Kedua insan itu masih bergulung dalam selimut nya, kamar mereka yang terlihat berantakan dan pakaian yang berceceran di lantai menjadi saksi bisu betapa panas dan indahnya malam yang mereka lewati, becky memeluk tubuh telanjang freen dengan erat dari belakang ia sudah terbangun Freen tidur memunggungi gadis itu masih terlelap mungkin karena sangat lelah, becky mengusap punggung telanjang freen yang di timpa sinar matahari itu kemana saja ia selama ini baru menyadari freen itu sempurna.
Senyuman bahagia tak henti-hentinya terpancar dari wajah becky, perasaan nya sedang meletup-letup karena begitu bahagia becky merasa bangga ia adalah yang pertama merobek selaput dara freen dan mengambil keperawanan gadis itu, becky salut pada istrinya di jaman sekarang ini gadis yang masih virgin sangat lah sulit ditemukan Tapi becky salut saat freen masih mempertahankan kegadisannya dan becky menjadi orang pertama yang menyentuh nya.
Becky semakin memeluk freen dengan erat dan mengecup punggung mulus itu berkali-kali hal itu membuat freen menggeliat karena pelukan becky yang begitu erat, becky tersenyum ia menyibak rambut panjang itu dan mengecup pipi istrinya, freen merasa tidurnya terganggu karena ia merasakan sentuhan basah di sepanjang leher dan rahangnya, akhirnya freen membuka matanya tidak salah lagi pelakunya memang becky.
"Becky.."
"Iya sayang"
Mimpi apa freen, becky saat ini memanggilnya dengan sebutan sayang sejak kapan juga Suara becky jadi lembut seperti itu, freen menoleh ke samping dan langsung di sambut oleh wajah tampan becky yang tersenyum manis untuk nya freen ingat tadi malam mereka baru saja melakukan nya bahkan saat ini tangan becky melingkar di perutnya dengan begitu erat.
"Becky lepas dulu, aku mau pakai baju"
"Tidak usah pakai baju, kau terlihat seksi saat seperti ini" ucap becky di sertai kecupan di rahang freen.
"Aku suka ini"
Tangan becky Bergerak meremas sesuatu di balik selimut.
"Becky.. masih pagi"
Freen memejamkan matanya saat becky meremas payudaranya dengan pelan.
"Aku ingin lagi"
"Tidak becky semalam sudah 3 kali!!"
Bibir becky mengerucut sebal, freen membalikkan tubuhnya menghadap Becky wajah becky terlihat merajuk dan menggemaskan sekaligus menggelikan di mata freen.
"Tidak usah merajuk, tidak mempan"
"Kau tega"
Becky memeluk freen dengan erat dan melesakkan kepalanya di ceruk leher gadis itu becky terlihat seperti bayi besar sekarang freen menyingkirkan tangan becky yang nakal itu ia mengusap rambut hitam lebat becky yang terlihat berantakan karena ulahnya semalam.
"Sudah sana mandi, kau harus berangkat ke kantor, aku ke dapur dulu"
Freen melepaskan diri dari pelukan Becky ia mencoba berdiri namun baru satu langkah berjalan freen sudah meringis dan kembali terduduk di ranjang, becky menyadari hal itu becky ikut duduk dan memeluk freen dari belakang.
"Apakah sangat sakit?"
Freen mengangguk bagaimana tidak sakit ini adalah yang pertama bagi nya, becky meraih tangan freen dan menggenggamnya becky mengecup tangan itu berkali-kali membuat freen tertegun sikap lembut becky membuat hatinya mencair.
"Maaf, aku terlalu bersemangat tadi malam sebaiknya kita mandi"
"Becky jangan.."
Belum sempat freen protes becky sudah menggendong nya ala bridal dan masuk kedalam kamar mandi, ucapan freen terpotong saat becky membungkam bibir nya dengan ciuman kemudian pintu kamar mandi itu tertutup rapat.
°°°
Becky menggendong freen sampai ke dapur dan mendudukkan gadis itu di kursi meja makan, freen dilarang bergerak karena pagi ini becky yang membuat sarapan sebenarnya freen masih bisa berjalan ia hanya merasa nyeri sedikit namun tidak berlebihan tapi becky tetap menggendong nya.
"Becky kau bisa terlambat"
"Jangan cerewet"
Freen mendesah pelan akhirnya ia memutuskan untuk duduk manis dan melihat becky membuat sarapan, suaminya itu memang sempurna dari belakang saja becky sudah terlihat sangat tampan, freen melihat sepiring omelette dan segelas susu terhidang didepannya kemudian becky duduk disamping freen gadis itu mengernyit kenapa hanya ada satu piring.
"Duduk lah disini"
Freen mengerjapkan matanya saat becky menepuk kedua pahanya, freen jelas mengerti maksud becky akhirnya dengan ragu freen pindah ke atas pangkuan becky, untung bagian bawah becky tidak tegang jika tegang maka bisa gawat.
Freen meminum gelas berisi susu dengan meneguknya hingga setengah, rumah tangga mereka bisa menjadi intim dalam sekejap mata karena bercinta, freen sekarang percaya opini itu di luar sana jika kau melayani suami mu maka sikapnya akan setimpal dengan apa yang kau lakukan dan freen merasakannya saat ini.
Freen meraih piring omelette nya ia memakan nya perlahan, freen meraih satu sendok omelette dan menyuapi becky, becky sempat menatap freen sebelum akhirnya menerima suapan itu.
"Kau harus sarapan becky, kan sebentar lagi berangkat ke kantor"
"Ah, rasanya aku tidak ingin masuk kantor hari ini, aku ingin bersama mu terus" ucap becky dengan memeluk freen dengan erat dan meletakkan kepalanya di punggung istrinya itu.
Becky tidak ingin lepas dari freen hari ini rasanya ia ingin membawa freen ke kantor nya juga.
"Becky jangan macam-macam"
"Ikut bersama ku hari ini mau?" Ucap becky dengan manja.
"Ke kantor? Kau gila!"
"Kenapa? Kau adalah istri ku"
"Sedang tidak memungkinkan, bagian bawah ku masih nyeri becky, aku sulit berjalan karena kau tapi kau malah melakukan nya lagi di kamar mandi jika aku ikut ke kantor aku yakin kau juga akan menyerang ku di sana!"
Becky tertawa, iman nya sekarang menjadi lemah karena sudah menyentuh freen ia selalu terbayang gadis itu.
"Oke baiklah, aku berangkat sendiri saja kau ingin dibelikan sesuatu? Ada yang kau inginkan?"
Pertanyaan paling langka yang terlontar dari mulut seorang becky Armstrong, freen memikirkan apa yang diinginkan ia akhirnya ingat Tom yam nya yang semalam tidak di makan dan sekarang sudah tidak bisa di makan lagi padahal freen masih menginginkan nya.
"Belikan aku Tom yam, yang semalam sudah basi aku tidak sempat memakannya"
"Hanya itu? Pulang kerja akan aku belikan"
Becky mengiyakan tanpa bantahan apapun perubahan becky sangat pesat tapi memang beberapa Minggu terakhir becky banyak berubah dan sangat perhatian kepada freen.
Freen memakaikan becky dasi dan merapikan kemeja suaminya itu.
"Freen rasanya aku benar-benar tidak mau berangkat ke kantor kau tau"
"Tidak boleh seperti itu becky"
Becky menghela nafas nya kasar ia menarik tubuh freen kedalam pelukannya dan mencium bibir gadis itu di iringi lumatan singkat namun cukup dalam hal itu membuat freen terkejut.
"Tetap di rumah jangan pergi kemanapun tunggu aku pulang"
"Aku tidak akan pergi kemana-mana tuan becky Armstrong, sudah sana pergi"
Lagi-lagi becky mencium bibir freen dan membuat gadis itu melotot, becky benar-benar maniak bibir atau bagaimana sih.
Sebelum akhirnya becky keluar dari apartemen, freen menutup pintu apartemennya senyuman di bibir freen semakin lebar sikap becky pagi ini membuat freen semakin berbunga-bunga ia tidak sekedar suka kepada becky tapi sudah jatuh cinta dan cinta nya kepada becky itu semakin dalam setiap hari nya, jika becky bersikap manis padanya freen sadari ia benar-benar lemah
••••••
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Comes After Marriage (futa)
Научная фантастика🔞 freen chankimha adalah gadis yang di ibaratkan seperti putri raja dan memiliki segalanya namun sebuah takdir membuat ia terpaksa terjebak dalam sebuah pernikahan dengan wanita futa bernama Becky Amstrong si cantik namun juga tampan berwatak dingi...