12

1.7K 251 14
                                    


Becky keluar dari kamarnya ia harus berangkat bekerja pagi ini, becky berjalan menuju arah dapur ia berharap ada freen disana namun nihil gadis itu tidak ada di dapur, biasanya saat pagi freen sibuk memasak dan melakukan keributan lainnya namun kali ini kosong dan rasanya sungguh berbeda.

Becky melirik arlojinya tidak mungkin freen masih tidur jam segini, mungkin gadis itu masih marah kepadanya setelah kejadian semalam becky sadar ia memang keterlaluan.

Becky berjalan menuju kamar freen ia sudah ingin mengetuk pintu kamar itu sekedar ingin pamit saja namun becky mengurungkan niatnya ego dihati nya masih begitu besar becky menghela nafas kasar dan langsung pergi begitu saja tanpa pamit, jujur semenjak tadi malam ia memikirkan kesalahannya Terus dan becky sadar ia telah melukai hati freen, becky ingin minta maaf tapi tidak dengan cara mengucapkan kata 'maafkan aku' harga dirinya bisa turun.

Akhirnya becky memutuskan berangkat tanpa pamit, saat keluar dari apartemennya becky tidak sengaja berpapasan dengan Leo, becky hafal wajah pria itu sampai sekarang membuatnya kesal becky menatap Leo datar Leo mendekatinya, becky siap-siap melayangkan tinju jika pria itu berani mengajak nya adu fisik.

"Maaf, apakah freen ada di dalam?"

Becky merasa kesal pria di hadapannya ini memang tidak tau diri atau tidak tau malu sih menanyakan istri orang, becky menatap Leo dengan sengit namun Leo menatap becky dengan pandangan datar.

"Ada perlu apa dengan istri ku?"

"Jadi kau benar suaminya?"

Becky benar-benar ingin menonjok wajah Leo kekesalan becky semakin memuncak saat melihat wajah Leo yang tampan.

"Iya, ada perlu apa dengan freen?"

"Aku ingin mengembalikan ini, blazer freen tertinggal di apartemen ku"

Becky langsung panas dengan kasar ia mengambil blazer berwarna coklat itu di tangan Leo, pikiran becky sudah melayang entah kemana kenapa blazer freen tertinggal disana, apa yang dilakukan freen dengan pria didepannya ini.

"Aku akan memberikan nya kepada freen"

Leo mengangguk.

"Lain kali kau harus lebih perhatian pada istrimu, aku melihatnya tersesat kemarin dan berjalan kebingungan di jalanan, sebagai suami yang baik seharusnya kau bisa menjaganya baiklah aku pergi"

Becky sudah siap melayangkan tinjunya namun Leo langsung pergi setelah mengatakan hal itu kenapa Leo seolah ingin bermusuhan dengan nya sih, sial seharusnya becky menunjukkan kartu namanya biar lelaki itu tau siapa yang berhadapan dengan nya saat ini, seorang Presdir dari Armstrong group dan salah satu keluarga terkenal di Thailand.

Becky yang merasa kesal masuk kembali kedalam apartemennya ia harus menuntut penjelasan Freen, gadis itu juga keterlaluan melebihinya pasti dia melakukan sesuatu dengan pria itu kan, makanya blazer nya sampai tertinggal.

"Freen!!" Becky mengetuk pintu kamar freen dengan tidak sabaran.

"Freen buka pintunya sekarang!! Atau aku dobrak!!"

Namun masih belum ada jawaban.

"Sialan!!!"

Karena merasa kesal becky langsung memutar kenop pintu itu dengan kasar dan masuk kedalam tanpa permisi, ia melihat gadis itu masih bergulung didalam selimutnya.

"Bangun! Tidak usah pura-pura tidur, tangis mu tadi malam tidak membuat ku simpati"

"Sial!! Jangan buat aku marah apa yang kau lakukan dengan pria itu tadi malam hah!!"

Love Comes After Marriage (futa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang