CHAPTER 28

440 49 2
                                    

Fang Duobing memegang tangan Li Lianhua dan menuntunnya. Kedua matanya ditutup dengan kain putih.

"Fang Xiaobao apa yang kau lakukan?" Tanya Li Lianhua sedikit bingung.

"Sebentar lagi..."

"Mau sampai kapan mataku ditutup begini?"

"Tinggal beberapa langkah lagi"

Fang Duobing menarik kedua bahu itu dan mengarahkan Li Lianhua untuk berdiri tepat didepan dirinya.

"Jangan bergerak"

Fang Duobing membuka kain yang menutup mata Li Lianhua dan mengecup lembut pipinya.

"Buka matamu Xiaohua" bisiknya lembut.

Li Lianhua membuka matanya dan tak lama mengerutkan dahinya bingung.

"Xiaobao ini rumah siapa?"

"Untukmu. Rumah kita berdua"

"Hah?!" Ia memekik menutup mulutnya

Fang Duobing merangkul Li Lianhua.

"Lihat itu"

Fang Duobing menunjuk pada papan nama dari kayu di depan pintu masuk aula utama.

'Rumah Teratai (Lianhua) untuk bunga terataiku'

"Bukankah membeli rumah sekarang terlalu mahal?"

"Aish tidak usah memikirkan itu, rumah ini adalah rumah warisanku dan sengaja aku berikan untukmu. Teratai-teratai disini juga sudah aku tanami sejak pertemuan kita setahun yang lalu"

Li Lianhua menatap tajam kearah Fang Duobing.

"Setahun lalu? Bukankah itu saat pertama kali kita bertemu? Setahun lalu?"

Fang Duobing mengangguk sambil menggembungkan kedua pipinya.

"Aku sudah jatuh cinta padamu pada pandangan pertama tahu!"

"Bagaimana kau yakin aku akan menikah denganmu?"

"Hanya yakin saja"

Fang Duobing menarik badannya dan menggendong Li Lianhua masuk ke dalam rumah baru mereka.

"Ayo kita melihat-lihat kedalam"


Li Lianhua sedang menyiapkan makan siang untuk mereka berdua. Tiga bulan pernikahan mereka, perut Li Lianhua sudah agak membesar. Namun Yangzhouman yang selama ini berada ditubuhnya, membuat perutnya terlihat lebih kecil.

Tiba-tiba ia merasakan seseorang memeluk pinggangnya dari belakang sontak mencubit lengan kekar itu.

"Xiaohua...." Fang Duobing memanggil manja, mencium curug leher Li Lianhua. "Aku suka mencium baumu yang segar"

"Kau bisa menciumku sampai puas nanti tapi sekarang kau makan dulu"

Li Lianhua menarik Fang Duobing untuk duduk dan ikut duduk di sebelahnya.

"Ayo makan ini" Li Lianhua memberikan semangkuk nasi pada Fang Duobing.

"Mau apa lagi? Bagaimana kalau daging sapi kecap?"

"Eeh sudah Xiaohua kau kan hamil, biar aku saja yang melayanimu"

Fang Duobing balik memberikan semangkuk nasi pada Li Lianhua.

"Harus banyak sayur dan daging merah ya"

Li Lianhua mengangguk, tersenyum hangat pada Fang Duobing

"Ayo buka mulutmu, Aaak..."

"Fang Xiaobao, aku sedang hamil, bukannya lumpuh" Li Lianhua merebut mangkuknya dari tangan Fang Duobing.

"Ayo makan makananmu"

Fang Duobing memanyunkan mulutnya. "Akukan hanya ingin memanjakan istriku" gerutunya.

Li Lianhua tertawa geli "Kau lucu"

Setelah makan, Fang Duobing mencuci piring di dapur sedangkan Li Lianhua menyapu halaman. Karena mereka baru saja pindah, keduanya belum memiliki pegawai untuk membantu mereka. Jadi untuk beberapa hari mereka mengerjakan rumah sendirian.

Li Lianhua merasakan nyeri di belakang pinggangnya kemudian memijatnya perlahan.

"Sayang kenapa? Apa kau lelah?"

Li Lianhua membelai perutnya lembut.

"Aaargh-" tiba-tiba dia merasakan tendangan yang kuat di perutnya

"Xiaohua kau kenapa?" Fang Duobing berlari dari dalam.

Li Lianhua menggeleng. "Dia hanya menendang. Tidak usah khawatir"

"Bagaimana tidak khawatir- ckk!"

Fang Duobing menggendong Li Lianhua dan membawanya masuk kedalam kamar. Ia meletakkan Li Lianhua di atas kasur dengan perlahan. Fang Duobing membuka sepatu Li Lianhua dan memangku kakinya.

"Lihat kakimu bengkak!"

"Itu normal dalam kehamilan"

"Biar aku pijat"

Disaat Fang Duobing memijat Li Lianhua dengan wajahnya yang terlihat sangat khawatir, Li Lianhua menatapnya dengan tatapan penuh cinta.

"Xiaobao pernahkah terlintas di kepalamu kalau aku lebih tua sepuluh tahun darimu?"

"Memangnya kenapa?"

"Tidak ada. Hanya saja kau tidak pernah memanggilku Shizun, bagaimana kalau kau memanggilku gege?"

Fang Duobing menaikkan sebelah alisnya.

"Memanggil istriku sendiri Gege?"

Li Lianhua mengangguk dengan antusias. "Hmn hm"

"Tidak mau. Terlalu aneh!"

"Hei tapi aku kan memang lebih tua darimu!"

"Lalu kenapa? Kita terlihat seumuran"

"Benarkah?"

Fang Duobing menurunkan kaki Li Lianhua dan mendekatkan dirinya pada Li Lianhua. Dia menarik dagu Li Lianhua dan balik menatap istrinya itu dengan penuh cinta

"Iya... Kau terlihat masih sangat muda. Cantik..."

Li Lianhua mendorong pelan Fang Duobing. "Gombal!"

"Eh tidak percaya!?"

Li Lianhua menggeleng "Tid-"

Fang Duobing menabrak bibir Li Lianhua dan mengulum bibir ranum itu. Li Lianhua membalas ciuman Fang Duobing dan menidurkan dirinya diatas kasur

Fang Duobing melepaskan ciumannya dan menatap Li Lianhua.

"Bayinya?" Tanyanya khawatir

Li Lianhua menggeleng "Tidak apa-apa"

Fang Duobing balik memakan bibir Li Lianhua sementara tangannya bergerak mencari tali hanfu Li Lianhua dan menarik-narik tali itu dengan tidak sabar.

Setelah lepas sepenuhnya, Fang Duobing melemparkan hanfu Li Lianhua ke sembarang tempat, dan kembali menciumi leher istirnya yang cantik itu.

"Hahahaha Xiaobao geli!" Li Lianhua tertawa

Fang Duobing terus mengigit dan menciumi leher Li Lianhua.

CRIMSON LOTUS WANDERERS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang