Hari mulai gelap dan awan kelabu mulai bergerak melintasi langit. Suhu menurun dengan cepat disertai dengan angin dingin yang menembus tubuh Li Lianhua dan Fang Duobing. Mereka berdua sedang bersantai di atas rerumputan hijau di taman belakang setelah latihan bersama.
"Li Lianhua..." Panggil Fang Duobing lembut.
"Hmn?" Jawabnya sambil terus memperhatikan tanaman-tanaman yang dirawat orang tuanya.
"Mereka sangat buruk dalam merawat tanaman. Besok aku akan memangkas beberapa bunga" Gerutunya pada diri sendiri
Fang Duobing mengerutkan alisnya merasa diabaikan.
"XIAOHUA! LIHAT AKU!"
Li Lianhua menatap tajam Fang Duobing.
"Apa?!" Jawabnya ketus
Fang Duobing menyanggah wajahnya dengan kedua tangannya.
"Hanya ingin melihat wajah cantikmu"
"Ckck!" Li Lianhua menggeleng.
"Yasudah kalau tidak percaya!" Fang Duobing mengambil kue yang tersedia di depannya lalu memasukkan kue itu kedalam mulutnya. Wajahnya masih cemberut.
Berbeda dengan Li Lianhua sekarang yang menatapnya dalam. "Xiaobao..."
"Hmn?"
"Apakah menurutmu aku cantik?" Tanyanya
"Tentu!"
"Sejak kapan?"
"Sejak aku pertama melihatmu saat kau melemparkan pedang kayu padaku"
Li Lianhua mengerutkan dahinya. "Aku masih delapan belas tahun waktu itu, masih sangat muda dan sehat. Bagaimana dengan sekarang?"
Fang Duobing meletakkan kue di tangannya dan menatap Li Lianhua.
"Apa maksudmu?" Fang Duobing bertanya bingung.
"Aku hanya takut kau jatuh cinta pada diriku yang sehat dan muda, karena orang yang sekarang ada di depanmu tidaklah sesehat dulu dan mud-"
Kata-kata Li Lianhua terhenti ketika Fang Duobing menarik pinggangnya dan mencium bibirnya.
Setelah Li Lianhua diam, Fang Duobing melepaskan bibir ranum itu
"Aku mencintamu. Kau adalah kau. Mau kau berubah menjadi katak sekalipun aku tetap akan mencintaimu"
Li Lianhua mendorong Fang Duobing. "FANG XIAOBAO! KAU ENAK SAJA MENCIUMKU SESUKA HATIMU!"
Fang Duobing semakin memeluk pinggang Li Lianhua.
"Memangnya kenapa?! Kan kau calon istriku!"
Li Lianhua mendorong Fang Duobing sampai tersungkur.
"Aku kan belum mengiyakan!" Ucapnya sebelum berlari pergi.
Fang Duobing mengejar Li Lianhua. "XIAOHUA!" Teriaknya
Li Lianhua tertawa lepas, tapi dia berteriak panik ketika Fang Duobing semakin dekat dengannya.
"KALAU TERTANGKAP TIDAK AKAN KULEPAS LAGI!"
Fang Duobing berhasil menarik hanfu Li Lianhua dan mengapitnya ke dinding. Dia menarik kedua tangan Li Lianhua dan menahannya diatas kepalanya.
"Sudah kubilang kalau tertangkap tidak akan ku lepas lagi" bisik Fang Duobing.
Li Lianhua tersenyum jahil.
'Dhuar.... Dhuar....'
Terdengar suara petir menyambar dibelakang mereka. Fang Duobing menatap Li Lianhua dengan penuh cinta. Tangannya membelai bibir merah itu. Perlahan Fang Duobing mendekatkan wajahnya pada wajah Li Lianhua, dan akhirnya bibir tipis itu mencium bibir ranum miliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
CRIMSON LOTUS WANDERERS
Hayran Kurguketika Wen Kexing bangun setelah koma selama puluhan tahun, dan mendapati berita dia memiliki seorang anak. disaat itu juga dia memaksakan dirinya untuk menemukan anaknya yang telah lama hilang itu