Di setiap perjalanan Catherine menggerutu dan terus mengumpati orang yang tadi berurusan dengan nya. "Orang dia sendiri yang salah malah nyalahin gue!" Gerutu Catherine kesal.
Setelah sampai di gerbang sekolah, Catherine memarkirkan mobil nya di parkiran sekolah. Untung gerbang belum di tutup, karena khusus hari jum'at sekolah akan di mulai pada pukul delapan.
"Pak, bisa antar saya ke ruang guru ga?" Tanya Catherine ramah pada satpam yang berjaga di sana.
Terlihat satpam itu ragu, "Duh neng, bukan nya gamau tapi bapak disini juga ada tugas jagain gerbang. Coba di anter sama... NAH! Sama Oline aja!" Seru Bapak satpam itu menunjuk kearah Oline yang baru saja datang.
Orang yang di panggil Oline pun menghampiri satpam dan dirinya. "Apa pak?" Tanya Oline.
Deg
"LO?!" Seru Catherine pada Oline yang ada di depan nya. "Hi babe." Sapa Oline dengan senyum miring yang menghiasi wajah nya.
Catherine menatap nyalang pada Oline, "Dasar orang rese!" Seru Catherine kesal.
Oline tersenyum smirk, "Rese rese gini bakal jadi pacar lo." Bisik Oline pelan.
"Sudah sudah, kalian ini malah bertengkar. Nak Oline tolong antarkan murid baru ini ke kelas nya ya, bapak masih ada tugas." Jelas Pak Satpam pada Oline yang di anguki oleh Oline.
Oline menatap Catherine begitupun juga sebalik nya. "Kelas berapa?" Tanya Oline singkat.
"IPS 3" Jawab Catherine.
Oline tersenyum tipis dan berjalan mendahului Catherine lalu di ikuti oleh dirinya.
"Masuk." Ujar Oline pada Catherine.
"Hm, makasi." Ucap Catherine terpaksa, "Sama sama cantik." Jawab Oline yang di balas tatapan nyalang dari Catherine.
Saat Catherine memegang knop pintu kelas, Oline menahan tangan Catherine. "Satu kali lagi kita ketemu berarti lo kalah." Ucap Oline lalu pergi begitu saja.
Catherine tidak peduli, toh palingan dia minta uang, pikirnya.
Ia pun masuk kedalam untuk memperkenalkan diri dan lain sebagainya.

KAMU SEDANG MEMBACA
OBSESSED (Orine)
Fiksi RemajaApa yang terjadi ketika ada seseorang yang terobsesi padamu?