'plot' →[30]

1.2K 66 4
                                    

Arshaka kini terbangun merasa dirinya ketiduran sejak tadi, terakhir kali sebelum ketiduran ia ingat bahwa sedang telponan bersama Nerva. tetapi ketika sudah bangun telepon itu mati karena mengecek hpnya ternyata mati total karena kehabisan baterai.

memutuskan mengecas hp, perut Arshaka berbunyi keroncongan, pertanda merasa dilema kelaparan.
pasti ia akan menuruni anak tangga menuju lantai satu untuk makan malam.

"Arshaka sini makan" perintah Arsenio tampak melihat Arshaka menuruni anak tangga.

"nak sini makan malam" diikuti perintah Keithara.

Arshaka mengangguk ikut nimbrung duduk disamping kursi Naura pada meja makan itu, tak lupa Keithara bertindak menyiapkan Arshaka makan.

"sekolah kamu lancar? markas gimana?" tanya Arsenio sempat membuat Arshaka kebingungan, sebab baru kali ini Arsenio menanyakan tentang markas.

"keduanya baik baik aja dad, seimbang ngga ada kendala" ucap jujur Arshaka.

"bagus pertahankan. perhitungan bulan lagi lulus, sudah kepikiran mau kuliah dimana?" tanya Arsenio sembari menyuapkan satu sendok hidangan kedalam mulut.

"Arshaka juga masih binggung sebenarnya, tapi planning Arshaka ngga sampe kuliah diluar negri" pendapat dari hati Arshaka keluarkan.

"mengapa? bukannya lebih terjamin?" Arsenio memandang anaknya, menunggu pendapat yang Arshaka akan keluarkan.

"menurut Arshaka lebih gampang aja dalam hal apapun maupun kebutuhan apapun. jadi kalo kuliah deket dari jarak keluarga, ngga ribet juga dad. masalah terjamin itu juga tergantung Arshaka bodoh atau ngga" jelas Arshaka memang benar disetujui juga oleh Arsenio.

"kamu benar juga, pikirkan lebih matang dan dalam kalo begitu mau ngambil universitas mana" jawab Arsenio tidak memaksa.

"pasti Arshaka bakal pikir pikir dulu juga" ucap Arshaka mengangguk kepala.

"Naura bagaimana? sudah nentuin juga mau di SMA mana?" Arsenio menatap anak ceweknya.

"Naura mau sekolah di SMA kak Arshaka aja deh daddy karena cowok di sana ganteng ganteng, ups" merasa keceplosan, Naura menutup bibir menggunakan kedua tangan.

Arsenio hanya menggeleng geleng, Arsenio memang sengaja menyerahkan beberapa hal kepada kedua anaknya karena tidak ingin merusak rencana mereka, toh selagi itu kemauan mereka menurut mereka baik dan bisa menjalankan dengan benar, ia tentu juga mengeluarkan berapa pendapat saran demi kebaikan mereka.

kembali suasana keheningan dalam ruang tengah tersebut karena masing masing fokus menyantap hidangan buatan Keithara.

"Arshaka mau ngomong sesuatu yang Arshaka tutupin selama ini ke daddy" ucap Arshaka berusaha mencari celah.

"ngomong saja" jawab Arsenio memberi space.

Arshaka perlu mengungkapkan sudah mendapatkan kesempatan tepat. bagaimanapun niat Arshaka benar benar bulat serius demi hubungannya dengan Nerva. walau rasa ragu terus menyerang, setelah ia pikir rasa ragu tidak memberi jalan sama sekali.

"Arshaka gay"

Keithara Naura saling tatap tatapan mata takut ketika Arshaka mengeluarkan suara, berharap Arsenio tidak bertindak jauh.

"Arshaka tahu banget ini buat kecewa keluarga. tapi Arshaka ngerasa nyaman setiap deket sama cowok itu, kerasa beda bandingannya pas Arshaka deket sama cewek. Arshaka tahu ini gila.. Arshaka cinta cowok itu..
terserah daddy mau apain Arshaka habis ini, Arshaka bakal berusaha jalanin" pengakuan fakta Arshaka lontarkan.

Arsenio terdiam sejenak.
mengambil nafas.

"daddy akuin keberanian kamu" cukup dingin suara Arsenio, sekerjap darah tubuh Arshaka terasa mengalir dingin.

"setelah mendengar pengakuan kamu, daddy hanya mengkhawatirkan perjalanan kalian kedepannya"

"daddy?"

"karena daddy dulu adalah mantan seorang gay"

Arshaka diikuti Naura kaget sekaget kagetnya. sepanjang hidup, Arsenio benar mengakui sekarang juga dan Arshaka Naura baru tahu itu kecuali Keithara.

bagaimana Keithara tidak tahu? orang ia pasti menghadapi perjalanan cintanya dulu dengan Arsenio bisa sampai sejauh ini.
namun memang rapi tertutup, baru terbuka dengan rapi juga sekarang.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

komen donk apa aja, aku welcomee.
pendapat kalian deh biar aku bisa revisi sama memperjelas kesalahan chapter yang aku ngga sadar, justru aku seneng sama orang orang yang komen di beberapa chapter cerita wattpad akuu

ngga cuman modal sider..
ups..

KETUAKEL VS WAKILKEL [BXB]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang