasan kepala Marcel yang membuat Marcel baru menyadari bahwa orang disampingnya sungguh licik
"sabar ya, sebentar lagi kita sampai" pinta Marcel yang hanya dibalas anggukan
"santai aja, lagian gak sakit kok" Marcel yang mendengar itu membulatkan matanya, bagaiman ia tidak merasa sakit padahal darah terus keluar dari luka tembaknya
•••••••••
"ajaib banget si anak ini, udah ketembak tetep aja kaga nangis" suara Sui terdengar saat dirinya baru selesai mengoperasi Garin
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] 2gether, always 2gether (tnf couple)
Fanfiction[DISCLAIMER!! FULL FIKSI DAN BERISI TENTANG IMAJINASI AUTHOR. SEBAGIAN SCENE DIAMBIL DARI STREAM ANGGOTA TNF] "apapun yang kita hadapi, ayo terus bersama. gak ada kata berpisah diantara kita" - 𝙈𝙖𝙠𝙤𝙩𝙤 𝙏𝙖𝙠𝙪𝙢𝙖 "selalu, kita akan selalu be...