12. Ternyata Pelakunya....

23 2 0
                                    

Happy Reading!!
Maaf bila ada typo 🙏

•••••

Keesokan harinya, di Bragata High School sedang ramai sekali siswa-siswi yang berbincang. Arfan yang baru datang dan memasuki gedung sekolah pun nampak heran. Karena mereka berbincang dengan sangat amat serius dan bahkan tidak menghiraukan di sekitar mereka. Arfan mempercepat langkah kakinya untuk menuju kelas.

Sesampainya ia dia di kelas, teman-temannya sudah berkumpul di barisan kursi milik Ara. Arfan segera menghampiri mereka dengan perasaan yang masih bingung.

"Dateng juga orangnya," ucap Adrian yang langsung menarik tubuh Arfan di tengah perkumpulan teman-temannya.

"Kenapa?," tanya Arfan bingung.

"Queena Alisya yang semalem lo bilang itu yang lo kata lo curiga itu, ternyata dia yang hamil," jawab Adrian tak santai.

"Ha? hamil? gue cuma bilang curiga gak ada gue bilang tuh anak hamil kayaknya," kata Arfan.

"Ah, lo ketinggalan berita. Makanya dateng pagi," ujar Raden.

"Berita apa?," tanya Arfan.

"Orang tua Alisya dateng ke sekolah tadi, katanya si Alisya itu kemarin jujur sama orang tuanya. Dan ya, hari ini Alisya masih sekolah tapi gak tau deh besok atau lusa masih sekolah apa gak," jawab Adrian.

"Terus, lo tetap mau panggil tu anak Rey?," tanya Hana.

"Se-," belum sempat terjawab oleh Reynal Bagas langsung memotong jawaban Reynal.

"Tetap lah Han. Siapa tau si Alisya juga bisa bantu kita sekalian kita tanya-tanya juga siapa yang udah hamilin dia," kata Bagas.

"Gue si ikut aja. Lagian, gue juga percaya Alisya gak mungkin mau macam-macam sampe dia hamil," timpal Hana.

"Yaudah kalau gitu nanti lo tetap panggil Alisya ya  Han," suruh Reynal dan diangguki oleh Hana.

••••

Setelah mata pelajaran bahasa Inggris selesai, seperti biasa anak-anak IPA 3 akan melanjutkan pelajaran Agama. Sebelum mereka mengeluarkan buku mereka untuk bersiap belajar ke mata pelajaran selanjutnya ada notif dari handphone mereka bahwasannya Pak Yadi selaku guru Agama tidak bisa hadir di karenakan ia harus mengantar orang tuanya berobat ke rumah sakit. Kesempatan itu tentunya diambil mereka untuk menginterogasi Alisya.

Hana berjalan keluar dari kelas sesuai dengan perintah Reynal untuk memanggil Alisya. Beberapa menit mereka menunggu di kelas akhirnya Alisya datang bersama dengan Hana di samping Alisya.

"Duduk Al," suruh Hana lembut.

"Iya kak, makasih," balas Alisya yang langsung duduk di kursi yang sudah di sediakan oleh mereka.

"Tapi maaf kak Hana sebelumnya. Ini ada apa ya kak?," tanya Alisya bingung.

"Queena Alisya," ucap Ratu. Alisya menoleh ke arah Ratu sembari mengangguk.

"Lo, hamil?," tanya Ratu. Alisya kembali mengangguk dan tersenyum tipis.

Raden berjalan ke arah Alisya  tiba-tiba yang membuat Alisya terkejut dan bertanya, "Siapa yang hamilin lo?," Dipa reflek langsung menyenggol Raden.

Secret Revealer (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang