POSSESIVE MAFIA LEADER ||Rioncaine

salah paham 🔞

"Tapi aku pergi ga cuman berdua, ada key juga disana yang posisinya lagi nunggu didalam lobby hotel. Disana kita lagi temui klien yang merupakan kakaknya si Tia untuk membicarakan soal persenjataan dan juga undangan pernikahan kakaknya. Intinya kakaknya kasih undang buat kita datang ke pernikahannya, udah cukup gitu aja puas? Punya istri curiga mulu kerjaannya.."

"Ya aku gatau kalo ga kamu jelasin dari awal!" Ucap Caine

"Ga penting juga buat apa dijelasin. Sekarang gimana, siapa yang salah?" Tanya Rion

"Iya iya aku minta maaf" ucap Caine meminta maaf

"Gabisa, ga aku maafin" ucap rion menolak permintaan maafnya

"Terus kamu maunya apa?" Tanya caine

"Kamu harus hibur aku pake baju dinas!" Jawab Rion

"Ihh gamau! Kemarin kan udah, kok minta lagi" ucap Caine menolaknya

"Sehari doang ga cukup sayang, aku maunya setiap hari" ucap rion yang semakin melunjak

"Setiap hari pala kau tuh! Yang kemarin aja masih sakit loh" ucap Caine

"Ayolah... Bolehkan?" Ucap rion dengan manja tiduran dipaha Caine sambil mengelus lembut perut caine.

"Masalahnya kamu nih ga cukup satu ronde aja, capek aku tuh!" Ucap Caine mencoba menahan keimutan yang dibuat rion

"Aku bakal lebih lembut deh..." Ucap rion membujuknya, akhirnya Caine luluh dan menyetujuinya.

"Yaudah, mana bajunya" ucap Caine meminta pakaian yang Rion ingin Caine pakai. Lalu Rion bangun dari paha Caine menuju lemari baju didekatnya dan memberikannya kepada caine.

"Kamu nyuruh aku pake ginian?!" Ucap Caine yang terkejut melihat baju bunny yang rion ingin caine memakainya.

"Ayo kamu harus tepati janji!" Ucap rion meminta janji. Dengan terpaksa Caine pun memakainya. Beberapa saat kemudian Caine keluar dari kamar mandi, seketika mata Rion tertuju pada keindahan yang ada didepan matanya.

Glup! (Menelan ludah)

"Kemarilah" ucap rion menyurunya untuk mendekat. Caine pun berjalan kearahnya lalu Rion menariknya ke pangkuannya.

"you're so sexy baby" bisik Rion membuat Caine tersipu malu. Mereka pun berciuman dengan intens, lalu Rion membuka resleting yang tersedia diarea pantat untuk memasukkan penisnya. Kemudian ia memasukkan jari-jarinya kedalam lubang Caine sambil menjilati nipplenya.

"Hnghh ahhh lebih dalam Rion..." Suara yang dikeluarkan oleh Caine membuat Rion tidak sabar untuk memasukinya. Setelah Rion rasa cukup longgar untuk dimasuki, Rion pun mencium Caine lalu memasukkan penisnya perlahan.

THURST!
FWAP FWOP FWOP

"Nghh hahh Rionn lebih cepat!" Terdengar suara erangan Caine hingga dari luar.

"Hah... fuck!" Rion mempercepat dorongan penisnya kedalam, lalu mengigit leher Caine hingga berbekas. Disisi lain anak-anaknya bisa mendengar suara mesum yang mereka buat dari lantai atas.

TBC