POSSESIVE MAFIA LEADER ||Rioncaine

Meeting

"Rion ada yang perlu kita omongin berempat" ucap gin seperti menyembunyikan sesuatu dari Caine dan dua gadis disana. Rion yang menangkap apa yang gin ingin katakan, bergegas menuju kantornya. Setelah Caine echi dan selia sudah tidak ada dari radar mereka pun buka mulut.

"Lu tau kan bro black oni sama costra Nostra lagi ada konflik, dan kebetulan kita juga lagi ada konflik sama costra Nostra setelah mereka culik anak-anak kita." Ucap gin.

"Terus?" Tanya Rion.

"Sebelumnya kita kebetulan ketemu Kevin ketuanya bo dijalan, nah si Kevin ini nawarin kerja sama sama kita-" Sebelum krow menyelesaikan katanya dipotong oleh Rion.

"Emang apa untungnya kerja sama sama mereka? Kita tanpa bantuan bo juga bisa ngeratain costra Nostra. Dan harusnya kalian Taukan sebelumnya bo pernah dijadiin budak sama item palsu" jawab Rion.

"Bener, tapi itu dulu. Sekarang mereka udah ga kerjasama lagi sama shadow garden. Gaada salahnya kan coba kerja sama sama bo, kita juga lagi butuh banget vase dari mereka." Ucap riji meyakinkan Rion.

Rion juga berpikir apa yang dikatakan riji ada benarnya juga. Saat ini tnf berdiri sendiri sementara mafia yang lain sudah berkerjasama dengan criminal yang ada dikota. Dan setelah berpikir panjang, Rion pun mengambil keputusan.

"Oke setelah berpikir panjang bener kata riji, kita lagi butuh banget vase dari mereka. Tapi tentunya dengan harga yang lebih murah. Kalian coba hubungi si Kevin, tentuin mau ketemu dimana." Penutupan dari rion untuk meeting kali ini.

.

Rion turun kebawah untuk menemui orang tercintanya, akan tetapi yang terlihat hanyalah echi selia key dan Mia.

"Dimana si mami?" Tanya Rion kepada gadis-gadis kecilnya.

"Mami tadi pergi bawa motor sendiri, katanya sih jadwal kelasnya dimajuin jadi siang hari ini" jawab key

"Lah kenapa ga bilang-bilang? Kan bisa nanti ku anterin" tanya Rion

"Papi sih kerja mulu ninggalin mami sendirian!" Ketus mia

"Jangan-jangan mami pergi sendiri naik motor mau ketemu seseorang" ucap selia berusaha memanaskan suasana. Karena khawatir Rion pun akhirnya menelpon Caine, sementara para gadis itu menertawakannya dari belakang.

TUT... TUT... (Menyambungkan panggilan)

Rion: halo Caine?

Caine: iya kenapa?

Rion: kamu lagi dimana?

Caine: dikampus. Emangnya kenapa?

Rion: oh ga, nanti kamu pulang jam berapa?

Caine: ee... Kayaknya agak malam, soalnya nanti ada acara minum-minum sama junior.

Rion: ohh... Nanti kalo udah pulang kabarin ya nanti aku jemput!

Caine: eh? Gausah! Aku lagi bawa motor

Rion: tinggalin aja nanti motornya diambil anak-anak

Caine: oh yaudah... Aku matiin ya?

Rion: okey, See you tonight baby emuch<3 (mencium layar hpnya)

Caine: ....hahahah! Sampai jumpa nanti malam juga sayang~

TUT! TUT! (mematikan panggilan)

"Omagad hati mungil gwej~" Rion salting sampai berguling-guling di lantai. Melihat kelakuan bapak membuat echi jijik dengannya.

"Jijik banget punya bapak kayak lu sumpah!" Ucap echi kepada Rion.

"Diem lu chi!" Balas Rion.

TBC