Saat ini Joss sedang membantu Miss Shon membawa beberapa barang untuk dipindahkan.
"Pak Joss terimakasih sudah membantu saya. Anda ini selain tampan juga perhatian sekali." ucap Miss Shon.
"Ah, Miss Shon bisa saja. Aku kan hanya membantu saja. Tak usah berlebihan memujiku. Lagian sudah tugasku juga membantu orang yang sedang kesusahan." balas Joss sambil terkekeh.
"Ya tetap saja Anda baik sekali padahal tadi Anda juga sedang sibuk."
"Iya tak apa Miss Shon. Oh iya ini mau di letakkan sebelah mana?" tanya Joss.
"Oh itu di situ saja dekat tenda itu." ucap Miss Shon sambil menunjuk ke arah depan tenda.
"Terimakasih sekali lagi Pak Joss. Ini silakan ambil minuman ini sebagai ucapan terimakasih."
"Ah iya sama-sama. Kalau begitu saya mau kembali ke sana dulu." pamit Joss.
"Iya Pak."
Baru saja Joss melangkahkan kakinya. Tiba-tiba ia dibuat kesal dengan apa yang ia sedang lihat sekarang sampai-sampai minuman yang sedang ia pegang terjatuh.
"Dasar sialan! Lagi-lagi bocah itu. Dan berani sekali dia mengusak rambut Gawin seperti itu." umpat Joss kesal sekaligus cemburu.
Ya Joss saat ini sedang melihat First yang sedang menggoda Gawin dan Joss pun mendengar apa yang dikatakan oleh First.
Saat ini Joss ingin sekali menghampiri keduanya dan menarik Gawin menjauh dari hadapan First. Tapi ia hanya mampu menahannya karena ia pun sadar bahwa ia bukan siapa-siapa Gawin. Lalu ia pun memutuskan untuk pergi dari situ karena ia tidak tahan karena rasa cemburunya.
Selain Joss yang cemburu dengan interaksi First dan Gawin. Ada Khaotang yang notabenenya kekasih First ia juga merasa cemburu sekaligus marah sekali.
"Huuuh... Dasar pelakor!! Berani-beraninya dia mendekati First. Sialan kau Gawin! Tunggu saja pembalasanku." batin Khaotang sambil mengepalkan kedua tangannya dan menghentakkan kakinya lalu ia pun pergi.
"Eh, Hei Khaotang lo mau ke mana?" tanya Book saat melihat Khaotang yang pergi secara tiba-tiba.
"Sudahlah Babe. Biarkan saja dia mungkin mau ke toilet." ucap Force.
"Hmm.."
"Hei kalian!" teriak First yang datang menghampiri Force dan Book.
"Eh, Gawin. Lo dari mana aja? Tadi kenapa gak ikut nimbrung?" tanya Book.
"Yeh lo gw yang nyapa malah si Gawin yang lo samperin." ujar First kesal.
"Ye biarin... Wlee... Lagian lo itu gak penting." balas Book sambil menjulurkan lidahnya mengejek First.
"Eh, Force noh pacar lo ngeselin banget sih." keluh First pada Force. " Oh ya Khaotang mana?" tambah First bertanya.
Tapi tidak ada yang menjawab. "Hei gw nanya Khaotang mana?" tanya First sekali lagi. Tapi lagi-lagi Book tidak menjawab malah mengobrol dengan Gawin.
Namun pada akhirnya Forcelah yang menjawab karena ia sedikit merasa jengah.
"Tadi dia kayaknya pergi ke toilet deh" ujar Force.
"Oh." balas First singkat.
"Dari tadi lo bawel tapi cuman lo bales Oh doang. Dasar!!" umpat Force kesal.
"Biarinlah suka-suka gw." balas First sambil memutar mata malas.
"Ye, lo gw pukul juga ya." ucap Force sambil bersiap untuk menonjok First.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Teacher (BL) JossGawin (END)
RomanceDisaat cintaku bertepuk sebelah tangan pada temanku, aku malah jatuh pada pesona guru baru di sekolahku..