Keesokan harinya, jam menunjukkan pukul 9 pagi. Gawin masih tertidur nyenyak sedangkan Joss ia sudah bangun sedari tadi. Ia hanya bisa tersenyum sambil memandang wajah tertidur Gawin yang sangat lucu baginya.
"Mengapa kau lucu sekali? Aku jadi ingin memakanmu." batin Joss sambil mengelus pipi Gawin.
"Eunghhh...." lenguh Gawin yang merasa terganggu tidurnya. Ia mengernyit dan membuka matanya perlahan.
"Kau sudah bangun, Baby. Selamat pagi." ucap Joss.
"Ung... Pagi juga." balas Gawin sambil mencoba duduk dan meregangkan tubuhnya.
"Baby, ayo cepat mandi. Kita kan akan segera pergi." titah Joss.
"Memang pergi kemana?" tanya Gawin bingung. Ia belum sepenuhnya sadar.
"Kau melupakan rencana kita semalam?"
Gawin mencoba mengingat dan setelah beberapa saat ia pun ingat bahwa semalam ia dan Joss merencanakan untuk merayakan kelulusannya dengan pergi ke pantai.
"Oh iya, aku ingat. Kalau gitu kita harus mandi sekarang." ujarnya sambil beranjak dari tempat tidur menuju kamar mandi meninggalkan Joss yang masih terbaring.
"Tunggu aku, Baby. Kita mandi bersama." teriak Joss menyusul Gawin.
°°°
Saat ini Gawin dan Joss sudah berada di dalam mobil Jeep milik Joss. Mereka sesmg dalam perjalanan menuju pantai yang letaknya lumayan jauh dari pusat kota yaitu butuh waktu kurang lebih tiga jam untuk sampai di pantai tersebut.
Sepanjang perjalanan Gawin merentangkan tangannya ke atas sambil menikmati udara yang sangat menyejukkan ditambah angin yang berhembus menerpa wajahnya sehingga rambutnya tersapu angin. Tak lupa ia menampilkan senyuman yang siapa saja yang melihatnya akan terpesona. Begitu pun dengan Joss yang ada di sebelahnya. Joss yang sedang menyetir sesekali tersenyum melihat tingkah Gawin yang seperti anak kecil.
Tak lama mereka sudah sampai di pantai tersebut. Gawin yang sudah tidak sabar dengan segera keluar dari mobil dan lari menuju bibir pantai meninggalkan Joss yang masih duduk dibalik kemudi. Ia hanya bisa menggelengkan kepalanya saat melihat tingkah Gawin. Ia pun turun dari mobil dan segera menghampiri Gawin yang saat ini sedang berdiri merentangkan kedua tangannya sambil memejamkan matanya. Ia sedang menikmati hembusan angin.
Joss yang sudah ada di hadapan Gawin langsung memeluk tubuh Gawin dari belakang. Ia menghirup tengkuk belakang Gawin.
"Kau senang, Baby?" tanya Joss sambil meletakan kepalanya di bahu Gawin.
"Ya... Aku sangat senang." jawab Gawin sambil menganggukkan kepalanya. "Sudah lama aku tidak pergi ke pantai. Terakhir aku pergi ke pantai itu bersama kedua orangtuaku tepatnya saat aku masih sekolah dasar. Mungkin sudah 7 tahun yang lalu." lanjut Gawin.
Gawin melepaskan pelukannya dan membalikkan tubuhnya sehingga kini keduanya saling berhadapan. "Thank you for bringing me here, Joss." ujar Gawin.
"You're welcome, Baby. Anything for you." balas Joss sambil mengecup kening Gawin.
"Oh iya. Kapan kedua orangtuamu kembali?" lanjutnya bertanya.
"Hmm. Mungkin minggu depan. Memangnya kenapa?" jawab Gawin.
"Tidak. Aku hanya ingin meminta restu saja."
"Maksudnya?"
Joss menarik napas dalam "Maksudku, aku ingin benar-benar meresmikan hubungan kita ini dan aku pun ingin melangkah lebih jauh lagi. Aku ingin meminta restu atas hubungan kita ini. Aku tidak ingin menunggu lebih lama lagi. Jadi Gawin maukah kau bertunangan denganku?" ucap Joss.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Teacher (BL) JossGawin (END)
RomanceDisaat cintaku bertepuk sebelah tangan pada temanku, aku malah jatuh pada pesona guru baru di sekolahku..
