🐻🐯🔞

2.8K 84 0
                                    

seperti biasa silakan skip➡️

Tanpa melepas pungutan bibir keduanya, mark membawa haechan berjalan mundur untuk masuk kedalam kamar. karena merasa ciuman mark mulai kasar haechan sampai kesulitan berjalan hingga ia terjatuh kebelakang namun dengan cepat mark menahan pinggang haechan agar tak terbentur ke lantai meski ia sudah terduduk.

"ahh s-sebentar eungg naik dulu ke kasur mas!" haechan menjambak rambut mark karena tak berhenti menciumi bibirnya.

tanpa manjawab mark langsung melingkarkan kaki haechan di pinggangnya dan mengangkat tubuh haechan ke kasur.

"mas sabar! eugggh aku mau nafas dulu." haechan mendorong dada mark

sembari menunggu haechan bernafas, mark langsung melepaskan bajunya dan celananya hingga terlihat lah kejantanan yang sudah mengeras.

mark mendekatkan kejantanannya ke wajah haechan.

"kulum sayang.."

haechan masukkan penis mark kedalam mulutnya, ia jilati ujung lubang kencing mark, ia kecap hingga terdengar suara kecapan.

mark mengusap rambut haechan sembari mendongak mendesah keenakan rasanya mark ingin menjambak rambut sang istri tak tak ingin menyakiti haechan.

"damn! ouhh shitt enak banget ahh babe ouhh ahh lidah kamu emang paling enak ouhh"

mark menarik penisnya, kemudian mencium bibir haechan. setelahnya ia membukak celana haechan mencengkram penis kecil haechan.

"aww sakit mas jangan di cengkram engg"

mark beralih menunduk untuk menjilati lubang haechan, ia lebarkan paha haechan kemudian menjilati lubang tersebut.

"eungg ahhh mass enak bangett"

merasa cukup mark menarik kaki haechan agar merapat pada pinggangnya.

"ahh tunggu pelan pelan mas kita udah lama ga ngewe lubang aku pasti sakit."

cup!

"sure babe"

Mark memasukkan penisnya kedalam lubang haechan, dirasa sudah tenang mark langsung menggerakkan pinggulnya dengan cepat.

"ahh ahh aww shht eumm ahh cepetin mas ahh" desah haechan.

mark menahan pinggul haechan kemudian ia hentakan pinggulnya berkali kali sampai mulut haechan menganga tak bersuara

plok
plok
plok

"AHH SHHHT ouww mass s-sakit"

"ahh enak ouhh shh its so good damn ahh haechann sayang ouhh" mark memejamkan matanya sembari mendesah keras

"ahh sayangg mark eungg cepetin ahh"

entah kenapa saat mendengar haechan memanggilnya sayang membuat mark semakin bernafsu.

plok
plok
plok

"ahh ahh eunggg hikss enakk"

"ouhh ahh haechann arghh kenpa selalu nikmat ahh"

"ahh ahh ahh mas mark eunhg"

"desah terus ouhh desah terus sayangg mas suka ouhh ahh shit!"

jemari haechan yang tadinya mencengkram bantal kini berusaha memegangi pundak mark agar mendekat, mark menurunkan wajahnya mencium bibir haechan.

"eunm emmughh umm" desahan haechan teredam oleh ciuman mark.

"julurin lidah kamu sayang" ucap mark

karena tak kuasa haechan masih terus mendesah

"aku bilang julurin lidah kamu haechan!"

haechan berusaha menjulurkan lidahnya kedua tangannya masih mencengkeram pundak mark. mark yang melihat ekspresi haechan saat ini tersenyum ini yang dia mau melihat ekspresi haechan agar ia semakin semangat menggenjot lubang haechan.

"jangan ahh jangan di masukin sayang lidahnya terus kaya gitu."

plok
plok.plok

crot!!

"ARGHHHT!

"ahhh!"

keduanya terengah-engah menikmati pelepasan, sperma mark di lubang haechan bahkan meluber ke luar.

"ayo lagi sayang, kamu di atas mas mau liat muka keenakan kamu." ucap mark sembari menciumi wajah haechan

"s-sebentar aku nafas dulu enggh"

bayangkan saja hanya haechan yang mampu menuruti nafsu mark, meski harus menangis sepanjang bercinta tapi haechan juga merasakan kenikmatan itu karena mark memperlakukannya sama.

"awww d-dalem banget kontol kamu hiks!"

sekarang posisinya haechan duduk di pangkuan mark sedangkan mark menyandarkan punggungnya di kepala ranjang.

kedua tangan mark meremas bokong haechan dan mulai memaju mundurkan pinggul haechan. kedua tangan haechan bertumpu di pundak mark.

"ahh ahh eunhgg mas mark ouhh"

mark menciumi leher dan dada haechan membuat nafsu haechan makin bertambah.

plok plok plok

"cepetin haechan sayangg ouhh shh"

"engg ga kuatt! ahh bantuin mas"

mark memegangi pinggul haechan kemudian memajukan punggulnya mempertemukan kejantanannya dengan lubang haechan menyentak nyentak berkali kali.

plok plok plok plok plok

"AHHH! ouhh sayang pelan p-pelan ahh ouhh engg ga kuat enak banget ahh ahh"

tubuh haechan terlonjak lonjak rasanya pusing di kepala haechan, keringat membasahi tubuhnya matanya menatap wajah mark yang menggigit bibir bawahnya mengeraskan rahangnya terus memaju mundurkan pinggulnya.

"DAMN! ouhh oh ahh enak banget fuck!"

"ahh sayanggghh ahh sayanghh ahh mark! mark s-stopp! aww aku mau kencing eunggg"

haechan memukul dada mark agar berhenti, tapi mark malah mengabaikannya dan malah mencium bibirnya dengan kasar.

plok plok plok plok plok

"keluarin sayang ouhh"

slurrr

haechan mengeluarkan kencingnya. "hiks! kan aku bilang berenti dulu mas."

"gapapa sayang, ayo nungging mas belum keluar."

mata haechan melotot tak percaya badannya udah sakit tapi mark masih mau.

"l-lagi?"

"iya lagi, cepetan mas udah ga tahan."

terpaksa haechan membalikkan badannya menenggelamkan wajahnya di bantal kala mark menyentak lubangnya dan langsung menggenjot dengan kasar.

"ARGH ouhh enak banget shitt bisa bisanya ahh kamu udah dua anak masih senikmat ini ouhh sayang."

"ahh ahh pelan p-pelan mas enggg"

plok plok plok plok plok

mark mengelus perut haechan di bawah sana menahan pinggang haechan dan mempercepat gerakannya.

"cepetan ahh lama banget kontol mas ga keluar ah keluar!"

"sabarr ouhh ahh sebentar lagi"

plok plok plok plok plok

hentakan terakhir mark mengeluarkan spermanya hingga tubuh haechan ambruk, mark memejamkan matanya menikmati pelepasan.

"enak banget sayang!" pekik mark yang mana kejantanannya masih mengeluarkan sisa sperma.

sedangkan haechan sudah tertidur kelelahan.

I got you Haechan!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang