Malam pun tiba, semua anak-anak kembali pulang untuk beristirahat. Ketika Caine sedang tidur diruang inapnya sendirian, tiba-tiba seseorang masuk ke ruangannya namun Caine tidak menyadari hal itu dikarenakan ia sangat lelah dan tertidur pulas. Orang itu pun berjalan mendekati Caine yang sedang tidur, lalu mengusap lembut pipinya dan menciumnya.
"I'm so sorry Caine... I can't protect you, I'm so useless" gumamnya yang terdengar oleh Caine yang setengah sadar. Lalu ia membuka mata, dan melihat Rion sedang duduk menatapnya dari samping tempat tidurnya.
"Is that you Rion?" Tanya Caine yang tidak menyangka bahwa Rion berada didepannya. Caine pun mendudukkan dirinya namun dihentikan oleh Rion.
"Tetap tidur sayang, aku akan memperhatikanmu dari sini" ucap rion menyurunya untuk tetap berbaring.
"Gamau, aku maunya Deket kamu!" Lalu Rion pun mendekatkan dirinya kepada caine, Caine pun memeluknya.
"You've done your best, baby..." Mendengar Caine mengatakan itu tanpa Rion sadari air matanya mengalir membasahi punggung Caine.
"Utututu... Bayi gedenya Caine" ucap Caine mencoba menenangkannya tapi Rion hanya bisa tertawa kecil melihatnya dihibur oleh Caine seperti anak kecil.
"Kamu tidak sendiri Rion, jangan sedih. Kau bisa mengandalkan orang-orang disekitarmu, jangan menanggung semuanya sendiri, kan ada aku" ucap caine sekali lagi mencoba menenangkannya. Lalu caine mencium bibirnya, kemudian mencium keningnya dan kedua sisi pipinya. Setelah itu menjilati air matanya. Melihat tingkah laku Caine yang seperti induk kucing yang sedang menjilati anaknya, membuat Rion tidak bisa menahan tawanya.
"Pfft- Hahahaha!"
"Ihh kenapa ketawa?!" Ucap Caine yang sedikit kesal mendengarnya tertawa.
"Habisnya kamu kayak induk kucing yang lagi jilatin anaknya... Hahaha" ucap rion yang sepertinya membuat Caine merasa kesal.
"Ihh... Udahlah aku tidur aja!" Ucap Caine kembali ketempat tidur dan menutupi dirinya dengan selimut, lalu membelakangi Rion.
"Eh jangan marah dong sayang, aku cuman bercanda" ucap rion yang sepertinya membuat kesalahan.
"Udah capek-capek hibur kamu malah bercanda" gumam caine yang terdengar oleh Rion.
"Iya, iya aku salah, aku minta maaf" ucap rion meminta maaf.
"Pulang sana aku mau tidur" ucap Caine mengusirnya. Ketika Caine memejamkan matanya, tiba-tiba terasa sunyi. Caine pikir Rion sudah pergi, ketika ia membuka matanya, terlihat Rion sedang menelanjangi dirinya sendiri didepan Caine.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
POSSESIVE MAFIA LEADER ||Rioncaine
FanfictionMenceritakan seorang bos mafia yang menjalin hubungan dengan pria yang 15 tahun lebih muda darinya. ⚠️WARNING BXB AREA⚠️ Dilarang membaca untuk anak berusia kurang dari 18 tahun dan untuk homophobia. Semua yang tertulis semata-mata hanya karangan sa...