[ 2023 ]“Kenapa tidak melepasku?” Setelah terdiam cukup lama di dalam kamar rawat inap Off, Gun memutuskan untuk berbicara lebih dulu. Mereka duduk bersebelahan di sisi ranjang rumah sakit.
Beberapa saat tidak mendapat jawaban, Gun menoleh ke arah Off yang duduk di sampingnya. Yang ia dapatkan adalah Off yang tengah memandanginya tanpa berkedip, seolah masih tidak percaya.
“Off? Kau mendengarku?”
Off mengerjap beberapa kali. Ia lalu menoleh ke arah lain.
“Maaf… Kau bilang apa tadi?”
Gun menunduk. Setelah beberapa saat mengalihkan pandang, Off masih saja kembali melabuhkan tatapan kepada keberadaan Gun. Hal itu membuat Gun sedikit… malu.
“Kau sakit.”
“Ya. Aku sakit.”
“Kau menyakiti Mix.”
“Aku tahu.”
“Kau tidak ingin sembuh?”
“Kau tau caranya.”
Gun memandangi ujung kakinya yang tidak sampai ke lantai. Ia mengayunkan kedua kakinya pelan.
“Kau punya pilihan lain.”
Helaan nafas berat Off terdengar. “Aku tidak akan melepaskanmu.”
“Aku bisa melindungi diriku sendiri.”
“Aku tau kau bisa. Aku hanya ingin.”
Off selalu seperti itu. Tidak pernah berubah bahkan setelah bertahun-tahun mereka berpisah.
“Kau tau, Gun? Aku akan lebih lega kalau kau memutuskan ikatan ini dengan menemukan alpha baru. Aku akan tenang kalau tau ada yang menjagamu.”
Gun mencibir, mengingat kepayahannya meraih mimpinya sendiri. Ia pergi untuk mengejar mimpi, tetapi tidak ada yang tergapai. Ia merasa hidupnya konyol.
“Jangan mengada-ada, Off. Siapa yang bisa jatuh cinta pada orang sepertiku?”
“Aku.”
Gun terkejut karena Off menjawab terlalu cepat.
Off berdeham canggung.
“Lagipula, apa maksud ‘orang sepertimu’, Gun? Orang yang cantik, menawan, mandiri, dan teguh pendirian? Orang yang pandai bermain musik dan terlihat paling indah saat melakukan konser mini? Orang hebat yang terdidik dan bertanggung jawab?”
“Berhenti, Off. Aku tidak seperti itu.”
“Orang yang meremehkan diri sendiri karena tidak menyadari kehebatannya sendiri?”
“Aku payah.”
“Tidak masalah. Aku tetap mencintai sisi payahmu.”
Gun memalingkan wajah. Off membual terlalu banyak. Air matanya merebak.
Off berdeham lagi.
“Aku tau kau tidak percaya padaku. Kau mungkin juga tidak mencintaiku. Tetapi maafkan aku, Gun. Maafkan keegoisanku. Sampai mati sekalipun, aku tidak akan melepaskan ikatan ini.”
Gun menghapus lelehan bening di pipinya.
“Kau licik sekali. Kau pasti tau aku tidak pandai mencari pasangan, apalagi menemukan alpha baru.”
Off tertawa lirih. Off tidak mungkin melepaskan. Gun kesulitan menemukan alpha baru. Berarti, tidak ada pilihan lain.
Off beranjak dari tempatnya duduk. Ia berlutut di lantai, tepat di depan Gun.

KAMU SEDANG MEMBACA
OCHRE [ OffGun ]
Fiksi PenggemarABOVERSE - MPREG Gun, wali kelas X IPS, harus dibuat kewalahan oleh seorang murid alpha 16 tahun, Mix Sahaphap. Kenakalan remajanya yang membuat banyak guru berkeluh kesah membuat Gun bertanya-tanya tentang bagaimana Mix tumbuh. "Kamu tau kenapa Mix...