048

2.4K 248 40
                                    

garasi merah, disinilah Ano dan anggota tnf serta anggota Oya berkumpul, mereka berkumpul kali ini untuk membahas hal mengenai Exu yang menerima ajakan berpacaran Gilbert

"kamu beneran mau sama Gilbert?" tanya Ano memastikan pada sang anak semata wayangnya

"mau yah" jawab Exu dengan mantab tanpa berfikir panjang

"kriminal dia banyak" lanjut Ano yang dimana hanya itu membuat anggota Oya dan Tnf menghela nafas jengah

"aku juga kriminal" ucap Exu tak mau kalah dari sang ayah

"kenapa gak sama Agil?" tanya Ano kembali yang dimana hal itu membuat Agil, Gilbert, Mako dan Rion membulatkan bola matanya

"ayah gila?!" sentak Exu tak terima pada Ano setelah mendengar perkataan dari Ano

"Agil polisi"

"Agil calon tunangan kak Mako"

"mereka belum nikah"

"Exu gak mau jadi perusak hubungan orang"

keduanya berdebat cukup panjang yang membuat mereka semua yang ada disana merasakan jengah, Exu yang tetap ingin bersama Gilbert dan Ano yang masih ingin Exu bersama Agil

"kalau lu masih keras kepala buat nyuruh Exu sama Agil kepala lu bakal gua gantung depan city hall" ujar Rion dengan menodongkan senjatanya tepat di wajah Ano

"perlu saya ingatkan bahwa saya komisaris?" ucap Ano dengan santai yang membuat Rion semakin mengeraskan rahangnya

"komisaris komisaris tai, mau lu walikota sekalipun gua gak takut selagi lu ngerusak kebahagian anak-anak gua. bukan cuman Exu yang lu sakitin tapi disini Mako juga lu sakitin, gak sulit bagi gua buat gantung kepala lu di city hall" jelas Rion dengan nada datarnya, disitu lah Rion mulai melihat wajah khawatir dari Ano yang membuatnya tertawa

"pikirin yang bener anjing, jangan seenaknya nyuruh Exu sama Agil" final Rion lalu menurunkan senjatanya dan mulai kembali ke barisannya awal

"udah salah bukannya minta maaf malah bawa-bawa jabatan, basi anjing"

Caine hanya mengelus punggung lebar milik Rion serta menenangkan sang suami, Rion akan selalu emosi jika menyangkut kebahagian sang anak (anggota tnf)

setelah itu Ano menghela nafas kasar lalu mengangguk saja yang dimana hal itu membuat Gilbert dan Exu menatap dengan wajah penasarannya

"hubungan kalian berdua saya restui, saya pergi dulu karena ada panggilan tugas" ucap Ano lalu mulai menaiki mobil miliknya dan meninggalkan tempat itu

Exu yang mendengar hal itu bersorak gembira lalu lari ke pelukan sang dominan yang dimana Gilbert sudah tersenyum senang

"akhirnya kapten udah kaga jomblo" ucap salah-satu anggota Oya yang dibalas kekehan oleh Aister

"terus wakep (wakil kapten) kapan?" tanya salah satu anggota Oya yang membuat Aister memukul kepala anggota itu

"mau gua kenalin sama Taufik?" ujar Agil menatap Aister, sedangkan Aister hanya menggelengkan kepalanya

setelah itu mereka semua kembali ke aktivitasnya masing-masing, dengan Rion yang memutuskan untuk meminta mereka semua berganti pakaian di binco terdekat mereka

kini binco di koordinat 739 telah di penuhi oleh anggota tnf yang sedang berganti pakaian

"baseball tnf pi?" tanya Mia kepada papi yang juga sedang berganti baju

"baseball tnf, kita roaming dari tol kiri sampai paleto. gua mau check anak abu beneran bikin rumah gak disana" jawab Rion dengan santai, kini dirinya sudah selesai mengenakan pakaian baseball tnf

"kayanya kaga jadi deh, soalnya udah di protes sama anak-anak bo" ujar Riji yang kini sudah mengenakan baju baseball miliknya

Rion hanya mengangguk lalu setelah itu memilih untuk menunggu didekat mobil miliknya sembari membakar sebatang rokok yang sejak tadi sudah ia pegang

tak butuh waktu lama untuk mereka bersiap, kini mereka sudah berada di tol kiri yang dimana mereka sengaja membentuk barikade yang menutupi jalan

mereka konvoi dengan posisi yang memenuhi jalan itu, saat tengah asyik roaming tiba-tiba mereka diberhentikan oleh anak-anak abu yang sedang membuat barikade di paleto

"siapa nih?" tanya salah satu anggota abu-abu yang membuat Rion serta yang lainnya segera turun dari kendaraan

"penunggu asli tol kiri" jawab Rion dengan menatap remeh anggota yang tadi bertanya kepadanya

"anak hitam-hitam ternyata, lanjut aja. kita mau roaming paleto aja" ucap anggota abu menatap kearah mata tajam Rion

"lu siapa? berani banget roaming paleto. daerah ini masih daerah kekuasan kami" ujar Krow dengan tatapan nyalangnya

"loh, kalian kan penguasa tol kiri bukan penguasa tol kiri-paleto" jawab anggota abu lainnya yang membuat Krow mengepalkan tangannya erat

"mafia lemah kaya kalian belum cocok buat menguasai suatu daerah, kalian cocoknya jadi mafia parasit yang nempel ke fraksi besar lain" ujar Funin dengan menyilangkan kedua tangannya di dada sembari menampilkan sedikit senyumannya

"mantab, ini dia kakak gua!" seru Mia setelah mendengar perkataan dari Funin

anggota tnf lainnya tersenyum dan sedikit tertawa saat melihat wajah jengkel anggota abu

••••••

kini mereka sudah kembali berkumpul di hood tnf atau lebih tepatnya mereka berkumpul di kolam renang yang memang menjadi tempat bersejarah bagi beberapa orang

beberapa anggota berlarian di pinggir kolam akibat ingin di jatuhkan kedalam air, salah-satunya adalah Garin, Echi dan Souta.

ketiganya berlarian hingga Garin tak sengaja terpeleset yang membuat dirinya jatuh kedalam air, hal itu membuat anggota tnf yang melihat sontak tertawa dengan cukup keras

"anak-anak kamu ajaib banget Yon" komen Caine sembari memperhatikan sang suami yang kini tengah asik menghisap nikotin nya

"anak kamu juga sayang" jawab Rion dengan gerakan seolah-olah akan mencium Caine namun Caine menolak

"jangan cium aku kalo kamu habis ngerokok!" sentak Caine membuat Rion mengerucutkan bibirnya

setelah itu keduanya tertawa lalu kembali memperhatikan aktivitas anak-anaknya yang sedikit spesial bin ajaib

"beh" sapa Riji yang kini sudah duduk disamping Rion, sementara Rion yang dipanggil hanya mengangkat alisnya

"mau kawin beh" ucao Riji yang membuag Rion memukul surai hitam itu dengan koran yang ada di sebelahnya

"nikah dulu baru kawin!" sentak Rion dibalas senyuman tak bersalah oleh Riji

"mau nikah?" kini Gin ikut menimpali obrolan keduanya yang membuat Riji mengangguk semangat

"gapapa ya pi kalo Riji gua lamar dalam waktu dekat ini?" lanjut Gin bertanya yang dimana hal itu membuat Rion langsung menegakkan badannya yang awalnya bersandar pada Caine kini sudah duduk dengan tegak

"yakin udah mapan buat lamaran? Marcel aja udah berapa tahun baru lamaran" ucap Rion mengingatkan kedua anaknya itu

"gua udah mapan, gak tau Riji" balas Gin menatap serius sang papi yang kini menajamkan tatapannya

"lu berdua baru pacaran tapi udah mau lamaran aja, kasian jakikrow yang udah lama" kini Garin lah yang berucap setelah dirinya berhasil selamat dari serangan air Echi dan Souta

"apa lu bawa-bawa gua!"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
apa kabar kalian semua? apakah kalian sudah cukup beristirahat?

maaf ya menghilang sementara waktu karena ide cerita ini tiba-tiba hilang dari otakku :( ditambah aku mau bucin—ekhm. tapi seterusnya aku bakal sempetin up

jangan lupa vote, komen dan follow untuk mendukung aku! ^^

[END] 2gether, always 2gether (tnf couple)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang