Keesokan harinya Jelita tidak masuk sekolah karena demam tinggi dan sekarang dia sedang dirawat di sebuah rumah sakit.
Darel yang tidak tau tentang kabar Jelita mencari cewek itu di kelasnya.
“Jelita ada?”
“Jelita ijin kak” jawab teman sekelas Jelita
“Ijin kemana?”
“Katanya sakit”“Kenapa nyari Jelita bang?” tanya Vino yang sejak tadi mengamati Darel
“Gue pengen ngajak dia makan siang bareng. Tapi katanya dia sakit” jawab Darel“Dia emang sakit, demam”
“Lo tau rumahnya dimana?”
“Buat apa lo nanya rumah Jelita?”
“Gue mau jenguk dia”Vino menatap dingin pria di depannya.
Sebelumnya Chan sudah menceritakan tentang Darel, dan dia meminta Vino untuk melindungi Jelita dan Wendy dari Darel.“Duh, sorry bang gue nggak tau rumahnya” ucap Vino
“Lo kenapa kaya tertarik sama Jelita ya? Lo suka sama dia?” tanya Vino lagi
“Bukan urusan lo! Kalo gitu gue minta kontaknya Jelita aja”
“Gue nggak bawa hp bang, sorry”
“Kenapa susah banget nyari kabar tu cewek?”Walau pelan, tapi Vino masih bisa mendengar gerutuan Darel itu.
“Kalo gue boleh kasih saran, mending lo jangan deketin Jelita deh bang”
“Kenapa?”
“Bundanya galak. Macan aja kalah galaknya. Belum lagi sahabat ceweknya, beuh kaya nenek lampir kalo udah marah”Darel menatap aneh Vino.
“Lo siapanya Jelita? Kenapa kaya kenal banget sama dia?”
“Gue pacarnya” jawab Vino asalDarel cukup terkejut dengan pernyataan Vino.
“Bukannya tu cewek lagi deket sama Rafa?” batinnyaMelihat keraguan di wajah Darel, Vino pun mengeluarkan ponsel di sakunya dan menunjukkan fotonya dan Jelita.
“Nih buktinya kalo lo nggak percaya” tunjuk Vino
“Tadi lo bilang nggak bawa hp”
“Gue bisa sulap bang, makanya sekarang hp nya jadi ada”
“Jelita nggak salah milih cowok aneh kaya lo jadi pacar?”
“Weh, jangan salah, gini-gini dia cinta mati sama gue. Pas gue putusin aja dia nggak mau makan 1 jam” celetuk Vino yang siapa saja bisa tau jika dia sedang mengarang bebasDarel semakin bingung. Dia antara percaya dan tidak dengan ucapan Vino.
Tapi foto yang di tunjukkan Vino memang menunjukkan kalau mereka sepasang kekasih.“Oke, kalo emang lo bener pacarnya Jelita gue nggak peduli” ucap Darel
“Asal lo tau, gue tertarik sama Jelita dan gue akan lakukan cara apapun supaya Jelita jadi milik gue” lanjutnya“Bener kata bang Chan, ni cowok emang gila.” batin Vino
“Lo mending cari cewek lain aja lah bang, Jelita nggak bakal mau sama lo. Dia nggak bisa hidup tanpa gue” ucap Vino
“Kita lihat aja nanti. Gue bakal dapetin Jelita” ucap Darel dan berlalu dari sana***
Sepulang sekolah, trio casanova bersama Vino menjenguk Jelita di rumah sakit.
Disana hanya ada Wendy yang menjaga Jelita. Bunda Ica baru akan tiba besok karena sedang berada di luar kota.“Gimana kondisinya Wen?” tanya Chan seraya menatap Jelita yang baru saja tertidur setelah meminum obat
“Kata dokter tipes bang. Ternyata kemarin dia nggak sarapan, terus siangnya makan pedes. Belum lagi semaleman dia demam tinggi”“Terus bunda gimana?”
“Tadi udah gue telpon, tapi masih di luar kota”
“Dari tadi Jeje ngigau nama bunda terus, gue nggak tega bang” Wendy menatap sendu sahabatnyaJelita memang sosok yang terlihat kuat, tapi sekalinya dia rapuh dan jatuh sakit membuat orang disekelilingnya ikut merasakan sakitnya.
Dia memang nakal dan selalu memberontak pada sang bunda, tapi jauh di lubuk hatinya, dia hanya seorang gadis remaja yang membutuhkan sosok ibu di sampingnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Privat Teacher Became My Boyfriend
Teen FictionJelita Andini, kerap disapa Jeje oleh orang-orang terdekatnya. Karena perselingkuhan ayahnya membuatnya trauma dan sifatnya berubah total . Gadis manis yang dulunya ceria, berubah menjadi gadis yang kasar. Dia menjadi suka berkelahi dan bolos sekola...