Sorry for typo....
Happy Reading
Dua bulan sudah berlalu setelah Gawin dan Joss kembali bersama. Selama itu hubungan mereka baik-baik saja. Mereka masih merahasiakan hubungan mereka berdua di lingkungan sekolah. Mereka juga menjalani aktivitas seperti biasa dan Gawin juga baru saja menyelesaikan ujiannya.
Selama satu minggu Gawin tidak bertemu dengan Joss karena ia sedang fokus dengan ujiannya dan untungnya Joss pun mengerti akan hal itu. Jadi ia tidak menggangu Gawin dulu. Dengan tidak mengunjungi apartemen Gawin di malam hari, hanya akan menghubunginya lewat pesan saja. Akan tetapi tepatnya di hari terakhir ujian Joss sudah benar-benar tidak bisa menahan rasa rindunya terhadap Gawin jadi ia meminta Gawin untuk datang ke ruangannya. Jadilah sekarang mereka berdua sedang berduan di dalam ruangan Joss.
Gawin duduk di atas pangkuan Joss sambil menikmati sebungkus cemilan yang dibelikan oleh Joss tadi. Sedangkan Joss ia sedang memeriksa nilai siswa.
"Apa aku tidak mengganggumu?" tanya Gawin.
"Tidak." jawab Joss singkat. Ia masih terus sibuk dengan pekerjaannya.
"Kalau tidak sibuk. Mengapa sedari tadi kamu tidak memperhatikan aku." ujar Gawin kesal.
"Maaf Baby, aku bukannya tidak memperhatikan dirimu. Aku harus menyelesaikan laporan nilai ini dan menyerahkannya nanti sore." jelas Joss.
"Bilang saja kau terganggu dengan ke beradaanku di sini." ucap Gawin sambil bangkit berdiri dan berpindah duduk ke sofa.
"Bukan begitu, Baby. Aku sama sekali tidak terganggu. Justru aku senang sekali." jawab Joss sambil memandang ke arah depan di mana Gawin sedang duduk sambil melipat kedua tangannya di dada.
Gawin menarik nafas dalam lalu menghembuskannya dengan kuat. "Kalau tahu begini aku tidak akan kemari." batin Gawin mendumal.
"Kau mengatakan sesuatu?" tanya Joss.
"Tidak. Aku..." ucap Gawin. "Oh iya apa kau ingat Minggu nanti hari apa?" lanjutnya bertanya pada Joss.
"Memang ada apa dengan Minggu depan?" tanya Joss, ia menghentikan pekerjaannya dan memandang ke arah Gawin sambil mengerutkan dahinya.
"Minggu lalu kan kamu sudah berjanji kepadaku. Jangan-jangan kamu lupa." jelas Gawin.
"Janji? Janji apa?" balas Joss bingung.
"Tuh kan. Kamu pasti lupa." ucap Gawin kesal sambil memantulkan bibirnya.
"Maaf Baby. Aku benar-benar lupa, hehehe...." balas Joss sambil terkekeh.
"Kamu ini. Kamu yang sudah berjanji juga. Kalau tidak bisa menepati tidak usah berjanji." ucap Gawin marah sambil menghentakkan kakinya dan mengembangkan pipinya.
Hal itu membuat Joss gemas akan tingkah Gawin "Kau ini mengapa sangat lucu sekali... Aku jadi ingin memakan dirimu." ucapnya sambil berjalan menghampiri Gawin dan mencubit pipi Gawin dengan kedua tangannya.
"Ih lepasin, sakit tahu. Aku kan sudah pernah bilang jangan mencubit pipiku." seru Gawin menjauhkan tangan Joss dari kedua pipinya.
"Maaf Baby. Habisnya kau sangat menggemaskan sekali." balas Joss sambil tersenyum. "Sudah dong. Jangan merajuk! Aku benar-benar minta maaf..." lanjutnta.
Sedangkan Gawin tidak membalas ucapan Joss. Ia hanya memalingkan wajahnya ke samping sambil memanyunkan bibirnya.
"Sudahlah. Aku pergi saja. Lebih baik aku pulang saja." ucap Gawin sambil beranjak pergi meninggalkan ruangan Joss.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Teacher (BL) JossGawin (END)
RomansaDisaat cintaku bertepuk sebelah tangan pada temanku, aku malah jatuh pada pesona guru baru di sekolahku..