"Ngapain kamu lepas pakaian disini?! Kalo kamu mau mandi bukan disini tempatnya!" Ucap Caine sambil menutupi wajahnya dengan kedua tangannya.
"Siapa juga yang mau mandi malam-malam" ucap rion
"Terus ngapain kamu lepas baju?" Ucap Caine bertanya-tanya
"Untuk apa lagi kalo ga buat ngewe sama kamu" ucap rion yang sepertinya membuat Caine tersipu malu mendengarnya.
"Udah gila! Aku ini masih pasien loh" ucap Caine menolaknya.
"Yang sakitkan tangan kamu bukan lubang kamu" ucap rion yang entah mengapa terdengar seperti alaram bahaya bagi Caine agar segera melarikan diri darinya.
"Ahhhh tolongg aku diperkosaaa!" Caine pun berusaha melarikan diri namun Rion berhasil menangkap kakinya dan menariknya untuk mendekat.
"Mau lari kemana kamu?" Ucap rion menahan kedua tangan Caine ditempat tidur. Lalu Rion pun melepaskan pakaiannya satu persatu. Setelah itu mengangkat paha putih Caine dan mengigit pahanya didekat area kemaluannya.
"Ahh! Sakit!"
Tangannya memainkan nipple Caine, disatu sisi ia menjilati nipplenya lalu mengigitnya. Karena merasa enak disentuh oleh Rion ditempat sensitifnya, Caine pun keluar.
"Nghhhh~" Caine menahan desahannya. Rion pun mencium bibirnya, setelah itu memasukkan jari-jarinya kedalam lubang Caine, lalu mendorongnya maju mundur.
"Tunggu- ahh! A-ku baru aja keluar Rion..!" Ucap Caine terkejut melihat Rion memasukkan keempat jarinya sekaligus. Setelah Rion rasa sudah cukup mempersiapkan lubang Caine untuk dimasuki, tanpa aba-aba Rion pun langsung memasukkan penisnya kedalam lubang Caine sampai menembus perutnya.
THURST!
"AKHH?! Hen-tikan..." Desah caine menyuruhnya untuk berhenti sejenak.
"Hah... you look so sexy baby" gumam Rion yang terdengar sangat seksi ditelinga Caine hingga ia merasa malu dipujanya. Dikarenakan dirinya sangat malu, ia pun meraih bantal yang ada disekitarnya dan menutupi wajahnya dengan bantal tersebut.
"look at my eyes caine" ucap rion sambil menyingkirkan bantal yang menutupi wajah Caine. Rion pun mengerakkan pinggulnya dengan telaten dan menghentaknya hingga tergambar penisnya dengan jelas dari perut caine.
FWOP FWOP FWOP
"Ahhh Hen-tikan... Rionnn sakit! Perutku sakit!"
"Huh.. kenapa sayang? Perut kamu sakit ya, sini aku hamilin biar ngga sakit lagi" ucap rion yang semakin menghentak penisnya. Mereka pun melakukannya hingga pagi datang. Keesokan harinya ketika Caine bangun, ia tidak melihat Rion disampingnya. Ketika Caine beranjak dari tempat tidurnya, ia menyadari dirinya sangat bersih tanpa cairan sperma setelah apa yang mereka lakukan semalam. Pakaian dan seprainya juga baru dan bersih.
"Sepertinya dia membersihkan tubuhku sebelum pergi" batin Caine sambil tersenyum.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
POSSESIVE MAFIA LEADER ||Rioncaine
FanfictionMenceritakan seorang bos mafia yang menjalin hubungan dengan pria yang 15 tahun lebih muda darinya. ⚠️WARNING BXB AREA⚠️ Dilarang membaca untuk anak berusia kurang dari 18 tahun dan untuk homophobia. Semua yang tertulis semata-mata hanya karangan sa...