Sreek... (Merobek pakaian)
Rion merobek pakaian caine dan mengigit leher Caine dalam-dalam hingga berdarah, lalu menjilati darah yang keluar dari bekas gigitannya.
"Ouch! Sakitt..."
"2 tahun lebih... Kau meninggalkanku Caine. Apakah kau sudah cukup bersenang-senang dengan pria itu selama 2 tahun ini?" Ucap rion sambil merobek celana Caine dan memasukkan jari-jarinya yang dipenuhi air liur Caine ke dalam lubangnya dengan cepat.
"Ngh! Hen-tikan...ah!"
"Kamu pikir aku ga tau dengan siapa kau tinggal selama ini? You were wrong to leave me, Caine! Aku akan membuatmu menyesal karena telah meninggalkanku"
Rion pun memaksa masuk penisnya ke dalam lubang Caine dan menghentaknya hingga Caine merasa mual.
"Akh! Hngh... Ahh ahh"
FWOP! FWOOP!
"Gimana selama 2 tahun ini pasti ga ada yang ganggu kan?! Kalian pasti udah ngelakuin banyak hal, contohnya seperti yang kita lakukan sekarang" ucap rion sambil mendorong maju mundur penisnya kedalam lubang Caine.
"Ahh hah... Sakit!"
"Hmm sakit? Ini ga seberapa dibandingkan dengan apa yang kamu lakukan caine. Kau harus menerima konsekuensinya karena telah mencoba meninggalkanku!"
"Akh- aku udah muak... Kumohon, lepasin aku Rion..." Ucap Caine memohon-mohon kepadanya agar melepaskannya. Rion yang merasa kesal dengan ucapan Caine pun menghentikannya.
"Are you fucking kidding me? Setelah menghabiskan 2 tahun untuk mencarimu, kau menyuruhku untuk melepaskan mu? Haha... In your dreams!" Ucap rion sambil menjambak rambut Caine hingga perban yang mengelilinginya terlepas dan darahnya menyatu dengan rambut merahnya.
"Hiks! Sakit Rion... Sakit!" Caine sangat kesakitan dibuatnya. Bagian bawahnya berdarah karena Rion terlalu kasar padanya hingga lubangnya robek. Ia sangat lelah dan kehabisan darah hingga Caine pun tidak sadarkan diri.
.
Pagi pun tiba Caine pingsan karena kehabisan tenaga sementara Rion masih tetap melanjutkannya tidak peduli siapapun datang untuk menghentikannya. Ketika Rion klimaks untuk yang ke 7 kalinya, tiba-tiba ia dihentikan oleh suara ketukan pintu dan orang itu pun masuk.
"Pak ini sarapan dulu pak- astaga bapak kenapa mami jadi kek gini?!" Key sangat terkejut melihat kondisi Caine yang dipenuhi gigitan Rion, luka lebab yang disebabkan jatuh dari motor, darah yang mengalir dari kepalanya, dan genangan Peju Rion yang mengalir dari lubang Caine.
"Sttss! Jangan berisik, cepat bawain perban sama salepnya" ucap rion menyurunya agar tidak membangunkan Caine. Key pun mengambil salep dan perban yang ada didalam lemari kamar tersebut.
"Ini pak! Jangan kasar-kasar sama mami pi, kasihan si mami" ucap key sambil memberikan salep dan perban yang ia dapatkan.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
POSSESIVE MAFIA LEADER ||Rioncaine
FanfictionMenceritakan seorang bos mafia yang menjalin hubungan dengan pria yang 15 tahun lebih muda darinya. ⚠️WARNING BXB AREA⚠️ Dilarang membaca untuk anak berusia kurang dari 18 tahun dan untuk homophobia. Semua yang tertulis semata-mata hanya karangan sa...