Love Comes After Marriage (futa)

17

Seorang gadis cantik berambut hitam berjalan dengan anggun sambil menggeret kopernya penampilan nya terlihat cukup fashionable ditambah dengan kacamata hitam yang bertengger di hidung mancung nya, gadis itu terus berjalan sampai akhirnya ia tersenyum dan melepaskan kacamatanya.

Gadis itu tersenyum dan berjalan menuju ke arah dua orang pria yang menunggunya.

"Billy!!  Heng!!"

Billy dan Heng tersenyum lalu mereka menghampiri gadis itu dan memeluknya secara bergantian.

"Primiily akhirnya kau kembali juga, aku sangat merindukan mu" ucap Heng.

"Aku juga, kami sangat merindukanmu"

"Oh ya tuhan kalian ini, sudah tua masih saja seperti bayi"

Billy dan Heng tersenyum sedangkan gadis bernama primiily itu terlihat seperti mencari sesuatu.

"Kau mencari becky?"

"Iya, kenapa dia tidak datang menjemput ku?"

"Siapa bilang tidak datang?"

Sontak suara itu membuat Billy, Heng dan primiily menoleh, becky terlihat menghampiri mereka dan tersenyum, primiily tersenyum bahagia tanpa ragu ia langsung berjalan ke arah Becky dan menubruk becky dengan sebuah pelukan yang sangat erat primiily sangat merindukan Becky.

"Becky, aku sangat merindukanmu aku kira kau tidak akan datang"

"Pasti aku akan datang" ucap becky sambil membalas pelukan primiily, Heng dan Billy menyaksikannya.

"Heng kau yakin tidak ada perasaan di antara mereka?"

"Aku tidak yakin Bil, primiily adalah tipe gadis impian becky setelah friend"

Setelah menjemput primiily di bandara mereka makan siang berempat di sebuah cafe, primiily terlihat sangat akrab dengan ketiga pria tampan itu, hal itu membuat nya menjadi sorotan banyak orang disana.

"Jadi bagaimana pernikahan mu becky?" Tanya primiily setelah banyak basa-basi.

"Jadi kau tau becky sudah menikah" sela Billy, primiily tersenyum dan mengangguk.

"Siapa yang tidak kenal becky bahkan berita nya juga heboh di New York"

Becky hanya diam dan meminum anggur nya.

"Tidak usah pikirkan pernikahan becky, mereka seperti Tom and Jerry" ucap Heng, sedangkan Becky hanya tersenyum kecil tanpa menanggapi apapun.

"Jadi apa yang membuat mu kembali?" Tanya becky.

"Study ku sudah selesai, aku kembali sekaligus mencari jodoh, kalian tau pria barat bukan tipe ku"

"Yakhhh, tapi kau pasti ada berkencan dengan pria di sana kan" tanya Billy.

"Hanya berkencan saja, aku lebih menyukai wanita futa seperti becky" ucap primiily sambil menatap wajah becky.

Billy dan Heng mencoba tertawa untuk mencairkan suasana sedangkan becky hanya diam saja, ia tidak menjawab apapun primiily tersenyum namun ia menutupi sesuatu dibalik senyuman itu.

Heng dan Billy memutuskan langsung pulang bersama dan akhirnya becky mengantar primiily pulang, primiily memperhatikan wajah Becky dari samping wanita futa itu semakin tampan namun sifat dingin itu masih melekat dan seolah tidak pernah lepas namun justru itulah yang membuat primiily menyukai Becky.

"Kau masih sama seperti dulu pangeran es"

"Jadi aku harus bagaimana?" Primiily hanya diam dan tersenyum miris becky tidak pernah berubah.