CHAPTER 41

412 62 7
                                    

"Ah namaku Xie Lian dan ini San Lang ekhem- maksudku Hua Cheng"

Perkenalan yang mendadak ini membuat otak cerdas Fang Duobing melambat.

Xie Lian melompat dan menarik kedua pipi Fang Duobing dengan kuat.

"Aaah San Lang dia menggemaskan seperti bakpao yang sering ku makan!!!" Katanya gemas.

"Gege jangan terlalu kuat menarik pipinya. Lihat wajahnya dia bingung seperti anak anjing yang hilang" Hua Cheng tersenyum dan menarik tangan Xie Lian

Fang Duobing memelototi Hua Cheng dengan kesal

"Maaf Nak, terkadang aku suka kelepasan tapi kau benar-benar menggemaskan"

"K-Kau ini benar-benar D-Dewa????"

Xie Lian mengangguk "Bisa dibilang begitu heheh"

"Cantik..." Puji Fang Duobing tanpa sadar.

Huacheng langsung merangkul Xie Lian mendekat. "Yang ini sudah ada yang punya"

Fang Duobing menatap tajam kearah Hua Cheng "Aku juga sudah menikah!"

"Hah?!" Xie Lian kaget.

"Menikah? Anakku menikah dengan siapa?" Tanya Xie Lian

"Namanya Li Lianhua, seperti namanya dia terlihat secantik bunga- TUNGGU DULU! ANAK?! ANAK SIAPA!!!!" Fang Duobing menunjuk pria di depannya.

Hua Cheng mengorek-ngorek telinga nya. "Astaga Gege dia berisik sekali"

"Heheheh dia seperti ku dulu di Xian Le"

"Apakah kau yakin dia anak kita?" Huacheng bertanya dengan ragu.

"Tentu aku yakin dia"

Kedua bola mata Fang Duobing bergantian menatapnya.

"TUNGGU TUNGGU DULU MAKSUD KALIAN ANAK KALIAN??? SIAPA????"

Hua Cheng heng menghela nafas. "Benarkan Gege ia tidak pintar"

"Hei Dewa berpakaian Tanghulu, diam... Aku akan bertanya dengan dewa cantik dan baik hati saja"

"Hiiik!" Huacheng memegang dadanya kaget ketika Fang Duobing mengatai nya Dewa tanghulu.

"Yep... Dia memang anak kita, mulutnya seperti kau San Lang" Xie Lian tertawa pahit.

"Jelaskan dulu!! Bagaimana bisa aku jadi anak kalian! Sudah cukup aku bukan jadi anak kandung Niang He Xiao Hui! jangan bilang aku juga bukan anak A-Niang He Xiao Lan!"

"Memang bukan. Anak Xiao Lan keguguran saat kandungannya berumur lima bulan, jadi kami menggantinya dengan kau, siapa Xiao Hui?" Jawab Huacheng.

Fang Duobing berjalan ke sudut ruangan dan memeluk lututnya.

"Jadi sebenernya aku ini anak siapa? Bagaimana bisa setiap beberapa tahun sekali aku ganti orang tua..." Wajahnya terlihat sangat bingung dan tertekan.

"Bocah ini kenapa?" Tanya Hua Cheng

"San Lang dia pasti bingung biarkan aku bicara padanya"

Huacheng menatap wajah Xie Lian untuk beberapa saat lalu mengangguk. "Tapi kalau dia mengigit pukul saja kepalanya!" Hua Cheng lalu keluar dari kuil meninggalkan Xie Lian bersama Fang Duobing.

Xie Lian berjalan mendekati Fang Duobing. Dia memutuskan untuk ikut berjongkok di sebelah Fang Duobing.

"N-nak..." Panggilnya lembut.

"Hmn..." Jawab Fang Duobing masih enggan menatap.

"N-Namaku Xie Lian yang tadi itu ayahmu. Namanya Hua Cheng"

"Kau sudah bilang tadi. Namaku Fang Duobing" Jawab Fang Duobing datar.

Keduanya terjebak keheningan lagi. Xie Lian kebingungan untuk melanjutkan percakapan.

"A-apakah kau ada pertanyaan?" Tanya Xie Lian kikuk.

"Bagaimana caranya aku menjadi anak kalian?"

"Oh- ya kau kan sudah menikah, pasti tau proses pembuatan anak-"

"Ma-maksudku! Bagaimana bisa aku yang dibesarkan sebagai manusia tapi ternyata anak Dewa!?" Fang Duobing hampir menangis menjelaskan maksud dari pertanyaanya.

"Oh itu... Emm harus mulai dari mana ya...." Xie Lian lalu duduk di lantai, dia juga menarik Fang Duobing yang masih dalam posisi jongkok untuk duduk bersamanya.

"Dulu ada seorang Dewa Iblis bernama Jun Wu-" Xie Lian terlihat mengerutkan keningnya.

"Terlalu panjang tapi intinya Nak kau harus tau adalah jika aku mempertahankan dirimu di duniaku, Jun Wu akan membunuhmu!!"

Xie Lian lalu menarik dan menggenggam erat tangan Fang Duobing. "Percayalah Nak, aku sangat mencintaimu!! Begitu juga ayahmu meskipun dia terlihat mengesalkan tapi dia sebenarnya dia sangat menyayangimu. Tolong berikan aku kesempatan untuk menjelaskan semuanya. Ayo kembali ke Manor Hantu bersamaku dan ayahmu" Xie Lian menarik Fang Duobing.

"Sebentar..." Fang Duobing menarik kembali tangannya. "Sebenarnya aku sudah tidak peduli aku anak siapa dan bagaimana aku lahir. Saat ini ada yang lebih penting dari ini semua" Fang Duobing menatapnya dingin.

Xie Lian harus mengakui ada sedikit rasa sakit di hatinya ketika anak yang selama ini Ia dambakan bersikap dingin padanya, namun dia mencoba tersenyum pada Fang Duobing

"Masalah apa yang sedang kau hadapi, nak?" Tanya Xie Lian

"Istriku sakit, sekarang yang ku pikirkan hanyalah mencari obat untuk dirinya, tidak ada yang lain"

Dan lagi-lagi perkataan Fang Duobing menusuk hati Xie Lian. Tapi dia tetap tersenyum.

"Istrimu sakit apa, Niang dan A-die bisa bantu"

Mata Fang Duobing membesar mendengar perkataan Xie Lian, dan akhirnya dia menatap Xie Lian tepat dimata dan berkata "BENARKAH!"

Meskipun hanya sebentar, tapi setidaknya Xie Lian merasa sangat senang Fang Duobing ingin menatapnya.

Xie Lian mengangguk "Iya! Kita bisa ke tempat istrimu berada sekarang kalau mau Duobing-"

"Xiaobao A-Niang yang memberiku nama itu..."

"Ah Xiaobao bisa menceritakan padaku seperti apa istrimu"

Fang Duobing mengangguk antusias. Ia memberikan Xie Lian senyuman yang sangat manis yang membuatnya semakin sayang pada pemuda ini.

"Bo-bolehkah aku membelai rambutmu?" Tanya  Xie Lian ragu

Fang Duobing mengangguk pelan.

Perlahan tangan Xie Lian menyentuh kepala Fang Duobing dan mulai membelai lembut rambut putra nya itu.

"...Niang-shi..." Fang Duobing berucap pelan.

"Benar aku ibumu Xiaobao. Ini Niang-shi Xiaobao" Xie Lian berucap dengan suara bergetar menahan tangis.

CRIMSON LOTUS WANDERERS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang