9.🐻

15.8K 1.1K 28
                                    

.
.

Dengan wajah sembab dan hidung yang memerah Sky duduk dengan tenang di pangkuan Sehan. Si kecil menatap Rose dengan penuh minat.

Menurut Sky, walaupun terdapat kerutan di berbagai bagian wajah Rose hal itu tidak menutupi kecantikannya.

" Adek, ayo kenalan sama Oma. " Sehan membuka perbincangan di saat mereka telah diam beberapa menit.

Ketiganya berada di taman belakang mansion milik Sergio. Taman yang di penuhi berbagai macam bunga, dan kupu-kupu yang berterbangan kesana kemari.

" Cekai alu, mbang. " Cicit si kecil sambil memainkan jari abangnya yang berada di atas paha Skyler.

Rose dan Sehan terkekeh gemas.

Dengan inisiatif, Rose mengambil alih tubuh gempal si kecil untuk duduk di pangkuannya.

Sky terlihat malu-malu, kedua pipi gembilnya memerah sampai ke telinga.

" Ugh, mbang. "

Melihat si kecil yang merasa kurang nyaman, Rose mengelus punggung Sky dengan lembut. " Sama Oma dulu yah, Oma mau kenalan sama Sky. " Ucap Rose mencoba menenangkan.

Si kecil hanya mengangguk.

" Sini, liat Oma sayang. " Sky langsung saja mendongakkan kepalanya menatap manik Rose dengan lugu.

" Perkenalkan, nama Oma itu Rosemary Damor. Cucu manis Oma bisa panggil Oma Rose. " Jelas Rose dengan senyuman manis yang tersemat di wajahnya.

Senyuman Rose berhasil membuat si kecil tersenyum dengan manis juga. Sky merasa aman di dekat Omanya.

" Oma? " Tanya Sky.

Sehan yang tau maksud adiknya langsung menjelaskan secara singkat, " Oma itu sama dengan Nenek. " Ucapan Sehan berhasil membuat si kecil mengingat kembali tentang neneknya.

Mata bulat itu mulai berembun, " Enek. " Lirih si kecil membuat Sehan merasa bersalah.

Ia tidak bermaksud untuk membuat adiknya bersedih.

Rose dengan sigap menggendong Sky, isakan kecil terdengar membuat Rose merasa sedih. " Cup-cup, sudah yah anak manis tidak boleh menangis. Nanti matanya adek sakit. "

" Hicc, cekai lindu enek. Hic... Oma na milip enek, cangat baik. " Mendengar ungkapan si kecil membuat hati Rose menghangat.

Sehan memandang sendu.

" Tidak apa-apa, wajar saja jika Sky rindu nenek. Tapi, Sky tidak boleh sedih terus. Sekarang Sky punya Oma. " Ujar Rose.

Sky mulai berhenti menangis, hanya terdengar isakan lirih. Si kecil menatap haru, ia sungguh sangat bersyukur bisa merasakan apa itu keluarga seperti yang sering ia dengar dari orang-orang.

" Acihh Oma, cekai cayang cemua na. "

Dengan gemas Rose mencium kedua mata sembab Sky, " Oma juga sayang sekali dengan cucu Oma yang manis ini. "

Sehan tersenyum, " Oh iya! Adek belum perkenalan ke Oma loh. Coba kasih tau Oma siapa nama adek. "

Tangan kecil Sky mengelus pipi Rose, wanita paruh baya itu bisa merasakan tangan lembut cucunya.

" Oma, nama na cekai tu Cekailey Acofa Damol. " Sky menyebutkan nama panjangnya dengan susah payah. Ia sudah di ajari oleh Iruka mengenai namanya.

Sehan mencium pipi adiknya dengan cepat, ia sungguh merasa gemas dengan Skyler. Beruntung dialah yang bertemu dengan Sky terlebih dahulu.

" Nama yang bagus dan manis seperti cucu Oma. " Sky memeluk leher Rose dengan erat, ia menyembunyikan wajahnya yang memerah. Sky sangat suka pujian.

" Sekarang kita makan kue dulu, Oma yang buat dengan penuh cinta. " Rose mengambil sepiring kue coklat dan menaruhnya di meja.

Dunia Skyler! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang