para anggota tnf maupun bo tentu terkejut melihat Gilbert yang menampilkan smirk nya, Exu yang ada disana pun ikut terdiam
"mau bales dendam sama anak br?" tanya Kevin menatap Gilbert sembari menggunakan vest bo, Gilbert hanya mengangguk
"butuh bantuan?" kini Rion lah yang bertanya pada Gilbert membuat Gilbert terkekeh
"gua gak mau di anggap pengecut karena minta bantuan kalian buat ngelawan mereka" jawab Gilbert dengan santai, bahkan ia tak segan merokok didepan Rion maupun Kevin
"lagian ngelawan br cuman masalah kecil bagi kita" Aister melanjutkan perkataan Gilbert yang di angguki setuju oleh semua anggota Oya
"tapi gak mungkin gua biarin adek gua sendirian" satu suara menimpali, itu adalah suara dari Airuma-abang Aister
"jangan ikut campur bang, lu polisi" ujar Aister sembari menghembuskan asap rokok di wajah Airuma
sedangkan Airuma hanya menghela nafas kasar, susah baginya untuk ikut membantu sang adik. padahal dirinya sendiri termasuk polisi kotor yang ikut kedalam list relasi Agil
"gua rasa kita harus pergi dari kanpol, ada Ano dan bokap gua" kini seseorang yang menggunakan baju hitam bersuara, ia adalah Agil
mereka semua mengangguk setuju dan kini rombongan itu di pimpin oleh Rion yang sedang memandu jalan menuju tempat berkumpul mereka, mereka semua menggunakan kendaraan berwarna hitam yang membuat beberapa orang mengira bahwa mereka adalah fraksi yang sama
di barisan terdepan di isi oleh anak-anak Tnf, barisan kedua di isi oleh anak-anak bo dan barisan terakhir di isi oleh anak-anak Oya yang rata-rata menggunakan mobil Lamborghini huracan berwarna hitam
tak berselang lama mereka sampai di atap garasi merah yang dimana garasi itu adalah garasi yang sering digunakan anak-anak bo dan tnf untuk bertemu
"lu yakin mau ngelawan br sendirian?" Tanya Riji memastikan kepada Gilbert yang membuat beberapa anak Oya tertawa
"kita Yakuza yang setara Mafia bang, yakali takut sana gangster baru gitu" jawab salah satu anggota Oya yang di balas setuju oleh anggota lainnya
"ayah nya ketua br high command di kepolisian bert" ujar Kevin kepada Gilbert
"bapak gua walikota Vin" jawab Gilbert dengan sombongnya, bahkan Agil hanya menggelengkan kepalanya
"lah anjir, berarti lu adeknya Agil?" tanya Kevin pada Gilbert yang di balas anggukan oleh Gilbert dan Agil
••••••
"dateng juga lu, ternyata gua berhasil mancing kalian dengan cara bikin ketua lu masuk penjara" ujar Ketua br, Mino.
"lu salah orang bodoh, yang lu masukin ke penjara itu ketua Bo. Dan gua adalah ketua dari Oya Kou" jawab Gilbert dengan tersenyum sombong, bahkan dirinya berjalan layaknya seorang penguasa
"bener kan bos, kita salah sasaran" bisik salah satu anggota br yang sialnya di dengar oleh Gilbert, dirinya tentu terkekeh mendengar hal itu
"lu nyari masalah sama dia udah pasti lu bakal berurusan sama anak-anak hitam" balas Gilbert menatap remeh anggota br disana
"diam lu, urusan kita sekarang" ucap Mino menatap tajam kearah Gilbert yang kini hanya menampilkan wajah tengilnya
para anggota br menyiapkan baseball bat miliknya, sedangkan para anggota Oya hanya melihat itu tanpa mau mengeluarkan senjata mereka
"mau keluarin senjata juga bos?"
"kalian pengecut?" tanya Gilbert dengan nada sarkas miliknya, para anggota Oya hanya menggelengkan kepalanya lalu mulai mengepalkan tangannya dan menyiapkan posisi untuk memukul Anggota br
"harusnya dia bermasalah sama gua bert" teriak Kevin dari arah belakang yang membuat anggota Oya menoleh
"gua persilahkan, urusan dia sama gua bisa nanti dulu" balas Gilbert tanpa menatap kearah Kevin
tanpa berbasa-basi para anggota Bo langsung berlari memukuli anggota Br, Kevin menyuruh anggotanya untuk tidak menggunakan senjata dalam pertarungan kali ini
"tangan kosong kalo berani anjeng!" teriak indra yang membuat para anggota bo berseru kencang
"seru juga ya ngeliat mereka adu pukul" tiba-tiba satu suara kembali berseru, itu adalah Garin yang sedang berjongkok bersama dengan Funin, tak lupa dibelakangnya terdapat Arhan, Made dan Exu
anggota Oya sontak terkejut melihat mereka yang ada disana namun mereka memilih untuk tetap diam sembari kembali memperhatikan anggota br bertarung dengan anggota bo
saat tengah asik bertarung tiba-tiba terdengar suara mobil yang menggelegar membuat mereka menghentikan aktivitas nya sejenak, tanpa di duga ternyata para anggota tnf lah yang turun dari mobil itu
"sorry ganggu, lanjut aja! gua cuman mau liat" teriak Rion saat turun dari mobil
Rion berjalan santai sambil sesekali bertepuk tangan saat melihat anggota bo berhasil memukul mundur anggota Oya
kini anggota Oya dan Tnf dengan kompak bertepuk tangan saat bo lagi-lagi berhasil menguasai pertarungan saat itu, hingga akhirnya Agil, Ano, Airuma ikut bergabung disana
"selesai in cepetan! bentar lagi polisi dateng" teriak Agil yang membuat Kevin langsung memukul telak Mino, dan pertarungan kali ini di menangi oleh Anggota Bo.
mereka langsung pergi meninggalkan tempat itu tepat saat sirine mulai terdengar disana, Kevin pun dibantu untuk naik keatas motor dengan di bonceng oleh Zora
"nice one vin!" teriak Rion sebelum akhirnya menancapkan gas meninggalkan mereka yang ada disana
mereka mulai berpencar dengan anggota tnf memilih jalan menuju tol kiri, bo memilih jalan menuju kota dan Oya menuju jalan kearah Pelabuhan
••••••
kini seluruh anggota tnf berkumpul di helipad, entah kenapa Rion memilih untuk berkumpul disana
"nah kaya bo tadi kalo baku hantam sama gangster murahan kaya mereka, pake tangan kosong jangan pake senjata" ucap Rion menatap seluruh anggota yang terduduk di helipad
"jadi urusan Oya sama Br belum selesai ya?" tanya Jaki menatap Rion, Rion hanya mengangguk mengiyakan pertanyaan itu
"bakal panjang urusannya kalo Oya sama Br belum tuntas in permasalahan mereka, ditambah Bo udah mengibarkan bendera parang ke Br" jelas Krow yang lagi-lagi mendapat anggukan Rion
"kalo emang Br mau kerja sama dengan kita, bisa aja kita terima kerja sama itu. tapi kalo masalah membantu dalam perang kita gak bisa" kini Caine kembali menimpali perbincangan itu
"sebenernya gua gak pengen kerja sama dengan Br sih, mereka terlalu lemah buat jadi koneksi kita" jawab Rion setelah memikirkan ucapan yang di layangkan oleh Caine
"tapi gimana pun juga mereka bisa jadi konsumen kita yang beli senjata dalam jumlah banyak yon"
"tapi mereka gak bisa jadi koneksi kita atau jadi konsumen kita, ada konsumen atau koneksi lemah dalan kamus kita?" tanya Rion dengan sedikit meninggikan nada bicaranya, Caine yang mendengar itu segera menyilangkan kedua tangannya di dada
"kita gak butuh mereka buat koneksi, aku cuman bilang kalo mereka itu konsumen yang bisa beli senjata dalam jumlah banyak tanpa embel-embel bartner!" sentak Caine membalas ucapan Rion dengan nada yang ikut meninggi, sedangkan Riji, Gin, Krow dan Mako hanya menggelengkan kepala melihat keduanya berdebat
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
apa kabar kalian semua? apakah kalian sudah cukup beristirahat?i'm sorry karena jarang update chapter baru, sebenernya aku pengen update terus tapi males gitu buat nulis panjang
jangan lupa vote, komen dan follow untuk mendukung aku! ^^
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] 2gether, always 2gether (tnf couple)
Fanfiction[DISCLAIMER!! FULL FIKSI DAN BERISI TENTANG IMAJINASI AUTHOR. SEBAGIAN SCENE DIAMBIL DARI STREAM ANGGOTA TNF] "apapun yang kita hadapi, ayo terus bersama. gak ada kata berpisah diantara kita" - 𝙈𝙖𝙠𝙤𝙩𝙤 𝙏𝙖𝙠𝙪𝙢𝙖 "selalu, kita akan selalu be...