seminggu setelah peperangan, tnf diberikan istirahat oleh Rion yang membuat seluruh anggota bersorak bahagia, beberapa dari mereka memilih untuk berlibur sedangkan ada juga yang memilih untuk kembali ke pekerjaan nya
kini, Agil dan Marcel sedang berada di taman belakang kanpol. keduanya tengah beristirahat untuk menenangkan pikiran mereka sejenak
"Gil, gua kaga tau kalo naik jabatan bikin kita hampir gila" suara Marcel terdengar yang membuat Agil langsung menoleh ke arahnya, bahkan Agil membalas perkataan Marcel dengan senyum kecilnya
"lu naik jabatan berarti lu harus siap sama tanggung jawab yang ada, apalagi kalo banyak anak baru" balas Agil di selingi kekehan
"gua cape tapi gua rasa lu lebih cape dari gua, kenapa? mau cerita?" tanya Marcel kepada Agil menatap kedua mata Agil yang terkesan tajam
"Rion nanya ke gua kapan gua mau serius in Mako, tapi setelah gua inget inget tentang cerita Mako, setelah putus dari mantan pacarnya dia gak pernah berhubungan lagi sama orang lain" jelas Agil sambil mengambil sebatang rokok lalu mengapit nya di bibir dan membakarnya
"kenapa? lu takut Mako belum selesai dari masa lalunya?" Marcel bertanya sembari ikut membakar satu rokok yang telah berada di bibirnya
"itu salah satunya, tapi yang paling gua takuti itu gua gak bisa jadi sosok yang baik bagi dia. bisa jadi gua jadi sosok yang lebih buruk dari mantannya" balas Agil kepada Marcel
"gil, mending lu samperin Mako sekarang terus jelasin perasaan lu ke dia. masalah di terima atau engga jadi urusan belakangan" tawar Marcel yang membuat Agil terdiam, benar juga apa yang di tawarkan marcel. dia harus mengutarakan perasaannya agar dirinya merasa lebih lega, untuk urusan di terima atau tidaknya itu akan menjadi urusan paling terakhir
akhirnya Agil bangkit dan membuang rokok yang baru terbakar sedikit, dia berlari menuju garasi kanpol dan segera mengeluarkan mobil miliknya. dirinya harus mengutarakan perasaannya kepada Mako.
saat Agil telah duduk di bangku pengemudi, dirinya langsung membuka handphone dan menelepon Mako
"halo?" Suara mulai terdengar diseberang sana yang menandakan bahwa telepon itu telah di terima oleh lawan bicara
"Mako lagi dimana?" tanya Agil tanpa perkataan tambahan apapun
"lagi di uwu cafe sama mia, riji, Gin" jawab Mako dengan suara yang sedikit terpendam akibat suara berisik yang ada di sekitar sana
"jangan kemana-mana, saya kesana" jawab Agil lalu mematikan telepon itu sepihak
Agil keluar dari garasi kanpol dengan menggunakan mobil nissan gtr r35 dengan gagah, bahkan dirinya dengan sengaja membuka kaca mobil yang ada di kursi pengemudi. melihat mobil itu keluar sontak saja menarik perhatian pada warga maupun anggota kepolisian yang sedang berada di area depan kanpol
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] 2gether, always 2gether (tnf couple)
Fanfiction[DISCLAIMER!! FULL FIKSI DAN BERISI TENTANG IMAJINASI AUTHOR. SEBAGIAN SCENE DIAMBIL DARI STREAM ANGGOTA TNF] "apapun yang kita hadapi, ayo terus bersama. gak ada kata berpisah diantara kita" - 𝙈𝙖𝙠𝙤𝙩𝙤 𝙏𝙖𝙠𝙪𝙢𝙖 "selalu, kita akan selalu be...