"Haaah! Bisakah kau berhenti menampilkan wajahmu yang manis itu? Kau membuatku semakin gila!". Ucap Joss gemas.
"Huh?! Apaaa-". Ucap Gawin terpotong karena Joss yang tiba-tiba mengecup leher Gawin.
"A-ah, tunggu. Ah.. Pak Joss!! ". Ucap Gawin sambil mendesah.
" Sudah katakan panggil Joss saja". Balas Joss sambil terus mengecup tengkuk Gawin hingga menimbulkan beberapa tanda kissmark.
"Tenanglah, baby boy. Dan nikmati saja". Tambah Joss sambil mencoba melepaskan kaos yang dikenakan Gawin.
Lalu tanpa ambil pusing ia pun segera memainkan puting sebelah kanan Gawin menggunakan tangan kanannya sedangkan tangan kirinya menaha tengkuk Gawin sambil ia melumat bibir bawah Gawin.
Kemudian setelah mencium bibir Gawin ia pun turun menciumi leher Gawin dan terus sampai pada dada Gawin yang mana sekarang kedua puting Gawin tampak sudah tegang.
Lalu Joss pun mengecup dan menjilat kedua puting Gawin secara bergantian. Dan hal itu ia lakukan terus menerus hingga akhirnya ia menyedot puting sebelah kiri Gawin sambil tangan kanannya memilin puting sebelah kanan Gawin.
Gawin hanya bisa menikmati dan sedikit merasakan hal aneh karena ini baru pertama kali ia rasakan. Ia pun terus mendesah dan sesekali meringis saat Joss menggigit putingnya.
"Ah.. Uh.. Ssshh". Ringis Gawin sebab putingnga digigit oleh Joss.
"Oh maafkan aku, Baby. Kau kesakitan?! ". Ujar Joss menghentikan cumbuannya.
" Ah iya, sedikit". Balas Gawin.
Lalu Joss pun kembali mengecup bibir Gawin. Dan tak lama turun ke bawah sampai ke bagian perut. Kemudian ia segera menurunkan celana jeans yang dikenakan Gawin. Tak lupa ia pun melepaskan celana dalamnya.
Sekarang Gawin sudah benar-benar telanjang tanpa sehelai benang pun. Dan hal itu pun membuat Joss tidak berkedip melihat memandangkan di depannya ini.
"Oh, Baby. Tubuhmu sangat indah sekali Dan kau sangat seksi. Lihatlah kau membuatku semakin mengeras". Ucap Joss sambil meremas penisnya sendiri.
Kemudian Joss menghampiri Gawin. Ia segera menyentuh penis Gawin yang terlihat sangat mungil.
"Ah, lihatlah selain wajahmu yang manis. Kau juga memiliki penis yang begitu mungil". Ucap Joss sambil mulai mengocok dan mengulum penis Gawin.
"A-aah.. ". Desah Gawin. "Apa yang Anda lakukan?! ". Ucapnya sambil menahan kepala Joss dengan meremas rambutnya. " Hentikan itu, Ah.. Fuck! ". Lanjut Gawin.
Joss tidak menghiraukan Gawin. Ia malah semakin cepat mengocok penis Gawin dan mengulum kedua biji kembar Gawin.
" Oh.. Tidak.. Lidahmu.. membuatku.. Ah.. Enak! Dan mulutmu.. Itu terasa begitu hangat". Ungkap Gawin.
"Oh Tuhan. Ini sangat nikmat sekali. Apakah aku sedang bermimpi? Pria di depanku, adalah pria yang aku dambakan selama ini, ia dengan lahap menghisap penisku. Ini pasti hanya mimpi basah lagi... kan? Batin Gawin.
"W-wow.. Anda sangat baik dalam melakukan hal ini. Aku tidak pernah tahu bahwa blowjob.. Akan terasa seenak ini.. ". Ucap Gawin sambil memejamkan matanya.
" Fuck.. Ah.. Oh.. Joss.. Aku rasa.. Ah.. I'm gonna cum! ". Ujar Gawin karena merasa ia akan segera datang.
"Haha! Tidak secepat itu, Baby! Aku tidak bisa membiarkanmu mengakhirinya secepat itu". Balas Joss sambil melepaskan kulumannya. Dan terus mengocok penis Gawin semakin cepat.
" Aku sangat senang kau sangat menikmatinya. Menyenangkan sekali membuatmu menggeliat seperti ini". Ucap Joss. Lalu ia kembali memasukan penis Gawin ke dalam mulutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Teacher (BL) JossGawin (END)
Lãng mạnDisaat cintaku bertepuk sebelah tangan pada temanku, aku malah jatuh pada pesona guru baru di sekolahku..