Keesokan harinya..
Tampak hujan masih turun membasahi bumi. Dan tampak Gawin sedang berjalan menuju sekolahnya menggunakan payung.
Sesampainya ia di sekolah ia segera berjalan menuju lorong kelasnya sambil melipat payungnya. Namun tiba-tiba ada seseorang yang memanggilnya.
"Hei! Gawin Tunggu!!". Teriak seorang murid perempuan.
"Oh iya. Ada apa?". Tanya Gawin sambil membalikan badannya.
" Hmm.. Begini itu kau dipanggil oleh Pak Joss dan kau disuruh untuk datang ke ruangan kantornya".
"Memang ada urusan apa Pak Joss memanggilku?". Tanya Gawin bingung.
"Aku pun tak tahu.. Coba kau tanyakan sendiri. Ya sudah aku pergi dulu, bye". Ucap murid perempuan itu sambil melangkah pergi meninggalkan Gawin.
" Oh iya, terimakasih ya sudah memberitahuku". Balas Gawin berteriak. "Ada apa ya Pak Joss memanggilku". Batin Gawin.
" Ah, lebih baik aku Tanya langsung saja". Putus Gawin yang langsung melangkah menuju kantor Joss.
Setelah sampai di depan kantor Joss, Gawin langsung mengetuk pintu.
*Tok Tok Tok
"Permisi! Pak ini Gawin". Ucapku.
"Masuklah". Teriak Joss dari dalam ruangannya.
Gawin pun segera membuka pintu dan melangkah masuk ke dalam ruangan Joss. Lalu saat ia sudah berada di dalam ia dapat melihat Joss sedang memandangi pemandangan di luar kendala dengan membelakangi Gawin.
"Eum.. Apa Pak Joss memanggilku?". Tanyaku.
"Ya, tentu itu benar". Jawab Joss sambil membalikan tubuhnya. "Karena Ada sesuatu yang perlu ku tanyakan padamupadamu". Tambah Joss.
" Huh, Apa itu? ". Balas Gawin bingung.
Lalu tanpa diduga Joss malah mendekati Gawin dengan terus melangkah maju hingga punggung Gawin sudah bertubrukan dengan tembok yang ada di belakangnya.
"Uh, Pak Joss. Apa yang Anda lakukan.. ? Semuanya baik-baik saja bukan?". Tanya Gawin dengan gugup sampai-sampai keluar keringat sebesar biji jangung.
"Apa Ada sesuatu hal yang ingin kau katakan padaku, Gawin sayang? ". Tanya Joss sambil terus memojokkan Gawin hingga benar-benar today Ada jarak di antara mereka.
"Huh? Tidak ada.. Memang apa maksudmu itu? ". Balas Gawin
" Kau yakin tentang hal itu? Kau serius tidak ada suatu hal pun yang ingin kau katakan padaku? ". Tanya Joss agak tegas sambil mendukung Gawin dengan meletakkan kedua tangannya di samping kanan dan kiri tubuh Gawin.
"Ti-tidak.. Aku tidak mengerti maksud dari apa telah Anda katakan, Pak Joss". Balas Gawin jantungnya yang berdebar.
"Aku membicarakan tentang bagaimana kelakuan dirimu kemarin yang melakukan masturbasi di sebelahku. Memangnya kau pikir aku tidak dapat mendengar semuanya? Tanya Joss dengan berbisik di telinga Gawin.
"A-apaA-apa?! Aku.. Aku.. Aku tidak mengerti apa yang kau maksudmaksud!".
"Hei! Kenapa kau pikir kau akan pergi, baby boy?!". Ucap Joss sambil menahan kedua pundak Gawin.
"Ku pikir kau sangat mengerti tentang apa yang aku katakan sekarang ini". Ucap Joss sambil menekan kedua pundak Gawin sampai ia berlutut di bawahnya.
"Aku merasa tersanjung, Gawin. Tidak kusangka kau akan melakukan sesuatu hal yang tidak tahu malu seperti itu ketika aku ada di sana!". Lanjut Joss sambil mengusap bibir bagian bawah Gawin. "Kau ini adalah pria yang cukup manis. Karena kau sangat putus asa, aku tidak keberatan menggunakan mulut kecilmu ini untuk digunakan sekarang". Ucap Joss sambil memasukan ibu jarinya ke dalam mulut Gawin.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Teacher (BL) JossGawin (END)
RomanceDisaat cintaku bertepuk sebelah tangan pada temanku, aku malah jatuh pada pesona guru baru di sekolahku..