17.🐿

11.5K 1.1K 12
                                    

.
.

" Adek, minum susunya pelan-pelan. " Ujar Sehan saat melihat sang adik yang begitu cepat menyedot susunya. Saat ini Sky tidur terlentang di pangkuan Celios dengan anteng.

Tangan kecil nan lembut milik Sky mengelus rahang tegas Celios dengan pelan.

Celios Leozan Damor, anak sulung dari Rowan dan cucu pertama keluarga Damor. Netra tajam pria tampan itu tidak pernah lepas dari tatapan jernih dan lugu milik Skyler.

Awalnya Celios tidak ingin ikut Daddynya untuk pindah ke mansion sang Opa, tapi dengan paksaan Rowan akhirnya ia mengalah. Celios lebih suka menghabiskan waktunya dengan para kertas yang bertumpuk di meja kerjanya.

Jika kalian bertanya dimana Devan, ia sudah pergi sebelum keluarga Rowan datang. Tiba-tiba saja ada panggilan mendadak dari rumah sakit yang membuat Devan harus segera pergi untuk melakukan tugasnya sebagai dokter.

Hal itu tentu saja di sambut dengan gembira oleh Stevan, setidaknya rencana sahabatnya itu untuk mendekati putra bungsunya akan tertunda.

Tapi, kegembiraan itu tidak bertahan lama saat dirinya melihat kedatangan Rowan dan Celios.

" Rowan, dimana Dania? " Tanya Rose karena sedari tadi dirinya tidak melihat keberadaan istri dari anak sulungnya itu.

Rowan mengalihkan pandangannya ke arah sang ibu.

" Dania pergi ke Mall bersama Alisa. "

Mora memutar bola matanya malas saat mendengar jawaban Daddynya. Dirinya tentu saja tidak iri, Mora justru merasa lega lantaran sepupunya itu tidak jadi ikut tinggal di rumah Opanya.

Karena, rencananya Rowan beserta keluarganya akan tinggal bersama di mansion Sergio.

Tadinya Alis merengek ingin ikut tinggal bersama keluarga Rowan di mansion Sergio, tapi hal itu langsung di tentang oleh Rowan. Rowan tentu sangat tau bagaimana sifat adiknya yang tidak terlalu menyukai keponakan istrinya itu.

Alisa masih memiliki rumah dan keluarga, tetapi ia sering berkunjung ke mansion Rowan untuk menginap selama dua atau tiga hari. Bahkan Alisa pernah seminggu full menginap di sana, hal itu tentunya membuat keadaan mansion Rowan terasa tidak nyaman lantaran sering terjadi keributan.

Tapi, lagi-lagi Dania selalu membela Alisa dan selalu menuruti keinginan keponakannya itu untuk menginap di mansion suaminya. Dan Rowan pun sudah malas untuk berbicara pada istrinya mengenai hal itu.

Namun, kali ini Dania tidak bisa menuruti keinginan Alisa untuk ikut pergi ke mansion mertuanya karena suaminya menentang keras hal itu.

Dania yang merasa tidak tega saat melihat Alisa sedih pun, langsung membujuk Alisa dengan mengajak gadis itu pergi ke Mall untuk belanja dan bermain. Tentu saja Alisa menerima itu dengan senang hati.

Dania akan menyusul setelah suasana hati Alisa membaik, begitulah pikirnya.

" Bagus lah. " Lirih Reyker.

Saat pertama kali dirinya mengenal Alisa, Reyker beranggapan bahwa gadis itu adalah gadis yang polos, baik hati, dan lemah lembut. Tapi, pemikirannya itu di patahkan ketika ia melihat sendiri bagaimana gadis yang ia kira polos malah mendorong Sehan kecil ke dalam kolam saat Sehan berusia 5 tahun.

Dunia Skyler! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang