Sesampainya di apartemen milik Oline, Erine mendudukan dirinya dan Oline di sebuah sofa yang ada di sana. "Kenapa minum? Kamu udah janji ga minum-minum lagi Oline!" Bentak Erine keras.
"Sayang aku bisa jel-"
"Jelasin apalagi? Jelasin kalau kamu itu bener ngeroko sama minum hah?!" Potong Erine dengan nada marah.
Sontak Oline pun langsung menatap datar gadis di samping nya itu. "Kamu tau kan aku gasuka di bentak?" Ucap Oline dengan nada pelan namun mengerikan.
Erine yang sadar pun hanya diam tak bergeming, "kenapa diem? Aku tau aku salah, tapi kenapa kamu sampai berani bentak aku?" Ucap Oline tetap menatap Erine lekat.
"Mana nyali kamu yang tadi? Kenapa diem?" Tanya Oline dan memegang kedua pundak Erine dengan kuat.
Erine meringis pelan, "Shh... Sakit..." Lirih Erine mencoba menyingkirkan tangan Oline dari pundak nya. Namun cengkraman tangan Oline semakin kuat.
Oline tersenyum miring, "Masih berani bentak aku kaya tadi?" Tanya Oline yang di balas gelengan keras dari Erine.
Oline pun melepaskan cengkraman nya, "Aku cape, marahan nya nanti aja. Sekarang elusin kepala aku." Ucap Oline kepada Erine yang langsung meletakan kepala nya di paha gadis itu. Erine pun perlahan mengusap ngusap kepala Oline dengan lembut sampai gadis itu tertidur lelap.
kgn? follow tiktok ak dl dg
KAMU SEDANG MEMBACA
OBSESSED (Orine)
Teen FictionApa yang terjadi ketika ada seseorang yang terobsesi padamu?