OBSESSED (Orine)

17

"Weh weh ada yang berantem!"

"Anjir siapa cok?"

"Itu loh ka Oline sama Ka Shasa."

"Serius? Bukan nya temenan ya?"

"Mana gue tau lah!"

Ketika Erine melewati lorong kelas ia mendengar sekilas percakapan dari dua orang tersebut, dengan tergesa gesa dia menarik tangan Kimmy yang di samping nya agar berjalan lebih cepat.

"Astaga Erine, jangan cepet cepet kaki gue pegel nih!" Kesal Kimmy.

Namun ucapan Kimmy tidak di hiraukan oleh Erine,ketika melewati area kantin, terlihat segeremboloan siswa mengerumuni Oline dan Shasa yang sedang berkelahi.

"Oline stop!" Erine datang dan langsung menghampiri dua orang yang sedang berkelahi itu.

Oline pun menoleh ke arah Erine yang berada di belakangnya dan melepaskan cengkraman tangannya di kerah baju seragam Shasa.

Tubuh Shasa pun ambruk di lantai begitu saja, Regie dan yang lain nya pun lantas membopong Shasa untuk ke ruang UKS.

Satu persatu siswa mulai meninggalkan area kantin dan menyisakan Oline dan Erine berdua. Hal itu di lakukan karena perintah Oline yang begitu saja di turuti oleh para siswa yang ada di sini.

Oline menyisir rambut nya kebelakang menggunakan tangan nya dan menghampiri Erine yang terdiam mematung di hadapannya.

"Apa? Ngapain kamu kesini?" Tanya Oline dengan nada dingin nya dan juga tatapan datar yang ia arahkan pada Erine.

"Jangan ngalihin topik! Ngapain kamu pukul anak orang sampai babak belur begitu?!" Bentak Erine dengan nada tinggi.

Oline semakin menatap tajam gadis dihadapan nya, tangan nya mengepal erat seolah menahan sesuatu yang akan berakibat fatal. Oline tidak suka jika ada siapa pun orang yang berani menaikan nada nya pada dirinya, sekali pun itu Ayah nya sendiri.

Oline mendorong bahu Erine dengan kuat, sehingga membuat gadis itu sedikit terhuyung kebelakang. Lalu Oline mencengkram erat kedua bahu Erine dan berkata, "kamu bela Shasa hah?!" Bentak Oline dengan nada yang lebih tinggi.

Erine diam dan menunduk takut, dia tidak berniat membela siapapun, dia hanya memperingati dan berniat ingin menghentikan Oline.

"Engg-"

"I hate a liar." Sela Oline pada Erine. Kini kedua tangan nya lepas dari kedua bahu gadis itu.

"Aku ga bohong Oline, aku ga bela Shasa..." Jawab Erine.

"Ga bela? Jelas-jelas kamu bela dia!" Bentak Oline yang membuat Erine tersentak kaget.

"Jangan cengeng, simpen tangisan kamu itu buat nanti."

"Wait for your punishment." Sambung Oline dan pergi begitu saja dari area kantin meninggalkan Erine sendiri disini.

•
•
•

'Min napa jarang up?'

Komen yg bnyak dong sengkuu, baru aing up🗿🗿🗿🗿