Love Comes After Marriage (futa)

08

Aroma roti panggang yang begitu harum mengusik indera penciuman becky yang sedang tidur lelap, becky mengendus aroma harum Tersebut perutnya langsung menjerit minta di isi karena sejak malam tidak makan dengan mata setengah terpejam becky berjalan mengikuti aroma harum roti itu hingga ia tiba di dapur, nyawa becky masih belum terkumpul sepenuhnya dengan santai ia mencomot roti panggang yang berada di atas piring.

"Hei singkirkan tanganmu!! Itu bukan milik mu!!"

Freen menepis tangan Becky dengan kasar lalu membawa piring berisi roti itu kedalam pelukannya, disaat itulah becky baru tersadar bahwa dirumahnya sudah ada mahluk pengganggu alias virus yang lebih mematikan dari Corona di rumah nya jadi freen yang memanggang roti, image becky lagi-lagi dibuat jatuh oleh gadis itu.

"Hei, kau lupa ini rumahku, makanan ini juga kau beli pakai uang ku kan!!"

"Aku membuatnya sendiri tidak beli, lagipula kartu hitam itu sudah menjadi milik ku, kan tidak boleh ikut campur urusan masing-masing, ini makanan ku jadi jangan sentuh!!" Ucap freen sambil membalikkan tubuhnya.

"Sama saja tetap uangku!!" Dengan secepat kilat becky mencuri sepotong roti itu dan memakannya ia merasa sangat lapar.

"Sial!! Kau memakan nya!! Muntahkan!! aku tidak ijin!" 

Freen meletakkan piring itu di meja dan mengejar Becky lalu menarik kaos becky dari belakang.

"Muntahkan tidak hah!!"

"Sudah habis aku telan, aaa!!"

"Sialann!!"

Freen meloncat ke atas punggung becky dan menjambak rambut hitam Becky, becky terkejut dan berteriak Kenapa sifat freen melebihi gorila di kebun binatang.

"Aw sakit lepaskan"

"Muntahkan rotinya"

"Tidak bisa dimuntahkan karena sudah aku makan kau sangat bodoh!! Aw sakit sialan!!"

Becky menggoyangkan tubuhnya agar freen jatuh namun gadis itu berpegangan dengan sangat kuat.

"ARGHHH!!"

Becky berteriak saat freen mengigit telinganya kemudian becky menghempaskan tubuh freen dengan keras di atas sofa, freen mencakar wajah becky namun karena kesabaran yang mulai menghilang becky menindih tubuh freen dan menaikan kedua tangannya ke atas, freen tidak bisa bergerak becky mengunci pergerakannya.

Wajah becky memerah jika freen bukan istrinya maka ia akan menghabisi gadis di depannya ini, kelakuannya sungguh keterlaluan.

"Lepaskan aku!!"

"TIDAK!!"

Freen menelan Salivanya saat melihat tatapan Becky yang mengerikan seperti angry bird.

"Kali ini kau keterlaluan!! Kau lihat wajah ku!"

"Siapa suruh ambil punya ku, kan sudah aku bilang jangan sentuh!!"

Freen melotot ke arah Becky ia tidak gentar sama sekali dengan pria itu, becky mengeluarkan smirknya.

"Baiklah, jangan salahkan aku jika membalasnya dengan cara lain"

"Hei! Lepaskan, mau apa kau!!"

"Menurut mu?"

"Tidak! Awas kau ya!!"

Freen menatap horor ke arah Becky saat pria itu melepaskan kaosnya dan membuang ke lantai dengan kasar.

"Aku seorang hyper mungkin akan mengerikan"

"Tidak!!"

Freen semakin memundurkan kepalanya.