Menceritakan seorang bos mafia yang menjalin hubungan dengan pria yang 15 tahun lebih muda darinya.
⚠️WARNING BXB AREA⚠️
Dilarang membaca untuk anak berusia kurang dari 18 tahun dan untuk homophobia. Semua yang tertulis semata-mata hanya karangan sa...
Beberapa hari kemudian, akhirnya Caine diperbolehkan pulang dari rumah sakit. Saat ia kembali ke rumah yang lama ia rindukan, entah mengapa rumah terasa sangat sepi. Hanya ada beberapa orang yang sedang berkumpul untuk makan siang, ia tidak melihat Rion dan Tia dimana pun.
"Dimana Rion?" Tanya Caine pada anak-anaknya.
"Katanya lagi ada bisnis diluar" jawab caca
"Terus Tia sama ayahnya?" Tanya Caine yang tidak melihat Tia dan ayahnya disekitarnya.
"Ayahnya Tia sudah kembali ke eropa saat mami lagi dirawat dirumah sakit. Kalo si Tia... dia ikut papi kerja" jawab annon dengan jujur.
"Kenapa harus ikut?" Tanya caine yang sedikit curiga.
"Gatau tuh si papi yang ajak, tapi tenang aja mi ada kak key juga kok disana" jawab annon mencoba meyakinkan Caine. Ditengah-tengah percakapan mereka, tiba-tiba terdengar suara notifikasi dari handphone nya.
DING!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Terlihat isi pesan dari makomi yang mengajaknya untuk bertemu hari ini. Karena Caine sudah lama tidak bertemu dengannya dan merasa bersalah karena sebelumnya ia telah berperilaku kasar kepadanya, Caine pun menyetujuinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Beberapa saat kemudian makomi pun datang menjemput Caine dengan mobilnya, lalu mereka pergi kesebuah kafe yang bernama uwu kafe yang baru saja dibuka. Ketika mereka sampai disana, Caine sedikit terkejut karena makomi membawanya ke sebuah kafe yang cukup feminim. Disana semua para pelayan mengenakan maid, dan menyediakan kucing untuk dipegang/dimainkan.
"Kamu mau pesan apa caine?" Tanya makomi pada Caine.
"Aku mau Boba milknya satu sama uwu ramen nya satu" jawab caine
"Kamu duduk aja disana, biar aku aja yang bawain pesanan kamu" ucap makomi menyuruhnya untuk duduk ditempat yang ia tunjuk. Caine pun duduk dan menunggunya untuk kembali. Beberapa menit kemudian makomi datang membawakan pesanan mereka. Lalu mereka pun memulai percakapan.
"Aku ga nyangka kalo kak makomi suka sesuatu yang feminim" ucap Caine menggodanya
"Ga, sebenarnya aku bawa kamu kesini karena ku kira kamu suka kucing" ucap makomi sedikit malu mengatakannya
Suasana pun mulai hening dan canggung karena Caine tidak bisa mencari topik pembicaraan lagi. Mereka hanya diam dan memakan makanan mereka tanpa mulai percakapan. Melihat suasana yang semakin canggung makomi pun berinisiatif untuk memulai percakapan.
"Caine, aku minta maaf soal apa yang terjadi dimall sebelumnya. Jujur aku gatau apa yang ada dikepala ku saat itu sampai aku bersikap seenaknya ke kamu tanpa memikirkan perasaanmu terlebih dahulu" ucap makomi menyeseli perbuatannya.
"No, no itu salahku. Harusnya setelah kecelakaan jatuh dari motor itu, Caine langsung menemui kak makomi dan ngejelasin apa yang udah terjadi" ucap Caine yang merasa bersalah.
