🐻🐯

1.5K 68 3
                                    

jaemin menceritakan kepada haechan tentang trauma mark di masa lalu, ia sudah menduga hal ini akan terjadi.

jaemin bercerita dulu mereka juga terkena kasus seperti ini sama persis dengan chenle dan aeri. dulu jaemin dan mark tinggal satu rumah sampai terjadi hal tak diinginkan jaemin dan mark saling mencintai.

hingga kai mengusir mark ke canada dan jaemin di korea untuk menghilangkan perasaan mereka berdua meski sulit tapi ternyata selama 3 tahun akhirnya berhasil. mereka bertemu dengan perasaan yang berbeda.

haechan menangis mengetahui fakta tersebut, pantas saja mark begitu takut chenle dan aeri bersama karena ia trauma.

🐻🐯

chenle baru saja sampai di bandara internasional korea, selama perjalanan ia tidak bisa tidur karena memikirkan banyak hal. ponselnya ia genggam ponsel baru dimana hanya ada nomor mark dan haechan di dalamnya sengaja mark belikan agar ia bisa menghapus segala kontak berhubungan di canada termasuk nomor aeri.

kakinya melangkah turun dari tangga pesawat, ia menghela nafas berat saat menginjakkan kakinya di tanah.

"aku tidak menyangka akan menginjakkan kaki ku di tanah kelahiran ku lagi." batinnya.

"CHENLE!" teriak jaemin kala melihat keponakannya itu keluar dari antrian

"nana?" gumam chenle

ia berlari menghampiri jaemin dan jeno yang sudah menunggunya, hari sudah larut malam tapi mereka setia menunggu mendaratnya pesawat.

bruk!

"ya ampun keponakan ku udah gede banget" ucap jaemin sembari memeluk tubuh chenle

"nana, chenle merindukan nana." balas chenle

"nana juga rindu chenle.."

"tidak merindukan om?" sahut jeno

chenle menoleh ke samping kemudian memeluk jeno. "aku juga kangen om!"

"om juga kangen kamu."

selama perjalanan, chenle memeluk lengan jaemin menyandarkan kepalanya di pundak jaemin matanya lelah ingin tidur.

"sekarang kamu akan tinggak disini, apa yang kamu perlukan tinggal bilang sama nana dan om jeno." ucap jaemin

"thanks nana."

"hm..."

setelah sampai di rumah jaemin menunjukkan kamar tamu sebagai kamar chenle mulai sekarang, ia mengganti sprei baru agar chenle nyaman.

"kalo ada yang di perlukan panggil Nana oke?" chenle mengangguk paham

"oh iya satu lagi—

jaemin berbalik menatap chenle

jika Lia sudah pulang berkenalan lah, dia putri nana. malam ini sedang pergi ada tugas sekolah sebentar lagi akan pulang." sambungnya

"iya nana."

setelah kepergian jaemin, chenle mulai menaruh barang barangnya. saat membuka koper hal pertama yang ia lihat adalah foto keluarga bingkai kecil dan harta berharga yang ia bawa.

ia merogoh kantong celananya mengambil ponsel guna mengabari haechan kalo ia sudah sampai.

mommy💕♥️❣️

mom
kakak udah sampai

kak?
baik baik ya disana
nurut sama nana dan om jeno

tentu mom

jangan lupa langsung tidur
berhenti memikirkan hal hal yang membuat kepala kamu sakit.
mom mencintai mu

I got you Haechan!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang